Save
repro betina
Save
Share
Learn
Content
Leaderboard
Learn
Created by
CloudyOrangutan79607
Visit profile
Cards (65)
ORGAN REPRODUKSI BETINA
Ovarium
Oviduct
(Tuba falopii)
Uterus
Cervix
Vagina
Vulva
Ovarium
Dilapisi epitelium permukaan yang dapat berubah
Dibawah epitelium permukaan:
Tunika Albuginea Ovarii
Secara umum dibagi menjadi:
Korteks
dan
Medula
Ovarium
Organ
endokrin
(estrogen dan progesterone) dan
organ
eksokrin (ovum)
Korteks Ovarium
Berisi: Folikel dalam berbagai perkembangan, Corpora lutea, Sel
interstisial
, Elemen stromal
Medula Ovarium
Berisi:
Pembuluh darah besar
, Limfatik, Syaraf, Sisa embrionik (rete ovarii), Glandula interstisial,
Jaringan ikat
Siklus Ovarium
1. Aktivitas Ovarium
2. Oogenesis
3.
Folikulogenesis
Oogenesis
Proses pembentukan dan perkembangan
ovum
Oogenesis
1.
Mitosis
(Multiplikasi)
2. Meiosis
Folikulogenesis
Proses perkembangan
folikel
Tahapan Folikulogenesis
Folikel
primordial
Folikel
primer
Folikel
sekunder
Folikel
mature
Folikel
atresia
Folikel Primordial
Terdiri dari oosit I yang dikelilingi oleh selapis pipih sel folikel
Folikel Primer
Sel folikuler mengalami
mitosis
dan membentuk epitelium
kuboid simpleks
di sekitar oosit
Folikel
Sekunder
Terbentuk dari
proses
peningkatan populasi sel folikuler dengan oosit
primer
Folikel Tersier (Mature / Graaf)
Terbentuk dari aktivitas sel
granulosa
sekretori, terdapat follicular
antrum
Folikel Atresia
Folikel
yang tidak berkembang dan mengalami
degenerasi
Corpus Luteum
Glandula endokrin besar (bersifat
sementara
) yang terbentuk setelah
ovulasi
Corpus Luteum
Dapat bersifat jangka panjang (
Corpus Luteum Gravidatum
) atau pendek (
Corpus Luteum Cyclic
)
Gravidatum:
terjadi kebuntingan
Cyclic:
tidak terjadi kebuntingan
Corpus Albicans
Korpus luteum yang mengalami
regresi
dan tergantikan oleh
kolagen
Oviduk
(
Tuba Falopii
)
Jumlahnya sepasang, terdiri dari mukosa, muskularis, dan serosa
Struktur Oviduk
Mukosa
: membentuk lipatan longitudinal, paling banyak pada ampulla
Muskularis
: dua lapis otot polos
Serosa
: jaringan ikat kendor dan permukaannya dilapisi oleh mesothel
Bagian-bagian Oviduk
Infundibulum
Ampulla
Isthmus
Uterus
Organ tubuler dengan fungsi: transport
spermatozoa
, intake
blastosis
, pembentukan plasenta, perkembangan embrio-fetus-partus
Lapisan Dinding Uterus
Perimetrium
Miometrium
Endometrium
Regio Uterus
Fundus
uteri
Corpus
uteri
Isthmus
Cervix
uteri
Portio vaginalis
Tunika Serosa
Mesovarium
(jaringan ikat longgar)
Ampula
adipose
tissue
folds
muscularis
serosa
Uterus
merupakan
organ tubuler
Fungsi
uterus
Transport spermatozoa ke tuba falopii
Intake
blastosis
Pembentukan plasenta
Perkembangan
embrio –
fetus
- partus
Lapisan dinding uterus
Perimetrium
: lapisan terluar berfungsi sbg pelindung uterus
Miometrium
: lapisan kaya akan sel otot, berfungsi sbg kontraksi dan relaksasi uterus
Endometrium
: lapisan terdalam, terdiri dari selapis sel epitel, lapisan kelenjar, dan jaringan pengikat
Regio uterus
Fundus
uteri
Corpus
uteri
Isthmus
Cervix
uteri
Portio vaginalis
Dinding uterus terdiri dari 3 lapisan (dari Lumen), yaitu:
Endometrium
,
Myometrium
,
Perimetrium
Endometrium
TUNIKA MUKOSA, yang tersusun dari:
Epitelium mukosa
,
Glandula uterina
Pada SAPI dan BABI:
epitelium pseudokompleks kolumner
Lapisan endometrium
Zona
basal
: berbatasan dengan myometrium, berisi banyak sel dan ditemukan ujung
glandula
uterina
Zona
fungsional
: banyak celah, ditemukan perpanjangan glandula uterine dan epitelium (
luruh ketika menstruasi
)
Lapisan dinding vagina
Mukosa
: mempunyai lipatan mukosa transversal, terdiri dari epitel berlapis pipih dan lamina propria
Muskularis
: terdiri dari 2 lapis otot polos (sirkuler-longitudinal)
Adventitia
: terdiri dari lapisan tipis jaringan ikat padat, ganglion, pembuluh darah
Struktur genitalia eksternal
Vestibula
Labia mayor
Labia minor
Klitoris
Glandula mamae
Merupakan
GLANDULA TUBULOALVEOER KOMPLEKS
, modifikasi glandula keringat yang dapat menghasilkan susu
Struktur glandula mamae
15-20
lobi yang dipisahkan oleh jaringan
interlobularis
Terminal
dari duktus berkembang membentuk
sakus
sekretrori (ALVEOLI)
Setiap
lobus mempunyai saluran keluar yang akan berkumpul pada apex
papilla
mamae
Alveoli
sekretori: epitelium kuboid simpleks dikelilingi sel
myoepithel
Kelenjar mamae non-aktif
Hanya terdiri dari
saluran-saluran
(duktuli
intralobularis
)
Belum terbentuk
alveoli
, sehingga struktur yang dominan adalah
jaringan
ikat padat dan jaringan lemak yang tebal
Kelenjar mamae aktif
Sudah ada alveoli, jaringan ikat dan jaringan lemak menipis
Pada masa akhir kehamilan dan
saat laktasi terjadi sekresi aktif susu
–
alveoli melebar membentuk SACCULI
dengan epitel selapis kubis atau pipih
See all 65 cards