Pelaku ekonomi adalah orangataulembaga yang melakukan kegiatan ekonomi
Pelaku ekonomi ada 4, yaitu:
Rumah tangga keluarga (konsumen)
Rumah tangga perusahaan (produsen)
Rumah tangga pemerintah
Rumah tangga luar negeri
Peran Rumah Tangga keluarga / Konsumen (RTK), yaitu:
Sebagai pemakai (konsumenbarang&jasa) yangdihasilkanperusahaanuntukmemenuhi kebutuhan hidup Sehari-hari
Sebagai pemasak faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi.
Peran Rumah Tangga Perusahaan / Produksi (RTP), yaitu:
Memproduksi barang/jasa
Sebagai pengguna faktor produksi
Peran Rumah Tangga Pemerintah:
Pengatur / regulatordalamperekonomian.
Sebagaikonsumen.
Sebagai produsen.
Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkankesepakatanbersama tanpa ada unsur pemaksaan
Perdagangan antar pulau adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk atau lembaga suatu daerah / pulau dengan penduduk atau lembaga suatu daerah / pulaulaindalamsatubataswilayahnegaraatasdasarkesepakatanbersama
Perdagangan antar negara / perdagangan internasional merupakan aktifitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat Suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama
Ruang lingkup perdagangan antar negara berkaitan dengan beberapa kegiatan, yaitu:
Perpindahan barang & jasa dari suatunegara ke negara yang lain.
Perpindahan modal melalui infestasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik dinegara lain.
Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang / produk ke luar negeri
Ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan. Pelaku ekspor disebut eksportir
Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan
Barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing /mata wang luarnegeri seperti dollar.
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri
Pelaku impor disebut importir
Barang-barang yang diimpor oleh Indonesia terdiri dari 2 macam, yaitu:
Barang migas, separti minyak tanah, bensin, Solar, dan elpiji.
Barang non-migas, seperti karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang non-migas seperti nikel & batu bara
Kebijakan Pemerintah untuk mendorong Ekspor:
Memberikemudahankepadaprodusenbarangekspor.
Menjagakestabilannilaitukar rupiah.
Membuatperjanjiandaganginternasional.
Meningkatkanpromosi
Faktor pendorong Ekspor:
Keadaan pasar luar negeri.
Keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar.
Kondisi sosial, ekonomi, dan politik suatu negara.
Menurut Sadono Sukirno (2010) manfaat perdagangan antar negara adalah:
Memperoleh keuntungan.
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi didalam negeri.
Menjalin persahabatan antar negara.
Transfer teknologi modern.
Faktor-faktor pendorong perdagangan antar negara:
Memenuhi kebutuhan barang & jasa dalam negeri.
Memperoleh keuntungan & meningkatkan pendapatan negara.
Perbedaan kemampuan penguasaan IPTEK dalam mengolah sumber daya ekonomi
kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tsb.
Perbedaan keadaan seperti SDA, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk
Yang menyebabkan perbedaan hasil produksi
Membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain
Perbedaan perdagangan antar pulau dengan perdagangan antar negara:
Peluang perdagangan yang lebih luas.
Adanya kedaulatan bangsa.
Penggunaan kurs tukar.
Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir & lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam & jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang & jasa
Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencangkup transportasilaut, industrigalangankapalJedanperawatannya, pembangunan & pengoperasianpelabuhanbesertaindustri & jasaterkait.
Pembangunan ekonomi maritim akan membawa industri pada kebutuhan akan SDM kemaritiman & inovasiteknologiyangberbasispadapendidikan kemaritimanyangunggul & modernyangdapatmembawamasyarakatkearahkemakmuran
Pembangunan di bidang kelautan di urahkan untuk mencapai 4 tujuan, yaitu:
pembudi daya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil
Terpeliharanya kelestarian lingkungan & Sumber daya kelautan. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa
kondisi ekonomi maritim di Indonesia dilihat dari:
Sektorpelayaran, Daya saing SDM di sektor pelayaran relatif rendah.
Sektorperikanan, Kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional masih rendah
Sektorpariwisatabahari (laut), Pengembangan pariwisata bahari diyakini dapat mempunyai efek berganda (multiplier effect) yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri (devisa)
Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranansignifikanbagiperekonomianIndonesia
Sektor pertanian, menyerap35.9% dari total angkatan kerja di Indonesia dan menyumbang14.7% bagi pendapatan nasional Indonesia.
Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia antara lain:
Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil.
Modal terbatas
Penggunaan teknologi masih sederhana.
Sangat dipengaruhi musim.
Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga.
Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah
Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai deh pedagang besar sehingga akan merugikan perani.
Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian
Kurangnyapenyediaanbenihyangbermutubagipetani
Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia:
Ecofarming, Yaitu peningkatansistembudidaya di sektor pertanian yangramahlingkungan dan terintregasi dengan kearifan lokal diserap daerah di Indonesia.
Distribusipupuksecaramerata
Perbaikan irigasi
Redistribusi pendapatan adalah pendistribusiankembalipendapatanmasyarakatkelompokkayakepadamasyarakatkelompokmiskinbaikberasaldaripajakataupunpungutan-pungutan lain
Redistribusi Pendapatan dapat berbentuk:
Redistribusivertikal, menunjuk pada transferuang dari orang kaya ke orang miskin.
Redistribusihorizontal, hakikatnya adalah dukungan Finansial yang diberikan kepada orang sakit yang membayarnya manakala sehat diberikan kepada anak-anak yang kelak membayarnya manakala sudah dewasa, dll.
Program Redistribusi Pendapatan yang Dilakukan Pemerintah:
Programpemberianjaminanakses kebutuhan dasarbagirakyatbawah Seperti BLT, BTB, Program keluarga Harapan (PKH), jaminan sosial, BOS, serta Jamkesmas.
Program kreditlunak & penjaminan kreditberbasiskomunitas.