Lemak

Cards (36)

  • Asam lemak esensial
    Dibutuhkan tubuh tapi tidak bisa disintesa oleh tubuh
  • Asam lemak esensial
    • Asam linoleat (18:2 ω-6/omega 6)
    • Asam linolenat (18:3 ω-3/omega 3)
  • Asam lemak esensial
    • Fungsi: Pertumbuhan janin dan bayi (sintesis lipida struktural sel), Pembentukan jaringan retina (omega 3), Sintesa lipida struktural sel pada otak, Prekursor senyawa eikosanoid (seperti hormon utk tekanan darah, denyut jantung, imunitas, saraf-otot)
    • Mencegah dermatitis dan demensia (omega 6)
  • Penggolongan lemak berdasarkan sumber
    • Lemak hewani (asam lemak jenuh > asam lemak tidak jenuh)
    • Lemak nabati (asam lemak tidak jenuh > asam lemak jenuh, kecuali kelapa)
  • Minyak
    • kelapa sawit
    • zaitun
    • kedele
    • kacang tanah
  • Minyak
    • Banyak mengandung MUFA
  • Penggolongan lemak berdasarkan fungsi biologi
    • Lemak simpanan (disimpan dalam jaringan sebagai simpanan energi, dalam bentuk trigliserida)
    • Lemak struktural (ikatan struktural jaringan lemak di otak, saraf bentuk fosfolipid, kolesterol)
  • Penggolongan lemak berdasarkan tingkat saturasi

    • Jenuh (saturated, semua rantai C mengikat H)
    • Tidak jenuh (unsaturated, mengandung satu atau lebih ikatan rangkap)
  • Asam lemak tidak jenuh
    • MUFA (asam lemak tidak jenuh tunggal, mengandung 1 ikatan rangkap)
    • PUFA (asam lemak tidak jenuh ganda, mengandung > 2 ikatan rangkap)
  • Asam lemak tidak jenuh
    • Umumnya cair pada suhu ruang & titik cair lebih rendah dari asam lemak jenuh
    • Bersifat esensial
  • Lemak berdasarkan komposisi kimia
    • Lemak sederhana/netral: Trigliserida
    • Lemak campuran: Fosfolipid, Sfingomielin, Glikolipid
  • Trigliserida
    Terdiri dari 1 gliserol dan 3 asam lemak, dibuat di hati untuk menyimpan energi dari kelebihan karbohidrat dan menyusun sebagian besar jaringan adiposa
  • Fosfolipid
    Gabungan lipid dan fosfat, dalam setiap sel, sintesis hati, penyusun membran sel bersifat amfilitik (polar dan non polar), dapat lewat zat larut air dan larut lemak (hormon)
  • Kolesterol
    Disintesis oleh hati dari karbohidrat, protein, lemak. Komponen membran struktural sel, komponen utama sel otak dan saraf, bahan asam empedu, hormon estrogen, androgen, progesteron, prekursor vitamin D
  • Lipoprotein
    • Kilomikron (mengangkut lipida dari saluran cerna ke sel tubuh)
    • LDL (lipoprotein kaya kolesterol yang mengangkut kolesterol dari hati ke sel tubuh, kolesterol jahat)
    • HDL (lipoprotein yang mengangkut kelebihan kolesterol dari sel tubuh ke hati untuk dibuang, kolesterol baik)
  • Fungsi lemak
    • Sumber energi
    • Sumber asam lemak esensial
    • Alat angkut vitamin larut lemak
    • Menghemat protein
    • Memberi rasa kenyang dan kelezatan
    • Memperlambat sekresi asam lambung, memperlambat pengosongan lambung
    • Memelihara suhu tubuh
    • Pelindung organ tubuh
  • Metabolisme lemak
    1. Absorpsi lemak
    2. Katabolisme: Glukoneogenesis -> glikolisis, siklus krebs
    3. Anabolisme: Lipogenesis
  • Atherosclerosis dapat terjadi bila kolesterol berlebihan
  • Metabolisme energi
    • Glukosa: Katabolisme (glikolisis, siklus krebs, transport elektron), Anabolisme (glikogenesis)
    • Lemak: Katabolisme (glukoneogenesis -> glikolisis, siklus krebs), Anabolisme (lipogenesis)
    • Protein: Katabolisme (siklus krebs), Anabolisme (glukoneogenesis melalui siklus krebs)
  • Fase metabolisme
    • Pre absorptive (glukosa, asam amino, dan trigliserida diserap di usus halus, lalu disirkulasikan di pembuluh darah. Kelebihan glukosa, asam amino, dan trigliserida akan disimpan di otot dan liver. Kelebihan glukosa dan asam lemak akan dimetabolisme menjadi trigliserida)
    • Post absorptive (cadangan energi diperoleh dari simpanan glikogen di liver, jaringan lemak (adiposa), dan otot)
  • WHO menetapkan kebutuhan lemak 15-30% dari total kebutuhan energi
  • Ekeliling
    Organ perut
  • Intramuskular
    5%
  • 1 gr lemak

