Organisasi negara-negara di Asia Tenggara, terdiri dari 10 negara: Indonesia,Malaysia,Singapura,Filiphina,Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja,Vietnam,Myanmar dan Laos
Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU – 11°LS dan 93°BT – 141°BT
Letak geografis ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik
Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas daratan ± 4.817.000 km2
Bentuk negara-negara ASEAN
Compact
Fragmented
Elongated
Protuded
Indonesia
Memiliki beberapa relief yaitu pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, peneplein dan depresi
Sumber daya alamnya yaitu hasil tambang, pertanian dan bahanbakuindustri
Brunei Darussalam
Bentang alamnya dataran luas, reliefnya kasar dan berbukit – bukit
Sumber daya alamnya minyak , gasbumi,perikanan dan pertanian
Filiphina
Bentang alam hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit
Sumber daya alamnya yaitu kayu,minyakbumi, nikel,cobalt, emas,perak dan perunggu serta hasil pertanian
Kamboja
Bentang alamnya pegunungan dan daerah yang subur
Sumber daya alamnya tidak melimpah, hanya hasil pertanian
Laos
Bentang alamnya berupa pegunungan dan kawasan hutan tropis yang belum terjamah
Sumber daya alamnya yaitu hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan
Malaysia
Bentang alamnya yaitu pegunungan, dataranrendah,dataranpantai,sungai – sungaipendek dan berawa – rawa
Sumber daya alamnya berupa hasil pertanian dan perkebunan
Myanmar
Bentang alamnya pegunungan dan dataran rendah
Sumber daya alamnya hasil perkebunan,pertanian,perikanan dan pertambangan
Singapura
Bentang alamnya relatifdatar, namun ada juga beberapa perbukitan
Sumber daya alamnya tidak melimpah, sehingga Singapura mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata
Thailand
Topografinya berupa : permukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah; datarantinggi di timur laut; hutan dan pegunungan di utara; bukit – bukit di selatan
Sumber daya alamnya yaitu penghasil timah terbesarkeempatdidunia,minyak bumi, worfram, ekspor padi, dan hasil pertanian lainnya
Vietnam
Bentang alamnya yaitu pegunungan utara, delta sungai merah, barisan pegununganannam, garis pesisir pantai dan delta sungai mekong
Sumber daya alamnya berupa hasil pertanian
Faktor pendorong terbentuknya kerjasama antar negara ASEAN
Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan dan perbedaan wilayah (geografis)
Faktor penghambat kerjasama antar negara ASEAN
Perbedaan ideologi
Konflik dan peperangan
Kebijakan protektif
Perbedaan kepentingan tiap negara
Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya
Pembangunan sosial
Pengembangan sumber daya manusia
Peningkatan kesehatan
Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN
Penandatangan ATA (ASEAN Tourism agreement)
Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan
Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana
KonvensiASEAN tentang pemberantasanterorisme
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan
Pertemuan para menteri pertahanan
Bentuk kerjasama di bidang pendidikan
ASEANCouncil of Teachers Convention (ACT)
Penawaran beasiswa pendidikan antar negara
Olimpiade se-Asia Tenggara
Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang terhadap kehidupan
Ekonomi
Sosial
Budaya
Politik
Pendidikan
Upaya meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN memerlukan dorongan kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa ke-kitaan (we feeling), saling menghormati, ketidaksetiakawanan sosial (a caring and sharing community) dan dinamis dalam kerjasama
Upaya meningkatkan peran perempuan dalam lingkungan berkelanjutan
Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang lingkungan
Akses, kepemilikan, dan kontrol sumber daya
Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan untuk perempuan
Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi antarnegara ASEAN
Iklim
Geologi
Ketersediaan Sumber Daya Alam
Pengaruh Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang
Teknologi transportasi
Teknologi komunikasi
Akibat berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi
Sosial
Ekonomi
Budaya
Keamanan
Alasan pemilik perusahaan mendirikan industri di lahan pertanian
Lahannya strategis, sebagian besar lahannya adalah pertanian
Harganya lebih murah daripada lahan bangunan
Aksesnya lebih mudah
Dekat dengan bahan baku
Faktor sosial dan budaya hukum waris
Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian menjadi industri
Lahan pertanian berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun
Berpotensi terkena limbah industri
Konversi lahan itu menular
Dampak negatif konversi lahan pertanian menjadi pemukiman
Luas lahan pertanian berkurang
Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya