Sistem endokrin mengelola homeostasis dengan menggunakan sistem saraf dan mengeluarkan hormon.
Sel-sel kelenjar endokrin menghasilkan hormon yang disekresi langsung ke dalam pembuluh darah yang melayani kelenjar tersebut.
Hormon yang disekresi oleh kelenjar endokrin bekerja di jaringan dan organ lain yang letaknya jauh dari kelenjar endokrin tersebut.
Sel-sel lain mengsekresi hormon yang bekerja pada sel disekitarnya, misalnya sel-sel mukosa gastrointestinal dan sel-sel cortex renalis.
Hypothalamus dan glandula pituitaria (hypophysis cerebri) berperan dalam pengelolaan sistem endokrin.
Sel D atau delta adalah 5% islets cells, menghasilkan somatostatin, yang identik dengan GH-inhibiting hormone yang disekresi hypothalamus.
Sel A atau alfa adalah 15% islets cells, menghasikan glucagon.
Terdapat 1 – 2 juta kelompok-kelompok kecil jaringan endokrin disebut pulau-pulau kecil Langerhans (pancreatic islets Langerhans) di antara acini eksokrin.
Sel F adalah jumlah sedikit, menghasilkan polipeptida pancreas.
99% sel-sel pancreas membentuk kelompok2 acinus yang menghasilkan enzim- enzim pencernaan.
Sel B atau beta adalah 80% islets cells, menghasilkan insulin.
Hipofise disebut juga “ master endocrine gland ”, karena menghasilkan berbagai hormon yang dapat mengatur kel endokrin lain.
Hipofise diregulasi oleh hypothalamus , daerah kecil di bawah thalamus, yang menjadi penghubung antara sistem saraf dengan sistem endokrin.
Hypothalamus mengontrol SSO, mengatur suhu, rasa haus, lapar, sexual behavior, dan reaksi pertahanan seperti ketakutan dan kemarahan.
Hipofise terletak dalam fossa hypophysealis sella turcica ossis sphenoidalis.
Hipofise melekat pada hypothalamus melalui sebuah tangkai : Infundibulum.
Hipofise berbentuk oval, ukuran: 10x13x6 mm, berat: 0,5 gr.
Hipofise terdiri atas 2 lobus yang berbeda secara anatomi dan fungsional.
Pituitary anterior = adenohypophysis, mencakup 75% hipofise, berasal dari pertumbuhan keluar ectoderm atap mulut primitif embrio ke arah cranial, membentuk kantong Rathke.
Hormon hypothalamus dibagi dua jenis yaitu releasing hormone dan inhibiting hormone.
Sistem endokrin Dr.Edward Kosasih menghasilkan oxytocin yang bertarget organ target yaitu uterus dan glandula mammaria, menghasilkan kontraksi otot-otot uterus dan mengsekresi air susu.
Sistem endokrin Dr.Edward Kosasih: Pituitary anterior: Pars distalis (lobus anterior) adalah bagian terbesar, Pars tuberalis adalah bagian yang mengelilingi tangkai neural, dan Pars intermedia adalah bagian sempit dan terpisah dari lobus anterior oleh celah.
Dekat eminentia medialis, di atas chiasma opticum, dijumpai sekelompok neuron spesialisasi: neurosecretory cells, memproduksi hormon hypothalamus dalam vesikel2 → axonal transport → axon terminal → exocytosis → hormon ke plexus primer sistem portal → vena portal → plexus sekunder.
Pituitary posterior tidak menghasilkan hormon, tetapi menyimpan dan mengeluarkan dua jenis hormon.
Pituitary posterior, atau neurohypophysis, berasal dari evaginasi dasar diencephalon ke arah caudal sebagai tangkai neurohypophyseal, yang berisi axon2 dan axon terminal dari lebih 10.000 neuron yang berbadan selnya terletak dalam nuclei supraoptic dan paraventricular hypothalamus.
Dalam pituitary posterior dijumpai pituicyte dan axon terminal dari sel neurosekretori yang terletak dalam nuclei supraoptic dan nuclei paraventricular hypothalamus.
Infundibular stalk adalah tangkai penghubung pars nervosa dengan otak.
A.hypophysealis superior dan A.hypophysealis inferior adalah dua pembuluh darah yang dicabangkan dari arteria carotis interna.
Pituitary posterior: Pars nervosa adalah bagian terbesar, Eminentia medialis adalah bagian di atas pars tuberalis.
Hormon hypothalamus disalurkan ke adenohypophysis melalui hypothalamo-hypophyseal portal system.
A.hypophysealis superior mengalir ke hypothalamus, dan A.hypophysealis inferior mengalir ke pituitary posterior.
Pars intermedia mengandung sel-sel besar berwarna pucat dan mengelilingi folikel-folikel yang berisi koloid, menghasilkan melanocyte-stimulating hormone (MSH).
Sektor endokrin Dr.Edward Kosasih menghasilkan oxytocin dan ADH.
Sel-sel neurosekretori ini menghasilkan 2 jenis hormon yaitu oxytocin (OT) dan antidiuretic hormone (ADH) atau vasopressin.
Histology Adenohypophysis mengandung 3 jenis sel: Acidophil, Basophil, dan Chromophobe.
Basophils berisi glycoprotein hormones yaitu Thyrotroph sekresi thyroid stimulating hormone (TSH), Gonadotroph sekresi luteinizing hormones (LH) atau follicle-stimulating hormone (FSH), dan Corticotroph sekresi adrenocorticotrophic hormone (ACTH).
Sistem endokrin Dr.Edward Kosasih menghasilkan ADH yang bertarget otot polos arteriole dan tubulus ginjal, menghasilkan kontriksi arteriole dan reabsorbi air oleh tubulus ginjal.
Acidophils berisi polypeptide hormones yaitu Somatotroph sekresi growth hormone (GH) dan Lactotroph sekresi prolactin (PRL).
Axon-axon sel neurosekretori ini membentuk tractus hypothalamohypophysealis yang berakhir di sekitar kapiler darah dalam pituitary posterior.
Glandula thyreoidea terdiri atas lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus yang sempit, berat 30-40 gr, dan sering dijumpai lobus pyramidalis yang menjalar ke atas dari isthmus, biasanya ke kiri tengah.