KP - 15 Energetics and Metabolic Rate

Cards (81)

  • Hukum Termodinamika I : "Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan" , tapi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk lain.
  • Sumber energi : energi kimia (makanan) (energi input)
  • Penggunaan energi : energi kimia, mekanik , (energi output) listrik, osmotik, panas
  • Energi input : Food energy
  • Metabolic pool in body : Internal work
  • External work : External work
  • Thermal energy (heat) : Thermal energy (heat)
  • Energy storage : 25 %
  • Laju metabolik (metabolic rate) : kecepatan pemakaian energi oleh tubuh (kerja eksternal & internal), per satuan waktu
  • Kalori : jumlah panas yg diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg H 2 O sebesar 1 o C dari suhu 15 o C ke 16 o C.
  • Langsung : prinsip seperti kalorimeter bom
  • Kwashiorkor adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurang kalori dan protein, dengan diet tinggi KH, rendah protein, terbatasnya pertumbuhan & perkembangan, dan menimbulkan edema, daya tahan menurun, diare dan dapat menyebabkan kematian.
  • Gangguan kesehatan yang dapat terjadi termasuk kerusakan gigi, erosi esofagus, suara serak, gangguan haid, depresi, gangguan hepar dan ginjal, dan aritmia jantung.
  • Individu ini tidak hanya makan karena lapar, tetapi makan sebagai mekanisme kompensasi terhadap stres, konflik, dan kesulitan emosi lainnya.
  • Kurang kalori dan protein dalam diet dapat menyebabkan Marasmus, dan penyebab kematian 5,2 juta anak dibawah usia 5 tahun.
  • Marasmus adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurang kalori dan protein, dengan hilangnya massa otot, dan menyebabkan hambatan pertumbuhan dan gangguan perkembangan yang sulit diperbaiki.
  • Pesta makan berlebihan, namun tidak dimuntahkan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan, timbulnya perasaan bersalah, malu, dan depresi.
  • Tidak langsung : kalori dihitung dengan mengetahui jumlah O 2 yg digunakan, CO 2 yg dihasilkan, menghitung RQ dan menggunakan daftar Zuntz & Schumburg
  • Bomb calorimeter= direct calorimetry
  • Nilai Bahan Bakar Fisiologis Makanan - tubuh kurang efisien daripada kalorimeter bom
  • Bomb calorimeter Coefficient of digestibility Adjustment for -NH2
  • Physiologica Fuel Value
  • Kalori/gram CHO =4.10
  • Kalori/gram PROT =5.65
  • SDA paling tinggi disebabkan protein (30%), karbohidrat 6% dan lemak 4%.
  • Kenaikan panas dimulai 1 jam setelah masuk makanan, maksimum pada jam 3, dan dipertahankan di atas taraf basal selama 6 jam/lebih.
  • Adaptasi termogenesis merupakan penyesuaian jumlah pemakaian energi sebagai akibat perubahan kondisi seperti demam, puasa, trauma, dan berada di puncak gunung salju.
  • Energi yang digunakan untuk memproses makanan adalah 6-10% dari kalori total makanan dan disebut juga dengan istilah SDE-specific dynamic effect, SDA-specific dynamic action, dan TEF-thermic effect of food.
  • Pengaruh hormon dapat mempengaruhi metabolisme energi.
  • Asupan energi seimbang: tidak kehilangan atau menambah berat badan.
  • Korteks prefrontal & amigdala: pengendalian nafsu makan, peran psikis dalam pemilihan makanan.
  • Keseimbangan energi positif (penambahan berat badan): asupan energi> energi yang dikeluarkan.
  • Pengaturan asupan makanan terkait dengan pengaturan jangka panjang (pengaturan energi) dan pengaturan jangka pendek.
  • Hormon dapat meningkatkan metabolisme 30-80% (efek terhadap lemak & karbohidrat) dan tiroksin, pada hipotiroid BMR 25-40% dibawah normal, hipertiroid BMR 40-80 di atas normal.
  • Keseimbangan energi negatif (penurunan berat badan): asupan energi <energi yang dikeluarkan.
  • SDA makanan campuran rata-rata ±10%.
  • Kalori/gram FAT =9.45
  • Kalori/gram ALCOHOL =7.0
  • Nilai normal BMR berkisar 9001900 kkal.
  • BMR dapat dihitung dengan menggunakan normogram dengan menghitung luas permukaan tubuh (BSA) dengan konstanta BMR (38 kkal/m 2 /jam pria; 36 kkal/m 2 /jam wanita ), dan 24 jam.