Chapter 2

Cards (14)

  • Sistem pemerintahan beraja
    Terbagi menjadi dua, yaitu pusat dan wilayah
  • Raja Funan
    Memiliki gelar Kurung Bnam (raja gunung), Rajadhiraja (raja segala raja), dan Cakravatin (pemerintah alam sejagat)
  • Pemerintahan Pusat dan Wilayah Funan
    • Raja Funan dibantu oleh golongan agama dan golongan tentara
    • Funan dibagi menjadi 7 wilayah, dipimpin oleh putra-putra raja yang disebut Raja Kecil
  • Raja Champa
    Menggunakan gelar Rajadhiraja, dikenal sebagai pemerintah yang mulia dan suci, serta dikaitkan dengan Dewa Siva
  • Pemerintahan Pusat dan Wilayah Champa
    • Raja Champa dibantu oleh para pembesar yang bertanggung jawab mengutip pajak, menjaga keamanan, dan memperkuat pertahanan
    • Champa dibagi menjadi 5 wilayah: Indrapura, Amaravati, Vijaya, Kauthara, dan Panduranga
  • Raja Srivijaya
    Memiliki unsur kesaktian dan dianggap sebagai Bodhisattva, digelar Raja di Gunung dan Maharaja di Pulau
  • Pemerintahan dan Wilayah Srivijaya
    • Raja dibantu oleh Yuvaraja (Putra Mahkota), Pratiyuvaraja (Raja Muda), dan Rajakumara, serta golongan agama, tentara, pemungut pajak, hakim, dan penjaga harta kerajaan
    • Wilayah terbagi menjadi Kedatuan (dipimpin Datu berketurunan raja) dan Pradatuan (dipimpin Datu bukan berketurunan raja)
  • Raja Angkor
    Menggunakan gelar Dewa Raja, yang mengaitkan raja sebagai dewa
  • Pemerintahan dan Wilayah Angkor
    • Raja dibantu oleh pembesar yang bertanggung jawab di bidang keagamaan, kehakiman, keamanan, dan perbendaharaan
    • Wilayah dibagi menjadi wilayah, daerah, daerah kecil, dan kampung
  • Kerajaan Kedah Tua banyak dibayangi oleh Srivijaya, namun memiliki bentuk pemerintahan sederhana dengan seorang ketua yang mengurus perdagangan dan keagamaan
  • Setelah menjadi bagian Srivijaya, pemerintahan Kedah Tua berubah menjadi bagian dari Pradatuan Srivijaya
  • Raja Majapahit
    Menggunakan gelar Maharaja, Sri Maharaja, dan Sri Bathara
  • Pemerintahan dan Wilayah Majapahit
    • Raja dibantu oleh Sapta Prabu (Majelis Penasihat Kerajaan) dan para pembesar
    • Wilayah dibagi menjadi 14 wilayah, yang masing-masing terbagi lagi menjadi Kabupaten, Kawadanan, Pakuwuan, dan Kebuyutan
  • Struktur pemerintahan Kerajaan Gangga Nagara tidak jelas, namun diketahui menerapkan sistem pemerintahan beraja dengan raja yang berperan membangun perdagangan dan menjaga keamanan