PUGS

• Pedoman Umum Gizi Seimbang

  Pedoman gizi yang tidak hanya mencakup makanan saja, tetapi juga perilaku hidup bersih dan sehat, aktivitas fisik, serta mempertahankan berat badan ideal
• World Food Conference membahas angka PTM, lahir konsep double burden

  1992
• Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang


  1995
• Perkembangan Pedoman Gizi Seimbang

  • Didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, perubahan pola makan masyarakat, pola aktivitas masyarakat yang cenderung sedenter, serta transisi penyakit dan masalah gizi (gizi kurang, gizi lebih, penyakit tidak menular)
• Gizi Seimbang

  Susunan makanan dan minuman sehari-hari yang mengandung energi dan zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan sel, jaringan dan organ tubuh, serta untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal
• 13 Pesan Pedoman Umum Gizi Seimbang


  • Makanlah aneka ragam makanan
  • Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
  • Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
  • Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
  • Gunakan garam beryodium
  • Makanlah makanan sumber zat besi
  • Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MPASI sesudahnya
  • Biasakan makan pagi
  • Minumlah air bersih dan aman yg cukup jumlahnya
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Hindari minuman yg beralkohol
  • Makanlah makanan yg aman bagi kesehatan
  • Bacalah label pada makanan yg dikemas
• Pedoman Umum Gizi Seimbang disederhanakan menjadi 4 pesan utama


  2010
• 4 Pesan Utama Pedoman Gizi Seimbang


  • Makanan aneka ragam makanan
  • Menerapkan perilaku hidup bersih & sehat
  • Hidup aktif dan berolahraga secara teratur
  • Memantau dan mempertahankan berat badan ideal
• Visualisasi Pedoman Gizi Seimbang dalam bentuk "Tumpeng Gizi Seimbang" dianggap lebih mudah diterima dan sesuai dengan kultur masyarakat
• Pedoman Gizi Seimbang dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang belum diadopsi penuh oleh Kementerian Kesehatan RI
• 4 Pilar Pedoman Gizi Seimbang (Kemenkes RI, 2014)


  • Mengonsumsi pangan beranekaragam
  • Membiasakan perilaku hidup bersih
  • Melakukan aktivitas fisik
  • Mempertahankan dan memantau berat badan normal
• 10 Pesan Gizi Pedoman Gizi Seimbang (Kemenkes RI, 2014)


  • Nikmati aneka ragam makanan setiap makan
  • Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
  • Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi
  • Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
  • Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
  • Biasakan sarapan
  • Minum air yang cukup dan aman
  • Biasakan membaca label pada kemasan pangan
  • Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
  • Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
• Mengonsumsi pangan beranekaragam


  Tidak ada satu jenis makanan-pun yang memiliki kandungan zat gizi yang lengkap (karbohidrat, lemak, protein, lemak, vitamin, mineral & air), kecuali ASI bagi bayi usia 0-6 bulan. Manusia membutuhkan semua zat gizi tersebut dalam jumlah yang seimbang agar tubuh sehat.
• Kebutuhan porsi makanan


  Berbeda-beda tergantung pada umur, jenis kelamin dan banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan. Laki-laki membutuhkan sedikit lebih banyak dibandingkan perempuan karena memiliki lebih banyak otot dan biasanya lebih aktif. Semakin dewasa kebutuhannya juga bertambah, namun kembali menurun saat lanjut usia.
• Porsi makanan dalam sehari


  • Makanan pokok 3-5 porsi
  • Sayur 3-4 porsi, buah 2-3 porsi
  • Lauk hewani & nabati 2-4 porsi
  • Air putih 8 gelas
• Penerapan aneka ragam makanan


  1. 3 kali makan besar & 2 kali selingan

  2. Agar kebutuhan energi tubuh tercukupi secara stabil sehingga tubuh tidak lemas & bisa beraktifitas dengan optimal

  3. Mengurangi kecenderungan untuk ngemil yang manis/tinggi energi
• Gizi Seimbang untuk bayi (0-6 bulan)


  ASI eksklusif, yaitu memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan atau minuman apapun termasuk air putih
• Hubungan kebersihan dan status gizi

  Orang yang tidak menerapkan PHBS mudah terkena infeksi (diare, tifus dll), dan orang yang terkena infeksi berisiko untuk mengalami gizi kurang (kurus)
• Aktivitas fisik


  Pergerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang menggunakan energi, termasuk di dalamnya aktivitas sehari-hari, olahraga & latihan fisik
• Manfaat aktivitas fisik dan olahraga

  • Agar energi yang dikonsumsi seimbang dengan yang dikeluarkan oleh tubuh, memperlancar peredaran darah sehingga tubuh mendapatkan zat gizi yang diperlukan secara optimal, memperlancar aliran oksigen ke otak dan otot sehingga kita lebih mudah berpikir, konsentrasi, bugar dan lebih tangkas
• Rekomendasi aktivitas fisik dan olahraga (WHO, 2010)


  • Akumulasi 150 menit dengan aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit dengan aktivitas aerobik intensitas berat atau kombinasi ekuivalen keduanya dalam seminggu
  • Aktivitas penguatan tulang dan otot minimal 2 kali seminggu
  • Aktivitas aerobik minimal dilakukan selama 10 menit dalam sekali latihan
  • Disarankan untuk meningkatkan hingga 300 menit aerobik intensitas sedang atau 150 menit aerobik intensitas berat
• Jenis aktivitas fisik dan olahraga

  • Aerobik-intensitas sedang (permainan, bersepeda, jalan santai, senam, jogging)
  • Aerobik-intensitas berat (sepakbola, basket, bulutangkis, voli, kasti, lompat tali, lari, olahraga beladiri)
  • Penguatan otot (memanjat pohon, push up, sit up, lompat tali, senam, olahraga beladiri)
  • Penguatan tulang (bermain engklek, bermain karet, lompat tali, lari, basket, voli)
• Berat badan normal

  Berat badan yang sesuai dengan tinggi badan seseorang yang dinyatakan dalam ukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur dan jenis kelamin
• Indeks Massa Tubuh (IMT)

  Berat badan (kg) dibagi kuadrat Tinggi Badan (m)
• Kategori IMT

  • <18,5 kg/m2 - Kurus

  18,5-25 kg/m2 - Normal

  25,1-27 kg/m2 - Kegemukan

  >27 kg/m2 - Obesitas
• Pedoman gizi di negara lain seperti Amerika (MyPlate), Jepang, Australia, Filipina, dan India