Portugis pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1512
Kedatangan Portugis di Ternate disambut baik oleh Sultan Baabullah karena tujuan Portugis datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah
Portugis datang ke Indonesia untuk menguasai perdagangan rempah-rempah yang sangat berharga, terutama cengkih dan pala yang banyak tumbuh di wilayah Maluku dan sekitarnya
Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan penguasa setempat, Portugis mendirikan pos, benteng, dan misi perdagangan di Indonesia Timur, termasuk Pulau Ternate, Ambon, dan Solor
Portugis melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara untuk menguasai perdagangan rempah-rempah
Proses kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dimulai dari penaklukkan kota Malaka pada tahun 1511 oleh Alfonso de Albuquerque
Bangsa Indonesia awalnya menyambut ramah kedatangan Portugis, namun rakyat berbalik melawan setelah mengetahui niat tamak Portugis
Perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis meliputi perlawanan rakyat tanah rencongAceh, serangan adipati Unus terhadap Malaka, dan perlawanan rakyat Ternate
Orang-orang Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang memasuki wilayah Nusantara pada tahun 1511
Tujuan utama ekspedisi Portugis adalah mencari rempah-rempah yang menjadi barang mahal di Eropa
Rombongan penjelajah Eropa dari bangsa Portugis pertama kali masuk ke wilayah Nusantara pada tahun 1511 yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque
Bangsa Barat menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku obat, parfum, pengawet makanan, dan bumbu masakan
Pengawetan makanan termasuk kebutuhan vital di Eropa saat musim dingin tiba