BAB 1

Cards (40)

  • Tujuan pembelahan sel
    1. pertumbuhan
    2. perbaikan
    3. reproduksi
  • perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
    mitosis
    1. menghasilkan 2 sel anakan
    2. sel anaknya identik dengan sel induknya
    3. kromosom sel anak berjumlah sama dengan sel induk (diploid/2n)
    4. terjadi di sel tubuh
    meiosis
    1. menghasilkan 4 sel anakan
    2. sel anak tidak identik dengan sel induknya
    3. jumlah sel anak adalah setengah dari sel induk (haploid/n)
    4. terjadi di sel kelamin
  • Proses pembelahan sel mitosis
    profase
    1. membran inti rusak menjadi bagian bagian kecil (fragmen)
    2. kromosom sudah mengganda kemudian memadat
    metafase
    1. kromosom berjajar pada bidang pembelahan
    anafase
    1. kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
    2. pada akhir anafase, kedua kutub memiliki jumlah kromosom yang sama
    telofase
    1. membran inti mulai bergabung kembali
    2. menghasilkan 2 sel anakan yang bersifat diploid (2n)
  • Proses pembelahan meiosis
    Profase I :
    1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian bagian kecil (fragmen)
    2. Kromosom sudah mengganda kemudian memadat
    Metafase I & II :
    1. Kromosom berjajar di bidang pembelahan
    Anafase I & II :
    1. Kromosom bergerak menuju kutub kutub yang berlawanan
    Telofase I :
    1. Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub kutub yang berlawanan
    2. Membran inti mulai kembali bergabung
    3. Terbentuk 2 sel anakan bersifat haploid
    Telofase II :
    1. Membran inti mulai kembali bergabung
    2. Terbentuk 4 sel anakan bersifat haploid
  • Organ reproduksi laki-laki
    Alat reproduksi luar :
    1. Penis
    2. Skrotum
    Alat reproduksi dalam (berdasarkan urutan) :
    1. Testis
    2. Epididimis
    3. Vas deferens
    4. Kelenjar vesikula seminalis
    5. Kelenjar prostat
    6. Kelenjar cowper
    7. Uretra
  • Fungsi-fungsi organ reproduksi laki-laki (part 1)
    1. Penis : sebagai saluran kencing (urine) dan saluran sperma
    2. Skrotum : menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma
    3. Testis : memproduksi sperma dan hormon testosteron
    4. Epididimis : sebagai tempat penyimpanan sperma sementara
    5. Vas deferens : untuk menghubungkan epididimis dengan uretra
  • Fungsi-fungsi organ reproduksi laki laki (part 2)
    6. Kelenjar vesikula seminalis : menghasilkan cairan yang bersifat basa (alkali) yang mengandung fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan
    7. Kelenjar prostat : menghasilkan cairan bersifat asam
    8. Kelenjar cowper : menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa untuk melindungi sperma
    9. Uretra : sebagai saluran keluarnya urine dan sperma
  • Saluran sperma tersusun atas epididimis, vas deferens dan uretra
  • Proses keluarnya sperma dikenal dengan istilah ejakulasi
  • Kelenjar reproduksi terdiri atas kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper
  • Spermatogenesis
    a] spermatogonium
    b] mitosis
    c] spermatosit primer
    d] meiosis I
    e] spermatosit sekunder
    f] meiosis II
    g] spermatid
    h] berdiferensiasi
    i] spermatozoa
  • Pembentukan sel sperma terjadi di dalam testis, tubulus seminiferus
  • Fungsi kepala meruncing di bagian ujung sperma
    Untuk memudahkan sperma menembus sel telur
  • Apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia
    Untuk memberikan gerakan seperti cambuk agar dapat melakukan perjalanan ke sel telur
  • Organ reproduksi perempuan
    Alat reproduksi luar
    1. Vulva
    2. Labium
    Alat reproduksi dalam
    1. Ovarium
    2. Fimbrae
    3. Infundibulum
    4. Tuba fallopii/oviduk
    5. Endometrium (yang dalem)
    6. Rahim (uterus)
    7. Serviks
    8. Vagina
  • Fungsi-fungsi organ reproduksi perempuan (part 1)
    1. Ovarium : menghasilkan sel telur (ovum)
    2. Tuba fallopii/oviduk : saluran dengan panjang kurang lebih 10 cm untuk menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus)
    3. Fimbrae : menangkap sel telur
    4. Infundibulum : merupakan ujung dari tuba fallopi, berbentuk seperti corong
    5. Endometrium : lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh saat menstruas
  • Fungsi-fungsi organ reproduksi perempuan (part 2)
    6. Rahim (uterus) : sebagai tempat berkembangnya janin selama kehamilan
    7. Serviks : struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka arah vagina
    8. Vagina : sebagai saluran untuk aliran darah menstruasi dari rahim, dan jalan lahir bayi
  • Proses pelepasan sel telur disebut dengan ovulasi
  • Saluran reproduksi perempuan terdiri atas tuba fallopii/oviduk, rahim (uterus), dan vagina
  • Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase
    Oosit primer
  • Pada saat baru lahir, anak perempuan sudah memiliki bakal sel ovum (sel primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000. Namun, hanya sekitar 40.000 yang tersisa saat memasuki masa pubertas, dan hanya 400 yang akan matang
  • Ovum berkembang di ovarium, folikel
  • Oogenesis
    a] oogonium
    b] mitosis
    c] oosit primer
    d] meiosis I
    e] oosit sekunder
    f] meiosis II
    g] ootid
    h] berdiferensiasi
    i] ovum
  • Pada akhir peristiwa oogenesis, dari satu sel induk telur (oogonium) akan dihasilkan..
