Terdiri dari 1 gliserol dan 3 asam lemak, dibuat di hati untuk menyimpan energi dari kelebihan karbohidrat dan menyusun sebagian besar jaringan adiposa
Fosfolipid
Gabungan lipid dan fosfat, dalam setiap sel, sintesis hati, penyusun membran sel bersifat amfilitik (polar dan non polar), dapat lewat zat larut air dan larut lemak (hormon)
Kolesterol
Disintesis oleh hati dari karbohidrat, protein, lemak. Komponen membran struktural sel, komponen utama sel otak dan saraf, bahan asam empedu, hormon estrogen, androgen, progesteron, prekursor vitamin D
Lipoprotein
Kilomikron (mengangkut lipida dari saluran cerna ke sel tubuh)
LDL (lipoprotein kaya kolesterol yang mengangkut kolesterol dari hati ke sel tubuh, kolesterol jahat)
HDL (lipoprotein yang mengangkut kelebihan kolesterol dari sel tubuh ke hati untuk dibuang, kolesterol baik)
Fungsi lemak
Sumber energi
Sumber asam lemak esensial
Alat angkut vitamin larut lemak
Menghemat protein
Memberi rasa kenyang dan kelezatan
Memperlambat sekresi asam lambung, memperlambat pengosongan lambung
Protein: Katabolisme (siklus krebs), Anabolisme (glukoneogenesis melalui siklus krebs)
Fase metabolisme
Pre absorptive (glukosa, asam amino, dan trigliserida diserap di usus halus, lalu disirkulasikan di pembuluh darah. Kelebihan glukosa, asam amino, dan trigliserida akan disimpan di otot dan liver. Kelebihan glukosa dan asam lemak akan dimetabolisme menjadi trigliserida)
Post absorptive (cadangan energi diperoleh dari simpanan glikogen di liver, jaringan lemak (adiposa), dan otot)
WHO menetapkan kebutuhan lemak 15-30% dari total kebutuhan energi
Ekeliling
Organ perut
Intramuskular
5%
1 gr lemak
9 Kal energi
Asam lemak esensial
Membentuk struktur membran sel, berkontribusi pd perkembangan otak, membantu pertumbuhan
Alat angkut vit larut lemak
(A,D, E K)
Sumber vit A, E, Pro vit A
Ikan, susu, minyak nabati, minyak kelapa sawit
Lemak
Menghemat protein, Memberi rasa kenyang dan kelezatan, Memperlambat sekresi as lambung, memperlambat pengosongan lambung, Memelihara suhu tubuh, Lemak sub kutan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat, Pelindung organ tubuh
Metabolisme lemak
1. Absorpsi lemak
2. Atherosclerosis
Metabolisme energi
Glukosa: Katabolisme (Glikolisis, siklus Krebs, transport electron), Anabolisme (Glikogenesis)
Protein: Katabolisme (siklus Krebs), Anabolisme (Glukoneogenesis melalui siklus krebs)
Pre absorptive
Glukosa, asam amino, dan trigliserida diserap di usus halus, lalu disirkulasikan di pembuluh darah. Kelebihan glukosa, asam amino, dan trigliserida akan disimpan di otot dan liver. Kelebihan glukosa dan asam lemak akan dimetabolisme menjadi trigliserida
Post absorptive
Cadangan energi diperoleh dari simpanan glikogen di liver, jaringan lemak (adiposa), dan otot
Kebutuhan lemak
WHO 15-30% kebutuhan energi total, Cukup sbg sb asam lemak esensial, membantu penyerapan vit larut lemak, Maksimal 10% lemak jenuh, 3-7% lemak tidak jenuh ganda, Konsumsi kolesterol maks 300 mg/hr
Sumber lemak
Lemak nabati: Minyak tumbuhan (kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, zaitun, biji bunga matahari, wijen), Margarin