Geo form 1-q4

• Atmosfer

  • Lapisan udara yang menyelimuti bumi
  • berasal dari kata atmos (udara) dan spahira (lapisan)
  • letaknya tepat diatas hidrosfer dan litosfer
  • tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan luar angkasa
• Unsur atmosfer

  • Nitrogen 78.08%
  • Argon 0,95%
  • Oksigen 20,95%
  • Karbondioksida 0,034%
  • Uap Air (H2O)
• Sifat atmosfer

  • Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan
  • Dinamis (dapat mengembang)
  • Tidak berwarna, berwujud, berbau (dalam bentuk angin)
  • Terdiri dari gas, debu dan uap air
  • Ketinggian 0-560 km di atas permukaan tanah
  • Terdiri dari lapisan udara dengan karakteristik & manfaat masing-masing
• Troposfer

  • Ketinggian 0-18 km
  • terdapat fenomena iklim seperti angin, hujan, petir dan pelangi
  • ketebalan di wilayah ekuator 18 km, di wilayah kutub 8 km
  • terjadi penurunan suhu 0,6 derajat celcius setiap kenaikan tinggi tempat 100 m
  • terdapat lapisan tropopause (antara troposfer dan stratosfer)
• Stratosfer

  • Ketinggian 18-60 km
  • pada ketinggian 35 km, terdapat lapisan ozon untuk melindungi bumi
  • terdiri dari lapisan isotermal (ketinggian 11-22 km) dan lapisan inversi (ketinggian 20-60km)
  • terdapat lapisan stratopause (antara stratosfer dan mesosfer)
• Mesosfer

  • Ketinggian 50-80 km
  • berfungsi sebagai pelindung bumi dari benda luar angkasa yang akan menabrak bumi
  • terjadi penurunan suhu 2,5 - 3 derajat celcius setiap kenaikan 1.000 m
  • terdapat lapisan mesopause (antara lapisan mesosfer dan termosfer)
• Termosfer

  • Ketinggian 80 - 800 km
  • temperatur antara -40 sampai -5 derajat celcius
  • disebut juga ionosfer karena sebagian molekul dan atom udara mengalami ionisasi sehingga dapat menyebabkan terjadinya aurora
  • tempat pemantulan gelombang suara dan cahaya dalam bentuk gelombang radio
• Eksosfer

  • Ketinggian 800 - 10.000 km
  • terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
  • lapisan paling panas
  • disebut juga sebagai ruang antarplanet
  • tempat satelit-satelit buatan bumi berada
• Pelangi

  Terjadi akibat proses pembiasan sinar matahari oleh titik-titik air hujan sehingga terurai menjadi berkas warna (spektrum warna)
• Halo

  Lingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau matahari, karena akibat proses pembiasan sinar matahari/bulan oleh kristal es yang terkonsentrasi dalam jenis awan tinggi
• Sandikala

  Cahaya berwarna merah kekuningan yang muncul ketika matahari terbit dan terbenam
• Aurora

  Pita cahaya warna-warni yang terdapat di langit kutub utara dan kutub selatan, karena interaksi antara gelombang elektromagnetik matahari dan medan magnet bumi
• Fatamorgana

  Ilusi optik yang dihasilkan dari pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda dan biasanya terjadi ketika sangat panas dan udaranya dingin
• Iklim

  Kondisi rata-rata cuaca dalam periode waktu yang panjang, umumnya lebih dari 30 tahun dan cakupan daerah yang luas
• Cuaca

  Kondisi atmosfer yang terjadi pada waktu tertentu di daerah yang tidak luas sehingga dapat berubah-ubah
• Faktor yang mempengaruhi iklim

  • Sudut datangnya sinar matahari
  • Perbedaan garis lintang
  • Relief muka bumi
  • Jarak dari laut
• Konveksi

  Penyebaran panas secara vertikal sehingga udara panas akan menjadi ringan dan bergerak ke atas lalu ruang yang ditinggalkannya diisi oleh udara yang lebih dingin sehingga menyebabkan angin
• Adveksi

  Penyebaran panas secara horizontal sehingga udara panas akan bergerak sejajar dan mengakibatkan udara di sekitarnya juga menjadi panas
• Turbulensi

  Penyebaran panas secara berputar-putar yang dipengaruhi oleh ketinggian seperti gunung/ bukit sehingga mengakibatkan percampuran udara panas dan udara yang belum panas
• Konduksi

  Penyebaran panas secara bersinggungan dikarenakan molekul-molekul udara di dekat permukaan bumi bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung matahari
• Faktor yang mempengaruhi cuaca

