KP 1 Anatomi Sistem Saluran Pencernaan 1

Cards (143)

  • Tractus digestivus cavum oris, pharynx, oesophagus, ventriculus, intestinum tenue, intestinum crassum.
  • Organ-organ pencernaan 2: dentes, lingua, glandula salivarius, hepar, vesica fellea, pancreas.
  • Tractus digestivus Dr.Edward Kosasih cavum oris meluas dari bibir hingga isthmus faucium.
  • Vestibulum oris: ruangan antara bibir dan pipi di luar dengan gusi dan gigi di dalam.
  • Cavitas oris propria: bagian dibatasi arcus alveolaris, gusi dan gigi.
  • Vestibulum oris dilapisi membran mukosa, berhadapan dengan gigi molar kedua atas terdapat papilla kecil pada membran mukosa: muara ductus kel.parotis.
  • Celah antara kedua bibir: rima oris.
  • Palatum membentuk langit2 mulut, terdiri dari palatum durum dan palatum molle.
  • Palatum durum dibentuk proc.palatinus maxillae dan lamina horizontalis oss.palatinum, dilapisi oleh mukosa dengan epitel berlapis gepeng.
  • Palatum molle adalah lipatan yang mudah digerakkan, melekat pada tepi post palatum durum, disusun oleh mukosa, aponeurosis palatina dan otot, ujung post.nya terdapat juluran konis disebut uvula, dilapisi epitel berlapis gepeng.
  • Dentes: gigi decidua 20 buah yaitu 4 incisivus, 2 caninus, dan 4 molar pada masing2 rahang, gigi permanen 32 yaitu 4 incisivus, 2 caninus, 4 premolar, dan 6 molar pada masing2 rahang.
  • Disekitar otot polos sphincter ani terdapat otot lurik yang melingkar disebut m.sphincter ani externus yang volunter.
  • M.sphincter ani externus dibagi dalam 3 bagian : pars subcutaneus, pars superficialis, dan pars profundus.
  • The first tooth to erupt lies posterior to the five temporary teeth, and it appears before any of these teeth have been shed, it is the ‘sixth year’ first molar, and its eruption can cause earche in a 6- year-old child.
  • The second molar does not erupt until 12 years of age.
  • From 18 years onward, the last of the three molars, the wisdom tooth, appears.
  • Sometimes the wisdom tooth fails to erupt and remains impacted in the mandible, where it may cause trouble.
  • Fundus gastricus (ventriculi) adalah bagian kranial yang melebar dan berbatas pada kubah diaphragma sebelah kiri.
  • Mukosa lambung membentuk lipatan-lipatan disebut rugae gastricae / plicae gastricae.
  • Intestinum crassum: caecum, colon ascendens, colon transversum, colon descendens, colon sigmoideum, rectum.
  • Curvatura gastrica major adalah tepi gaster yang cembung dan lebih panjang.
  • Corpus gastricus (ventriculi) adalah bagian terbesar lambung antara fundus dan antrum pyloricum.
  • Intestinum tenue: duodenum, jejunum dan ileum.
  • Curvatura gastrica minor adalah tepi gaster yang cekung.
  • Pada 2/3 distal curvatura minor terdapat sebuah takik tajam disebut incisura angularis sebagai batas antara corpus gastricum dengan pylorus.
  • Pars pylorica adalah bagian lambung berbentuk corong, terdiri atas bagian yang lebar disebut antrum pyloricum yang beralih ke bagian yang sempit disebut canalis pyloricus.
  • Ventriculus = Gaster, lokasi: regio hypochondrium kiri dan epigastrium.
  • Duodenum adalah usus 12 jari, bagian pertama usus halus yang terpendek, terlebar dan letaknya paling terfiksir.
  • Pylorus adalah sphincter yang menebal di sebelah distal untuk membentuk musculus sphincter pylori guna mengatur pengosongan isi gaster melalui ostium pyloricum ke dalam duodenum.
  • Terdapat dua bagian dalam ventriculus: Fundus dan Corpus.
  • Lidah adalah massa otot lurik yang ditutupi oleh membran mukosa, 2/3 bagian depan dalam mulut, 1/3 bagian belakang dalam pharynx, perlekatan: atasproc.styloideus, palatum molle; bawahmandibula, os hyoideum.
  • Otot-otot lidah terbatas pada lidah dan tidak melekat pada tulang, terdiri dari serat longitudinal, transversal dan vertikal.
  • Muara saluran ini → tonjolan pada mukosa: papilla duodenalis major.
  • Lig.suspensorium duodeni (Treitz) mengikat flexura d-j ke crus kiri diaphragma.
  • Jejunum mempunyai permukaan pencernaan yang lebih luas, sebab: a) diameternya lebih besar b) lipatan2 mukosanya yaitu plica circulares lebih besar dan tersusun lebih rapat c) villi lebih besar dan jumlah lebih banyak.
  • Disini, bag proximal bersentuhan dengan vesica fellea dan facies visceralis lobus hepatis dexter.
  • Pars descendens duodeni dari L1L3-4, ventral dari hilus renalis, A/V.renalis, pelvis renalis, dan superior ureter kanan, terfixir pada dinding post abdomen.
  • Bentuknya seperti huruf C, dan pada bagian yang cekung terletak caput pancreatis.
  • A.Mesenterica inf.dicabang-kan dr Ao.abd.tepat pinggir bawah bagian ini.
  • Bag distal membentuk sudut tajam dengan bag proximal sehingga pada gambar sinar X menyerupai topi bersudut tiga (triangular duodenal cap).