KP - 20 Peran Mikronutrien dan Metabolisme

Cards (68)

  • Micronutrient dibutuhkan untuk anak, wanita hamil, dan manula.
  • Peran vitamin dan mineral dalam proses pembentukan energi sebagai coenzyme dan CoFactor.
  • Brain Nutrient : Cerebral Metabolism and micronutrients
  • Kekurangan atau kelebihan micronutrient (vitamin, mineral) dapat menyebabkan kelelahan, kekurangan energi, konsentrasi berkurang, dan mudah terserang infeksi.
  • The Role of Vitamins and Minerals in Energy Metabolism and Well Being
  • Journal of Translational Science.2020.
  • Uwe Grober
  • The Journal of International Medical Research.35:277-289, 2007
  • B-complex vitamins untuk menunjang fungsi mitochondria mengubah makanan menjadi energi fisiologis.
  • Pemberian suplemen vitamin diperlukan minimal 6 minggu untuk memberikan efek terapi.
  • Makanan merupakan sumber energi yang mengalami katabolism melalui proses pelepasan dan penyimpanan ikatan phosphate dari ATP yang disebut respirasi chain.
  • Glucose yang berasal dari karbohidrat merupakan bagian utama dari respirasi sel dalam menghasilkan ATP.
  • Lipid dan protein dimetabolisme → Acetyl CoA melalui siklus CREB → CO2 + H2O.
  • Perubahan nutrisi (Karbo, lipid, protein) → ATP memerlukan micronutrient sebagai Coenzym & Co Factor pada reaksi enzimatis.
  • Vitamin yang berperan pada siklus creb & respiratori oksidatif dengan bantuan B1 (Thiamine Pyrophosphate) dan Panthotenic acidCoA.
  • Vitamin yang berperan pada biosintesa Haem, Biotin, CoA, FAD sitokrom mitochondria TCA Resp oxidatif.
  • Vitamin yang berperan pada metabolisme FA, AA.
  • Vitamin yang berperan pada metabolism PyridoxinCoA.
  • Mineral yang berperan pada metabolism Respiratory oksidatif di mitochondria memerlukan inti Fe-S berperan mendonorkan 2-4 electron Fe keprotein.
  • Fe berperan dalam metabolism otak sebagai sumber energi metabolism untuk sel glial &neuron, menghasilkan neurotransmitter (dopamine, serotonin), synaptogenesis, myelinisasi, dan mengatur konsentrasi homosistein.
  • Diet tinggi kalori (> 3300kcal/hari) mempengaruhi area hypocampus, gangguan cognitive.
  • Defisiensi asam folat menimbulkan gene polymorphism akibat hyperaktivasi 5-MTHF reductase.
  • Wanita hamil dibutuhkan asupan asam folat yang lebih banyak yaitu 600-800 μ g/har.
  • Makanan kaya Fe: daging, ikan &unggas.
  • Intake tinggi buah &sayur dapat meningkatkan kadar Vitamin C, asam folat, mineral Ca, K, fitokimia Carotenoid, serat.
  • Defisiensi Fe diotak menyebabkan gangguan fungsi kognitif, motoric, performance, kesadaran &kelelahan.
  • Symptom: Gambaran klinis defisiensi micronutrient.
  • Kadar [vit C]: 59-70 μmol/L.
  • Asupan asam folat dewasa 400 μ g/hari.
  • Defisiensi asam folat ditandai penurunan 5-methyltetrahydrofolate (5- MTHF) sehingga diperlukan remetilasi homocysteine  L-methionine.
  • Paparan sinar matahari, suplemen dan makanan kaya vit D diperlukan untuk mencukupi kebutuhan diatas sehingga diperlukan suplementasi Vitamin D sebesar 40-60 IU/kgBB/hari.
  • Vit C dan E antioksidan sebagai neuroprotektif berperan pada pertumbuhan & perkembangan sel.
  • B2, B6, B12, Folic acid berperan terhadap system saraf & fungsi kognitif melalui pembentukan neurotransmitter (serotonin, dopamine) dan menjaga myelin sheath pada serabut saraf.
  • Suplementasi Vit E 15 mg/hari &diet sayuran segar 300 gr/hari.
  • Defisiensi B12 menyebabkan peningkatan resiko dementia/ penyakit neurogenerative dan atrofi regio frontal, parietal, occipital di otak.
  • Kadar [vit E] :23-30 μmol/L.
  • Suplementasi Vit C 100 mg/hari &diet buah segar sekurangnya 300gr/hari.
  • Etiologi: Kerusakan jaringan irreversible.
  • Kebutuhan vit D (cholecalciferol) 40-60ng/ml atau 100-150 nmol/L untuk semua kelompok umur.
  • Fe  Pembentukan & fgs eritr.