Faktor eksternal perjuangan adalah kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia-Afrika, kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905 (Bukti bangsa barat bukanlah bangsa yang superior karena dapat dikalahkan bangsa Asia), masuk paham-paham baru dari Eropa, dan Amerika seperti Liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme, yang memotivasi golongan pelajar untuk bebas dari belenggu penjajahan.