Dibagi menjadi 2 bagian: network ID (bit sebelah kiri) dan host ID (bit sebelah kanan)
Host-host dengan network ID yang sama dapat terhubung secara langsung tanpa harus melewati router
Subnet Mask
Angka biner sepanjang 32 bit, dibagi menjadi 4 octet dan antar titik dipisahkan dengan titik (.)
Bit sebelah kiri harus selalu 1, bit sebelah kanan harus selalu 0
Subnet Mask yang mungkin
0
128
192
224
240
248
252
254
255
Komponen "1" dalam Subnet Mask
Menentukan porsi bit pada IP Address yang menjadi network ID
Contoh untuk subnet mask 255.255.255.0
11111111 11111111 11111111 00000000
Setiap host dalam satu jaringan harus menggunakan network ID yang sama
IP Address (desimal)
192.168.2.101
192.168.2.201
192.168.1.101
Komponen "1" dalam Subnet Mask
Menentukan host-host yang berbeda IP masih satu jaringan atau tidak
Jumlah host pada jaringan dengan subnet mask 255.255.255.0
Total terdapat 256 host yang mungkin, tetapi alamat paling atas (192.168.1.0) dan paling bawah (192.168.1.255) tidak dapat digunakan, jadi total hostnya = 256 - 2 = 254
Network Prefix
Angka yang mengindikasikan berapa banyak bit-bit pertama dari 32 bit IP address yang merepresentasikan porsi network
172.16.4.71/24
24 bit pertama merupakan porsi network, 8 bit sisanya porsi host. Merupakan efek dari subnet mask 255.255.255.0
172.16.4.71/26
26 bit pertama merupakan porsi network, 6 bit sisanya porsi host. Merupakan efek dari subnet mask 255.255.255.192
Network address
IP address yang menunjukkan address sebuah network. Semua host dalam network yang sama memiliki network address yang sama. Semua bit dalam porsi host address ini bernilai 0
Broadcast address
IP address yang menunjukkan alamat broadcast dari sebuah network
Tetapi alamat paling atas (192.168.1.0) tidak dapat digunakan karena merupakan Network ID
Alamat paling bawah (192.168.1.255) juga tidak dapat digunakan karena merupakan broadcast ID
Range IP Address
192.168.1.0
192.168.1.255
Network Prefix (IP Address /x)
172.16.4.71/24
172.16.4.71/26
Network address (192.168.1.0)
IP address yang menunjukkan address sebuah network. Semua bit dalam porsi host address ini bernilai 0
Broadcast address (192.168.1.255)
IP address special yang digunakan untuk mengirim data ke semua host yang ada dalam network tersebut. Semua bit dalam porsi host address ini bernilai 1
Host address (192.168.1.1 - 192.168.1.254)
IP address yang di assign ke sebuah host dalam suatu network
Komponen dalam sebuah network
Range IP Address
Network address
Broadcast address
Host address
Kelas dalam IPv4
A
B
C
D
E
Kelas A
Range Oktet pertama (desimal) 1 - 127
Porsi Network (N) dan Host (H) N.H.H.H
Default subnet mask 255.0.0.0
Prefix Length /8
Jumlah host per network 2^24 - 2 = 16.777.214 host
Kelas B
Range Oktet pertama (desimal) 128 - 191
Porsi Network (N) dan Host (H) N.N.H.H
Default subnet mask 255.255.0.0
Prefix Length /16
Jumlah host per network 2^16 - 2 = 65.534 host
Kelas C
Range Oktet pertama (desimal) 192 - 223
Porsi Network (N) dan Host (H) N.N.N.H
Default subnet mask 255.255.255.0
Prefix Length /24
Jumlah host per network 2^8 - 2 = 254 host
Kelas D digunakan untuk Multicast IP address
Kelas E digunakan untuk Experimental IP address
Classful Addressing
Pengalamatan network dengan menggunakan blok IP address yang mengacu pada kelas A,B,C
Classless Addressing
Pengalamatan network dengan menggunakan IP address & subnet mask yang disesuaikan dengan jumlah anggota host yang dibutuhkan
IP Kelas A Subnet Mask untuk total host hanya 126
IP address merupakan angka biner sepanjang 32 bit. Jumlah IP Address yang mungkin: 2^32