    9 Kal energi
  • Asam lemak esensial

    • Membentuk struktur membran sel, berkontribusi pd perkembangan otak, membantu pertumbuhan
  • Alat angkut vit larut lemak
    (A,D, E K)
  • Sumber vit A, E, Pro vit A
    • Ikan, susu, minyak nabati, minyak kelapa sawit
  • Lemak
    Menghemat protein, Memberi rasa kenyang dan kelezatan, Memperlambat sekresi as lambung, memperlambat pengosongan lambung, Memelihara suhu tubuh, Lemak sub kutan mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat, Pelindung organ tubuh
  • Metabolisme lemak
    1. Absorpsi lemak
    2. Atherosclerosis
  • Metabolisme energi
    • Glukosa: Katabolisme (Glikolisis, siklus Krebs, transport electron), Anabolisme (Glikogenesis)
    • Lemak: Katabolisme (Glukoneogenesis -> glikolisis, siklus krebs), Anabolisme (Lipogenesis)
    • Protein: Katabolisme (siklus Krebs), Anabolisme (Glukoneogenesis melalui siklus krebs)
  • Pre absorptive
    Glukosa, asam amino, dan trigliserida diserap di usus halus, lalu disirkulasikan di pembuluh darah. Kelebihan glukosa, asam amino, dan trigliserida akan disimpan di otot dan liver. Kelebihan glukosa dan asam lemak akan dimetabolisme menjadi trigliserida
  • Post absorptive
    Cadangan energi diperoleh dari simpanan glikogen di liver, jaringan lemak (adiposa), dan otot
  • Kebutuhan lemak
    • WHO 15-30% kebutuhan energi total, Cukup sbg sb asam lemak esensial, membantu penyerapan vit larut lemak, Maksimal 10% lemak jenuh, 3-7% lemak tidak jenuh ganda, Konsumsi kolesterol maks 300 mg/hr
  • Sumber lemak
    • Lemak nabati: Minyak tumbuhan (kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kedelai, jagung, zaitun, biji bunga matahari, wijen), Margarin
    • Lemak hewani: Lemak hewan/gajih, Mentega, Krim, Susu, Keju, Kuning telur
  • Lemak jenuh, tidak jenuh, trans
    • Lemak jenuh: Mentega, Keju, Minyak kelapa, Daging
    Lemak tidak jenuh: Minyak zaitun, Lemak ikan, Alpukat
    Lemak trans: Makanan cepat saji, Gorengan, Margarin
  • Penyakit berkaitan dg lemak
    • Kekurangan: Defisiensi vitamin larut lemak
    Kelebihan: Kegemukan, Hiperkolesterolemia (penyumbatan pembuluh darah, jantung koroner, stroke)