IPA SISTEM KEHIDUPAN TUMBUHAN

Cards (39)

  • Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel yang selalu membelah. Jaringan meristem dibedakan menjadi jaringan meristem apikal dan jaringan meristem lateral. 1. Jaringan meristem apikal, yaitu jaringan meristem yang terdapat di ujung batang atau ujung akar. Jaringan ini menyebabkan pertumbuhan memanjang pada batang dan akar. 2. Jaringan meristem lateral, yaitu jaringan meristem yang terdapat di ruas-ruas batang. Jaringan ini menyebabkan pertumbuhan ukuran diameter batang dan memanjangnya ruas batang.
  • Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun rapat, tanpa rongga antarsel dan hanya terdiri atas satu lapisan sel. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang ada di bawahnya.
  • Jaringan parenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel yang telah dewasa namun masih dapat membelah dan terdapat di semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim memiliki beberapa fungsi di antaranya: •Penyimpan cadangan makanan •Tempat fotosintesis •Penutupan luka •Regenerasi
  • Jaringan parenkim terdiri atas beberapa bagian, yaitu jaringan parenkim palisade dan jaringan parenkim spons. 1. Jaringan parenkim palisade atau jaringan tiang, yaitu sel-sel parenkim yang terdapat pada daun dan jaringan ini terdiri atas sel-sel yang banyak mengandung klorofil. 2. Jaringan parenkim spons atau jaringan bunga karang, yaitu sel- sel parenkim yang berada di bawah lapisan jaringan parenkim palisade.
  • Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas xilem dan floem. 1. Xilem, berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. 2. Floem, berfungsi untuk mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
  • Jaringan penguat berfungsi untuk menguatkan struktur berbagai bagian tumbuhan. Jaringan penguat berkembang dari sel jaringan parenkim dan terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. 1. Kolenkim, selnya memiliki dinding yang tipis dengan penebalan di sudut-sudut sel. 2. Sklerenkim, selnya mengalami penebalan di seluruh bagian sel.
  • Struktur jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan akar tumbuhan, jaringan batang tumbuhan, dan jaringan daun tumbuhan.
  • Struktur jaringan yang tersusun pada akar tumbuhan dari lapisan luar ke dalam sebagai berikut. 1. Jaringan epidermis (kulit luar) 2. Jaringan korteks (kulit pertama) 3. Jaringan endodermis (kulit dalam) 4. Jaringan silinder pusat (terdapat xilem dan floem,)
  • Struktur jaringan yang tersusun pada batang tumbuhan dari luar ke dalam sebagai berikut. 1. Jaringan epidermis (kulit luar) 2. Jaringan korteks (kulit pertama) 3. Jaringan endodermis (sarung tepung) 4. Jaringan silinder pusat (terdapat xilem dan floem)
  • Struktur jaringan yang tersusun pada daun tumbuhan dari lapisan atas ke bawah sebagai berikut. 1. Epidermis atas (terdapat kutikula) 2. Jaringan tiang (palisade) 3. Jaringan bunga karang (spons) 4. Berkas pembuluh (xilem dan floem) 5. Epidermis bawah (terdapat stomata
  • Pernapasan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pernapasan aerob, yaitu pernapasan yang melibatkan oksigen (0₂). 2. Pernapasan anaerob, yaitu pernapasan yang tidak melibatkan oksigen (0₂).
  • Alat pernapasan pada tumbuhan berupa pori-pori menonjol berbentuk lonjong yang terbentuk pada cabang kayu (lentisel), melalui celah di bagian bawah permukaan daun (stomata), atau dapat juga melalui rambut-rambut akar pada akar tumbuhan.
  • Proses transportasi atau pengangkutan hanya terdapat pada tumbuhan yang memiliki pembuluh, yaitu tumbuhan paku dan tumbuhan biji.
  • Alat pengangkutan pada tumbuhan disebut jaringan pembuluh (jaringan pengangkut) yang terdiri atas: 1. Pembuluh kayu (xilem), berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar sampai ke bagian tubuh tumbuhan lainnya. Xilem tersusun dari sel-sel trakeid yang merupakan sel-sel mati berongga dan kecil. 2. Pembuluh tapis (floem), berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel pembuluh tapis, sel tetangga dan serabut kulit.
  • Proses pengangkutan air pada tumbuhan
    1. Daya isap daun
    2. Kapilaritas
    3. Tekanan akar
  • Daya isap daun