  • Sudut datangnya sinar matahari
  • Lamanya penyinaran matahari
  • Keadaan awan
  • Ketinggian suatu tempat
  • Suhu udara
  • Perbedaan garis lintang
• Tekanan udara

  • Berat massa udara yang memiliki tenaga untuk memberikan tekanan di permukaan bumi yang disebabkan oleh ketinggian tempat dan suhu udara
  • suhu udara tinggi memiliki tekanan udara rendah (begitu juga sebaliknya)
  • udara bergerak dari wilayah bertekanan tinggi ke wilayah yang bertekanan udara rendah yang disebut angin
  • alat pengukur: barometer
• Awan

  • Kumpulan uap air dan kristal es pada udara di atmosfer
  • terbentuk karena ada pengembunan uap air dalam udara akibat proses kondensasi setelah melampaui keadaan jenuh
  • kondisi awan dapat berupa cair, gas atau padat
  • dipengaruhi oleh keadaan suhu
• Kelembapan udara

  • Jumlah uap air yang terkandung di dalam udara
  • kandungan uap air dipengaruhi suhu udara
  • semakin tinggi suhu udara, semakin banyak kandungan uap air
  • faktor lain: tekanan udara, pergerakan angin, intensitas penyinaran matahari, ketersediaan air, topografi wilayah dan kerapatan udara
• Curah hujan

  • Jumlah air hujan yang jatuh pada suatu tempat di permukaan bumi
  • hujan: peristiwa jatuhnya butir-butir air atau es dari lapisan-lapisan troposfer ke permukaan bumi
  • alat pengukur: pluviometer
  • satuan: milimeter (mm)
  • rata-rata curah hujan di Indonesia yaitu di atas 2.000 mm/tahun tetapi tidak merata
• Iklim di Indonesia

  • Letak astronomis, 6LU-11LS dan 95BT-141BT
  • iklim tropis, mengalami siang hari 12 jam dan malam hari 12 jam
  • iklim musim, dipengaruhi angin musim yang berubah setiap enam bulan sekali
  • iklim laut, dipengaruhi wilayah laut Indonesia yang luas sehingga terjadi banyak penguapan
  • iklim panas, dipengaruhi letak Indonesia yang berada di daerah tropis
  • rata-rata curah hujan di Indonesia 2.500 mm/tahun, dan penyinaran matahari cukup
• Musim Hujan di Indonesia

  Angin monsun yang bergerak dari Benua Asia (musim dingin) ke arah Benua Australia (musim panas) melalui Samudra Hindia dan sebagian besar wilayah Indonesia, angin ini disebut monsun barat
• Musim Kemarau di Indonesia

  Angin monsun yang bergerak dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) melalui laut-laut di sekitar kepulauan Indonesia di sebelah selatan khatulistiwa, angin ini disebut monsun timur
• Hutan Tropis

  Hutan yang terdiri dari tumbuhan berpohon besar dan lebat, berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan suhu tinggi, sinar matahari tidak dapat tembus permukaan tanah sehingga kondisi di bawahnya lembab, terdapat di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Papua
• Hutan Musim

  Jenis hutan yang bergantung pada kondisi perubahan musim, berada di daerah beriklim sedang, disebut juga hutan meranggas artinya daun akan berguguran di musim kemarau dan akan tumbuh lagi di musim hujan, vegetasi hutan musim di Indoensia adalah jati, sengon dan akasia, sebaran hutan musim di Indonesia adalah di Jawa, Bali dan Sulawesi
• Sabana

  Padang rumput dengan semak belukar dan pepohonan seperti eukaliptus dan palem, sabana muncul pada daerah curah hujan minim dan suhu panas, di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara dan sebagian Jawa Timur
• Stepa

  Padang rumput tanpa pepohonan di daerah dengan curah hujan minim dan suhu tinggi, rumput dan semak belukar, di Indonesia stepa ditemukan di Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara
• Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan

  • Pemanasan Global
  • El Nino
  • La Nina
• Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan

  • Permukaan air laut meningkat
  • Terjadinya bencana alam ekstrem
  • Berkurangnya sumber air minum
  • Kebakaran hutan
  • Perubahan unsur-unsur iklim & cuaca
  • Terganggunya keseimbangan ekosistem
• Lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data atmosfer

  • Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikia
  • Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
• Lapisan Atmosfer

  1. Troposfer
  2. Stratosfer
  3. Mesosfer
  4. Termosfer
  5. Exosfer