Perpindahan posisi seseorang atau sekelompokorang dari suatu lapisan ke lapisan lain
Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
MobilitasVertikal
Mobilitas Horizontal
Mobilitas Vertikal
Perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukansosial ke kedudukansosial lain yang tidak sederajat. Ada sosialclimbing (berpindah ke tingkat lebih tinggi) dan sosialsinking (berpindah ke tingkat lebih rendah)
Mobilitas Horizontal
Perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama, tidak terjadi perubahanderajatkedudukan seseorang
Faktor-faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Struktural
Individu
Sosial
Ekonomi
Politik
Kemudahan Akses Pendidikan
Faktor-faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Kemiskinan
Diskriminasi
Saluran-saluran Mobilitas Sosial
Pendidikan
Organisasi Politik
Organisasi Ekonomi
Organisasi Profesi
Dampak positif Mobilitas Sosial
Mendorong seseorang agar lebih maju
Mempercepat tingkat perubahansosial
Meningkatkanintegrasi sosial
Dampak negatif Mobilitas Sosial
Terjadinya konflik
Gangguanpsikologis
Pluralitas masyarakat Indonesia
Kemajemukan masyarakat Indonesia
Masyarakat multikultural
Masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan
Perbedaan Agama di Indonesia
Islam
Kristen Protestan
Katolik
Hindu
Budha
Konghuchu
Perbedaan Suku Bangsa di Indonesia
Suku Jawa (41% populasi)
Contoh suku bangsa lain dan daerah asal
Wujud Budaya
Gagasan (wujud ideal)
Aktivitas (tindakan)
Artefak (karya)
Unsur Kebudayaan Universal
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Sistem kemasyarakatan
Bahasa
Kesenian
Sistem pengetahuan
Religi
Peran dan Fungsi Keragaman Budaya
Sebagai daya tarik bangsa asing
Mengembangkan kebudayaan nasional
Tertanamnya sikap toleransi
Saling melengkapi hasil budaya
Mendorong inovasi kebudayan
Konflik dalam Kehidupan Sosial
Proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda
Akibat konflik sosial
Meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok
Retaknya hubungan antarindividu atau kelompok
Terjadinya perubahan kepribadian para individu
Rusaknya harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia
Terjadinya akomodasi, dominasi, bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam pertikaian
Cara menangani konflik
Menghindar
Memaksakan kehendak
Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
Tawar menawar
Kolaborasi
Integrasi Sosial
Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan
Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi
Homogenitas kelompok
Besar kecilnya kelompok
Mobilitas geografis
Efektifitas komunikasi
Syarat terjadinya integrasi sosial
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan norma
Nilai dan norma itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Bentuk-bentuk integrasi sosial
Integrasi normatif
Integrasi fungsional
Integrasi koersif
Integrasi koersif
Integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan
Proses integrasi

Asimilasi
Akulturasi
Faktor pendorong integrasi sosial
Adanya tolerasnsi terhadap kebudayaan yang berbeda