    1 sel telur yang bersifat haploid dan 3 polosit (badan polar) yang bersifat haploid
  • Hormon-hormon yang aktif pada fase menstruasi
    Fase menstruasi
    1. hormon FSH (follicle stimulating hormone)
    2. hormon estrogen
    3. hormon progesteron
    Fase proliferasi
    1. hormon estrogen
    2. hormon progesteron
    3. hormon FSH
    4. hormon LH (luteinizing hormone)
    Fase sekretori
    1. hormon estrogen
    2. hormon progesteron
  • Hormon yang memicu dinding rahim untuk menebal yaitu...
    hormon estrogen dan progesteron
  • Hormon yang memicu berkembangnya folikel yaitu...
    Hormon FSH
  • Hormon yang memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang yaitu ...
    Hormon LH
  • Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma , maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpus luteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteron lagi. Dengan demikian, pada fase ini (sekretori) jumlah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan jadi rendah. Rendah nya kedua hormon tersebut menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusak dan pembuluh darah yang ada pada dinding rahim pecah, sehingga perempuan akan mengalami menstruasi
  • Proses peleburan inti sel sperma dan sel telur sehingga membentuk zigot disebut proses fertilisasi
  • Bagaimana sel sperma bergerak menuju sel telur?
    Sel sperma menggunakan gerakan flagela yang bergerak memutar sebagai baling baling untuk menggerakan tubuhnya dalam cairan yang ada pada tuba fallopii untuk menuju sel telur
  • Bagaimana sel sperma dapat menemuka lokasi sel telur?
    1. karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron
    2. karena adanya sensor panas (suhu tuba fallopii lebih tinggi dibandingkan suhu tempat penyimpanan sperma)
  • Proses fertilisasi hingga implantasi
    1. Ovulasi, terjadi pengeluaran sel telur (oosit) dari ovarium
    2. Fertilisasi, terjadi peleburan inti sel telur dan inti sel sperma sehingga terbentuk zigot di tuba fallopii
    3. Zigot terus membelah sehingga berkembang menjadi embrio
    4. Embrio akan menuju ke rahim, kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium
  • Tahap perkembangan embrio trimester pertama
    Usia 5 minggu (35 hari)
    1. Ukuran embrio kurang lebih 7 mm
    2. Embrio telah memiliki bakal tulang belakang
    3. Otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk
    Usia 9 minggu (63 hari)
    1. sudah memiliki struktur lengkap
    2. berukuran kurang lebih 5,5 cm
    3. Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan dan jari sudah mulai terbentuk
    4. jenis kelamin sudah nampak
    5. detak jantung dapat dideteksi
    6. janin terlekat pada tali pusar
  • Tahap perkembangan embrio pada trimester kedua
    Usia 14 minggu (98 hari)
    1. Ukuran kurang lebih 6 cm
    Usia 20 minggu (140 hari)
    1. ukuran kurang lebih 19 cm dengan berat sebesar 0,5 kg
    2. jari tangan dan kaki sudah terbentuk. Pada ujung jari sudah tumbuh kuku
    3. Telah memliki alis dan bulu mata
    4. Permukaan kulit ditumbuhi oleh rambut
    5. Mata sudah terbuka dan mulai terbentuk gigi
  • Tahap perkembangan embrio trimester ketiga
    Bayi yang baru lahir
    1. memungkinkan untuk bernapas di lingkungan luar
    2. dapat mengatur suhu tubuh sendiri
    3. tulang mulai mengeras
    4. otot mulai menebal
    5. pada saat lahir, ukuran bayi sekitar 50 cm dengan berat 2 - 3 kg
  • Dari jutaan sel, mengapa hanya satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur?
    Setelah salah satu sel sperma memasuki membran sel telur, maka secara langsung sel telur akan menyusun suatu lapisan yang tidak dapat dilewati oleh sperma lainnya
  • Fungsi-fungsi cairan ketuban (cairan amnion)
    1. Memberi ruang gerak
    2. Melindungi janin dari benturan
    3. Cadangan cairan dan nutrisi untuk janin
    4. Pengatur suhu
    5. Membantu proses kelahiran
    6. Sebagai pendeteksi kelainan keturunan pada janin
  • penyakit-penyakit pada sistem reproduksi manusia & penyebab
    1. HIV / AIDS ; Human immunidefiency virus
    2. Gonore ; bakteri Neisseria gonorrhoeae
    3. Sifilis (Raja Singa) ; bakteri Treponema pallidum
    4. Herpes Simplex Genitalis ; virus Herpes simplex tipe II
    5. Keputihan ; jamur Candida albicans
    6. Epididimitis ; infeksi
  • HIV/AIDS
    Cara penularan :
    1. dari orang tua (yang terinfeksi) kepada anaknya melalui transfusi darah yang terinfeksi
    2. gaya hidup yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan menggunakan narkoba
    Gejala : sistem kekebalan tubuh menurun dan timbul penyakit seperti TBC, pneumonia, herpes, dll