Eksperimen 4

• Validitas


  Kesesuaian, Ketepatan
• Validitas alat ukur


  Apakah alat ukur tersebut benar-benar mengukur variabel tersebut?
• Validitas penelitian


  Berkaitan dengan hasil penelitian
• Peneliti eksperimen tidak sekedar melakukan penelitian. Namun, juga perlu memastikan dalam hasil penelitiannya benar-benar karena hubungan sebab akibat antara Variabel eksperimental dengan variabel dependen. Begitupun juga mempertimbangkan apakah hasil penelitiannya dapat diaplikasikan diluar subjek penelitian.
• Validitas internal


  Apakah hasil dari penelitian kita memang benar-benar dari hubungan kausal antara variabel eksperimental dan variabel dependen?
• Validitas eksternal


  Apakah hasil dari penelitian kita dapat diterapkan di luar eksperimen?
• Faktor yang mempengaruhi validitas internal


  • Proactive history
  • Retroactive history
  • Maturation
  • Testing
  • Experimental mortality
  • Interaction effect
  • Instrumentation effect
  • Experimenter effect
  • Participant effect
• Proactive history


  Efek bawaan (bisa dari lahir) atau yang sudah dipelajari oleh subjek. Efek ini mempengaruhi variabel dependen penelitian.
• Retroactive history


  Suatu kejadian yang terjadi diantara pre-test dan post-test yang mempengaruhi hasil penelitian
• Maturation


  Perubahan biologis dan atau perubahan psikologis mempengaruhi hasil. Terjadi pada eksperimen yang pengukurannya lebih dari satu kali dengan jeda waktu yang sangat lama
• Testing


  Alat ukur yang digunakan sama saat pre-test dan post-test, menyebabkan adanya resiko hasil yang berbeda antara pre-test dan post-test karena hasil dari ingatan subjek maupun latihan subjek.
• Experimental mortality


  Eksperimen yang dilakukan dengan jarak waku yang lama, menyebabkan subjek gugur. Sehingga adanya penurunan jumlah subjek mempengaruhi hasil analisis statistik.
• Interaction effect


  Subjek mendapatkan pengaruh lebih dari satu oleh peneliti baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Sehingga hasil yang didapat tidak diketahui efek dari variabel yang mana
• Instrumentation effect


  Hasil penelitian eksperimen bisa jadi melenceng karena pengukuran tidak baik. Baik karena alat ukur yang tidak valid dan tidak reliabel, ataupun tester yang kurang berpengalaman dalam melakukan pengukurannya.
• Experimenter effect


  Eksperimenter merupakan manusia, terdapat interaksi eksperimenter dan subjek penelitian. Menyebabkan adanya dua resiko yaitu: Atribut eksperimenter = atribut fisik eksperimenter mempengaruhi hasil eksperimen, Harapan eksperimenter = Bias eksperimenter "memaksakan" suatu hasil eksperimen sesuai dengan harapannya
• Participant effect


  Partisipan eksperimen merupakan manusia. Manusia memiliki keingintahuan. Jika partisipan tahu apa yang sedang diteliti, maka partisipan dapat memberikan respon sesuai dengan diharapkan peneliti (harusnya berperilaku senatural mungkin).
• Validitas populasi


  Apakah hasil dari penelitian kita dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas?
• Validitas ekologi


  Apakah hasil dari penelitian kita dapat diterapkan di lingkungan yang sebenarnya?
• Validitas temporal


  • Apakah hasil penelitian kita akan tetap konsisten jika diuji lagi di waktu yang berbeda?
  • Variasi musiman, variasi siklus, dan variasi personal
• Meningkatkan Validitas Eksternal


  1. Replikasi = Pengulangan eksperimen perlu dilakukan pada subjek, waktu, dan kondisi yang berbeda, namun populasi yang sama
  2. Penentuan target populasi = Memilih sampel dan populasi yang ditargetkan secara tepat
• Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas


  • Proactive history
  • Retroactive history
  • Maturation
  • Testing
  • Eksperimen mortality
  • Interaction effect
  • Instrumentation effect
  • Eksperimenter effect
  • Participant effect
  • Validitas populasi
  • Validitas ekologi
  • Validitas temporal
• Atribut eksperimenter adalah


  suatu hal yang dimiliki oleh eksperimenter yang dapat mempengaruhi subjek
• Harapan eksperimenter adalah


  terjadinya bias dari eksperiment "memaksakan" hasil sesuai dengan tujuan eksperimenter