KP 2 Anatomi Sistem Saluran Pencernaan 2

• Hepar adalah suatu kelenjar terberat di tubuh, dengan rata-rata 1,5 kg, terletak inferior dari diaphragma, dan menempati hampir seluruh regio hypochondriaca dextra dan sebagian regio epigastrica.
• Persarafan simpatis midgut oleh plexus mesentericus superior, sedangkan hindgut oleh plexus mesentericus inferior dan plexus pelvicus.
• Mulai dari 1/3 distal colon transversum hingga rectum persarafan parasimpatis oleh n.splanchnicus pelvicus (sacral outflow)
• Vesica fellea adalah suatu kantong berbentuk pear, terletak dalam lekukan (fossa vesicae felleae) pada permukaan posterior hepar.
• Hepar berbentuk seperti piramid, dengan permukaan2 berikut : facies superior diaphragma  pleura, facies lateral kanan basis piramid, bbtk segiempat, setengah segi 7-11 pada linea axilaris media, dan facies posterior bentuk segi tiga.
• Biopsi hepar harus menjauhi batas bawah pleura (dibawah iga 10) dan margo inferior tidak melewati pinggir bawah iga, kecuali pada regio epigastrium.
• Facies anterior hepar adalah kanan – iga 5-10 dan kiri – rawan iga 7-8.
• Facies posterior hepar adalah bentuk segi tiga.
• Facies inferior (visceralis) hepar adalah gambaran huruf H dan lekukan-2 oleh organ sekitarnya.
• Kaki kiri H hepar adalah fissura lig.teres hepatis (ante) dan fissura lig.venosi (post).
• Kaki kanan H hepar adalah fossa vesicae fellea (ante) dan fossa venae cavae (post).
• Garis lintang H hepar adalah porta hepatis.
• Recessus subphrenicus memisahkan permukaan diaphragma hepar dengan diaphragma, dan dibagi menjadi 2 daerah, kiri dan kanan oleh lig.falciforme.
• Recessus hepatorenalis adalah bagian dari rongga peritoneum pada sisi kanan antara hepar dan ren dan glandula suprarenalis dextra.
• Lobus dexter dan lobus sinister dipisahkan oleh fissura lig.teres dan lig.venosi.
• Tujuan pembelajaran Pancreas adalah menjelaskan lokasi dan deskripsi anatomi pancreas, saluran pancreas, dan pendarahan pancreas.
• Panjang ductus cysticus adalah 2,5 cm dan bersatu dengan duct.hepaticus di bagian ductus choledochus.
• Ductus pancreaticus major mulai dari cauda pancreatis dan berjalan sepanjang kelenjar, menerima banyak cabang pada perjalanannya.
• Tdd : fundus, corpus, infundibulum dan collum.
• Fundus : diluar pinggir ante hepar terletak pada batas lat m.rectus dgn rawan iga-9 ka.
• Collum berlanjut menjadi ductus cysticus.
• Pancreas merupakan organ yang memanjang +/- 15 cm dari cekung duodenum hingga hilus lienalis, pada epigastrium dan hypochondrium kiri, setinggi bidang transpylori pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum (retroperitoneal).
• Mukosa ductus cysticus adalah lipatan2 spiral (valvula spiralis Heister) yang mencegah batu masuk ke dalam ductus choledochus.
• Collum pancreatis merupakan bagian yang mengecil, terletak di depan pangkal vena porta dan tempat dicabangkannya a.mesenterica superior dari aorta.
• Corpus pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah.
• Caput pancreatis berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum, sebagian dari caput meluas ke kiri di belakang vasa mesenterica superior dan dinamakan processus uncinatus.
• Cauda pancreatis berjalan ke depan di dalam lig lienorenale dan berhubungan dengan hilus lienalis.
• Pancreas terdiri dari caput, collum, corpus dan cauda.
• Ductus choledochus panjangnya 7,5 cm dan secara topografi dibagi menjadi 4 bagian: pars supraduodenal, pars retroduodenal, pars infraduodenal (pancreatik), dan pars intramural.
• Lobus dexter dipisahkan oleh fossa venae cavae dan fossa vesicae fellea membentuk 4 lobus : lobus quadratus, lobus caudatus, lobus hepatis, dan lobus cerebri.
• Perlekatan peritoneum dan ligamentum hepar adalah 1.
• Lig.falciforme mempunyai pinggir bebas berbentuk bulan sabit dan mengandung lig.teres hepatis, sisa v.umbilicalis sinistra, yang merupakan sisa v.umbilicalis.
• Vena porta berakhir dengan bercabang menjadi cabang dexter dan sinister yang masuk porta hepatis di belakang arteri.
• A.hepatica propria membawa darah kaya O2, dan v.porta membawa darah kaya hasil absorpsi pencernaan dari tractus gastrointestinalis.
• Lig teres hepatis berjalan ke dalam fissura yang terdapat pada facies visceralis hepatis dan bergabung dengan cabang sinistra v.porta hepatis.
• Lig.falciforme adalah lipatan ganda peritoneum berjalan dari umbilicus ke hepar.
• Bagian peritoneum yang membentuk lig coronarium terpisah satu dengan yang lain, meninggalkan sebuah daerah yang tidak diliputi peritoneum, disebut area nuda hepatis.
• Lig venosum, suatu pita fibrosa yang merupakan sisa ductus venosus, melekat pada cabang sinistra v.porta dan berjalan ke atas di dalam fissura pada facies visceralis hepatis menuju dan melekat pada v.cava inferior.
• Pada janin, darah yang kaya oksigen di bawa ke hepar melalui v.umbilicalis, akan menjadi lig.teres hepatis.
• Sebagian besar darah yang tidak melewati hepar masuk ke dalam ductus venosus, akan menjadi lig.venosum, dan bersatu dengan v.cava inferior.