    Kemampuan daun berkadar air rendah untuk mengisap air dari daun berkadar air tinggi
  • Proses penguapan
    Hilangnya air pada sel daun, sehingga kadar air di permukaan daun lebih pekat dibandingkan dengan kadar air yang ada di bawahnya
  • Kapilaritas
    Peristiwa naik atau turunnya zat cair pada jaringan pembuluh halus
  • Tekanan akar
    Berbanding lurus dengan jumlah akar pada tumbuhan
  • Semakin banyak jumlah akar, tekanannya pun semakin besar
    1. Fotosintesis adalah proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari. 2. Pada proses fotosintesis, zat yang dikeluarkan adalah oksigen (0) 3. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil (zat hijau daun).
  • Faktor yang memengaruhi fotosintesis
    • Klorofil
    • Konsentrasi CO2
    • Suhu
    • Cahaya
    • Air
  • Klorofil
    Semakin banyak jumlah klorofil pada daun, maka laju fotosintesis semakin cepat
  • Konsentrasi CO2
    Semakin tinggi konsentrasi CO2 di udara, maka laju fotosintesis semakin cepat
  • Suhu

    Semakin tinggi suhu, laju fotosintesis semakin cepat. Tetapi jika suhu terlalu tinggi, laju fotosintesis akan berhenti karena enzim yang berperan dalam fotosintesis akan rusak
  • Cahaya
    Intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar proses fotosintesis berlangsung efisien
  • Air
    Ketersediaan air memengaruhi laju fotosintesis karena air merupakan bahan baku dalam proses ini
  • Reaksi kimia yang terjadi pada fotosintesis
  • Respirasi •Pada proses respirasi (pernapasan), zat yang dikeluarkan adalah karbon dioksida (CO₂).
  • Transpirasi •Pada proses transpirasi, zat yang dikeluarkan adalah uap air. Proses transpirasi dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut. 1. Faktor internal •Jumlah dan luas daun •Posisi dan jumlah stomata •Lapisan lilin dan duri pada daun 2. Faktor eksternal •Kecepatan angin, semakin banyak terkena angin, transpirasi tumbuhan semakin cepat •Sinar matahari, semakin banyak tumbuhan memperoleh sinar matahari, transpirasinya semakin cepat. •Temperatur, semakin tinggi temperatur udara maka transpirasinya semakin cepat. •Kelembapan udara, semakin lembap udara maka transpirasinya semakin kecil.
  • Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi empat gerak, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, gerak esionom, dan gerak kompleks.
  • Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak diketahui faktor penyebabnya. Gerak endonom juga dikenal sebagai gerak spontan karena gerakannya tidak memerlukan adanya rangsangan daru luar.
  • Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan kadar air
  • Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar
  • taksis adalah gerak pindah tempat bagian tumbuhan karena arah rangsangan. Gerak taksis dibagi menjadi dua, yaitu: •Fototaksis, yaitu gerak pindah tempat karena adanya rang- sangan dari cahaya, •Kemotaksis, yaitu gerak pindah tempat karena adanya rangsangan zat kimia.
  • Gerak tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Gerak tropisme dibagi menjadi lima, yaitu: •Fototropisme, yaitu gerak pada batang tumbuhan yang dipengaruhi adanya cahaya. •Geotropisme, yaitu gerak pada akar tumbuhan yang menuju pusat bumi dikarenakan adanya rangsangan gaya gravitasi bumi. •Hidrotropisme, yaitu gerak pada akar tumbuhan yang menuju air. • Tigmotropisme, yaitu gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat. •Kemotropisme, yaitu gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimiawi.
  • Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan
  • •Seismonasti, yaitu gerak nasti yang terjadi karena rangsangan berupa sentuhan. •Niktinasti, yaitu gerak nasti yang terjadi karena rangsangan gelap. •Termonasti, yaitu gerak nasti yang terjadi karena adanya perubahan suhu. •Fotonasti, yaitu gerak nasti yang terjadi karena adanya rangsangan cahaya matahari.
  • Gerak kompleks adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.