KP - 35 Anatomi Sistem Reproduksi Pria

Cards (83)

  • Anatomi sistem reproduksi pria terdiri atas organ-organ reproduksi (genitalia) pria externa yang terdiri atas penis, scrotum, testis, dan organ-organ reproduksi (genitalia) pria interna yang terdiri atas ductus deferens (vas deferens), vesicula seminalis, ductus ejaculatorius, dan glandula prostata.
  • Organ-organ reproduksi pria terdiri atas dua segmen, yaitu segmen dorsal (pars fixa) yang difiksasi dalam perineum urogenitale dan membentuk radix penis, dan segmen ventral (pars mobile) yang tergantung bebas pada os pubis dan membentuk corpus penis dan glans penis.
  • Ductus glandula bulbourethralis menembus membrana perinei diaphragma urogenitale dan bermuara ke urethra pars spongiosa.
  • Fungsi glandula bulbourethralis adalah menambah volume semen.
  • Sistem urogenal Dr.Edward Kosasih,MARS,PA,DK terdiri dari Lobus anterior, Lobus medius, Lobus posterior, dan Lobus lateralis.
  • Glandula bulbourethralis terdiri dari dua kelenjar kecil yang terletak di bawah m.sphincter urethrae.
  • Dikendalikan oleh testosterone, kastrasi menyebabkan atrofi kelenjar ini.
  • Sekret glandula bulbourethralis dikeluarkan ke urethra sebagai akibat stimulasi erotic.
  • Radix penis terdiri dari dua crura penis dan satu bulbus penis, dengan permukaan inferiornya ditutupi oleh m.ischiocavervosus.
  • Setelah melewati anulus inguinalis internus, vas (ductus) deferens meninggalkan funsperm menuju ke dorsal dan medial untuk mencapai permukaan posterior fundus vesica urinaria, kemudian berjalan ke caudal untuk bersatu dengan vesicula seminalis.
  • Vas (ductus) deferens (panjang :40 - 45 cm) berjalan ke arah superior sebagai lanjutan dari ductus epididymis dalam canalis inguinalis sebagai bagian dari funiculus spermaticus.
  • Fungsi lain dari testis adalah menambahkan zat pada cairan semen untuk memberi nutrisi pada sperma yang sedang mengalami proses pematangan.
  • Fungsi utama dari testis adalah mengabsorpsi cairan.
  • Bulbus penis berbentuk ovoid dan melekat pada membrana perinei, dengan permukaan inferiornya ditutupi oleh m.bulbospongiosus.
  • Urethra menembus permukaan superior bulbus dan berjalan di dalamnya serta berlanjut ke dalam corpus spongiosum penis.
  • Corpus penis terdiri dari dua corpora cavernosa dan satu corpus spongiosum (corpus cavernosum urethrae), dengan corpus spongiosum terletak di dalam sulcus di antara kedua corpora cavernosa penis.
  • Tiap corpus cavernosum penis dibungkus oleh tunica albuginea yang padat, dengan permukaan distalnya membentuk muara urethra pars spongiosa (meatus urethrae externus).
  • Bagian yang terdapat dibawah fundus vesicae melebar disebut ampula.
  • Ductus ejaculatorius adalah saluran sempit (panjang 1,5 cm lebar 0,5 cm) pada bagian ujung ductus deferens distal dari muara ductus excretorius vesicula seminalis.
  • Kapsul prostat palsu dibentuk oleh lapisan visceral fascia pelvis yang membungkus vesica urinaria.
  • Lobus posterior prostat terletak antara lobus lateralis di belakang bawah ductus ejaculatorius.
    <flashcard
  • Menyalurkan spermatozoa dari epididymis ke vesicula seminalis dan ductus ejaculatorius.
  • Glandula prostat terstruktur fibro-musculo-glandular.
  • Sekresi glandula prostat menambah volume semen.
  • Lobus lateralis prostat terletak pada kedua sisi urethra, antara lobus anterior dan bidang vertikal melalui ductus ejaculatorius.
  • Kapsul prostat dibentuk oleh kondensasi dari jaringan ikat sekitar organ ini.
  • Glandula prostat terletak pada bagian anterior dan inferior cavum pelvis tepat di bawah collum vesicae.
  • Dinding ductus deferens mengandung otot polos yang tebal dan lumennya yang sempit dilapisi columnar epithelium.
  • Glandula prostat berbentuk menyerupai kerucut terbalik, tdd facies sup (apex), facies inf (basis), facies post dan dua facies lateralis.
  • Duct ejac kiri dan kanan berkovergensi di dalam jar prostat dan bermuara lateral dari lobang utriculus prostaticus pada colliculus seminalis (orificum ductus ejaculatorius).
  • Vesicula seminalis menghasilkan cairan seminal (semen) yang bersifat alkalis.
  • Lobus prostat terdiri atas 5 buah: lobus anterior, lobus lateralis kiri dan kanan, lobus posterior, dan lobus medius.
  • Vesicula seminalis merupakan kantong berongga2 yang dari luar tampak berlobus2.
  • Tepat di sebelah atas basis prostat, ampula mengecil membentuk isthmus yang bersatu dengan saluran vesicula seminalis untuk membentuk ductus ejaculatorius.
  • Sterilisasi: pengikatan vas deferens pada ujung superior kantong scrotum.
  • Glandula prostat memiliki ukuran 3,75 x 3,15 cm dan berat 8 gr.
  • Dinding ductus deferens mendorong sperma dari testis ke urethra.
  • Ductus deferens panjangnya 40-45 cm, dalam scrotum ia berkelok-kelok, tetapi menjadi lurus setelah memasuki anulus inguinalis superficialis.
  • Lobus anterior prostat terletak di depan urethra pars prostatica, terutama di tengah jarik fibrosa.
  • Vesicula seminalis terletak pada permukaan dorsal inferior vesica urinaria tepat superior dari basis prostat.