Mineral Makro

Cards (34)

  • MINERAL

    Secara umum mineral berfungsi sebagai: Komponen tubuh yang penting, Kofaktor enzim, Memfasilitasi absorbsi, digesti, transport, Memelihara keseimbangan asam basa, Memelihata keseimbangan air tubuh, Trasmisi impuls saraf, Pemeliharaan otot, saraf
  • Berdasarkan kebutuhannya, mineral dapat diklasifikasikan menjadi:
    • Mineral makro (> 0,05% BB atau 50 ppm): Ca, Mg, P, Cl, Na, K, S
    • Mineral mikro (< 0,05% BB): Fe, Zn, Se, I, Cu
  • Mineral
    • Total mineral sekitar 4% BB
  • Kalsium (Ca)

    Paling banyak dalam tubuh (1,5% - 2% BB), 99% terdapat pada tulang & gigi
  • Kalsium
    Penghambat absorpsi: Kurang vit D, Asam oksalat, coklat, asam fitat, serat, kafein, lemak
    Peningkat absorpsi: Kecukupan Vit D, Kondisi asam dalam pencernaan, Laktosa dalam pangan
  • Defisiensi kalsium dapat menyebabkan osteopenia, osteoporosis, tetany, tekanan darah tinggi, Ca colon
  • Kelebihan kalsium dapat menyebabkan gangguan ginjal, konstipasi, calcium rigor
  • Fungsi kalsium
    • Pembentukan tulang, Pembentukan gigi, Pertumbuhan, Kofaktor dan pengatuan reaksi biokimia
  • Kalsium
    Keterkaitan dengan vitamin D
  • Faktor yang bisa/tidak bisa dihindari terkait dengan kepadatan tulang
    • Tidak bisa dihindari: Jenis kelamin, Ras, Ukuran tubuh (tulang, lemak), Riwayat keluarga, Penyakit
    Bisa dihindari: Konsumsi, Stres, Olah raga, Status reproduksi, Terapi obat (anticonvulsants), Alkohol, Cafein, Merokok
  • Kebutuhan kalsium dewasa 1000mg/hr
  • Fosfor (P)

    Mineral kedua terbanyak, 1% dari BB, Perbandingan Ca dan P = 2: 1, Merupakan bagian DNA, RNA
  • Defisiensi fosfor jarang terjadi, kelebihan fosfor juga jarang terjadi
  • Fungsi fosfor
    • Mineralisasi tulang dan gigi, Facilitatin of energy transactions (ATP), Absorbsi dan transport zat gizi, Pengaturan aktivitas protein, Komponen penting dalam tubuh (ATP, ADP, berbagai koenzim, DNA, RNA), Pengaturan keseimbangan asam basa
  • Kebutuhan fosfor dewasa = 700 mg/hr
  • Magnesium (Mg)
    Terlibat di lebih dari 300 enzim, Terlibat dalam metabolisme K, Ca dan vit D, Fungsi normal jantung
  • Defisiensi magnesium dapat menyebabkan gugup, tremor, halusinasi, gagal jantung, vasodilatasi
  • Suplemen Mg dapat menurunkan tekanan darah, kelebihan Mg jarang terjadi akibat makanan tapi bisa berakibat fatal
  • Distribusi Mg dalam tubuh
    • Dalam intrasel, Mg berperan untuk metabolisme KH, Lemak, protein, asam nukleid
    Dalam ekstraselular, Mg berperan untuk konduksi impuls saraf dan kontraksi otot
  • Kebutuhan Mg dewasa sekitar 340360 mg/hr
  • Sulfur
    Terdapat +0,25% BB, Banyak terdapat pada bagian tubuh yang mengandung asam amino mengandung S (cystein dan methionine), terutama di kulit, kuku, rambut, Berperan dalam pembekuan darah, transfer energi, Terdapat pada thiamin, pantothenic acid dan biotin, Anti toxifying agent
  • Natrium (Na, sodium)

    Kation utama ekstraselular (105g Na dlm 70 kg BB), Fungsi: Keseimbangan cairan, Kontraksi otot
  • Sumber natrium: Garam, MSG, kecap, makanan olahan, Maksimal konsumsi 6 gr/hr
  • Defisiensi natrium dapat menyebabkan kejang, kram, mual, muntah, shock, koma, Kelebihan natrium dapat menyebabkan hipertensi, edema
  • Kebutuhan natrium dewasa 1500 mg/hr, Maksimal konsumsi garam 5 gr = 2000 mg Na
  • Kelebihan asupan Na
    Menyebabkan hipertensi
  • Kalium (K, potasium)

    Kation utama intraselular, 95% - 98% K dalam tubuh ditemukan dalam sel tubuh, 0,35% BB (245g pada 70 kg BB)
  • Fungsi kalium
    • Keseimbangan cairan & asam-basa tubuh, Transmisi saraf & relaksasi otot
  • Sumber kalium: Buah, sayur, kacang-kacangan, Defisiensi jarang terjadi, Kelebihan dapat menyebabkan hiperkalemia, gagal jantung
  • Kebutuhan kalium dewasa 2000 mg/hr
  • Klorida (Cl)
    88% Cl terdapat dalam ekstrasel dan 12% dlm intrasel, 0,15% BB (105g dlm 70 kg BB)
  • Fungsi klorida
    • Anion utama CES, Keseimbangan cairan, Mengatur tekanan osmotik, Keseimbangan asam basa
  • Sumber klorida: Garam dapur, telur, daging, seafood, Defisiensi jarang terjadi, Kebutuhan dewasa 2250 mg/hr
  • Faktor yang mempengaruhi ketersediaan biologik mineral
    • Interaksi mineral dengan mineral, Interaksi mineral dengan vitamin, Interaksi serat dengan mineral