P2 Toksikologi Forensik 1

Cards (9)

  • Toksikologi: Ilmu yang menelaah tentang kerja dan efek berbahaya zat kimia (racun) terhadap mekanisme biologi
  • Racun: senyawa yang berpotensial memberikan efek berbahaya terhadap organisme
  • Sifat racun tergantung pada:
    • Dosis
    • Konsentrasi racun di reseptor
    • Sifat zat
    • Kondisi bioorganisme
    • Paparan terhadap organisme
    • Bentuk efek yang ditimbulkan
  • Toksikologi mencakup:
    • Sifat fisiko kimia racun
    • Efek psikologi yang ditimbulkan pada mikroorganisme
    • Metode analisis racun (kualitatif & kuantitatif)
    • Tindakan pencegahan bahaya keracunan
  • Toksikologi forensik melibatkan:
    • Analisis dan evaluasi racun penyebab kematian
    • Analisis keberadaan alkohol, obat terlarang di dalam cairan tubuh atau napas
    • Analisis obat terlarang di darah dan urin pada kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang
  • Tugas toksikologi forensik:
    • Membantu penegak hukum dalam melakukan analisis racun baik kualitatif maupun kuantitatif
    • Menerjemahkan hasil analisis ke dalam suatu laporan sebagai bukti dalam tindak kriminal di pengadilan
  • Kasus yang memerlukan pemeriksaan toksikologi forensik:
    • Kematian akibat keracunan
    • Kecelakaan fatal/tidak fatal akibat pengaruh obat, alkohol, atau narkoba
    • Penyalahgunaan narkoba
    • Kasus keracunan terkait dengan pemakaian obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan, dan bahan berbahaya kimia lainnya
  • Senyawa yang sering menyebabkan keracunan dan gejalanya:
    1. Asam kuat (nitrit, hidroklorid, sulfat)
    2. Anilin (hipnotik, nitobenzen)
    3. Arsenik (metal Arsenik, mercuri, tembaga)
    4. Atropin (belladonna), Skopolamin
    5. Basa kuat (potasium hidroksida)
    6. Sianida
    7. Senyawa logam
    8. Nikotin
    9. Opiat
    10. Asam oksalik (fosfor-oksalik)
    11. Natrium florida
    12. Karbon monoksida
    13. Asam karbolik (atau fenol)
    14. Striknin
    15. Polonium
  • Pertanyaan yang harus dijawab oleh toksikologi forensik dalam melakukan analisis:
    • Senyawa apa yang terlibat dalam tindak kriminal tersebut?
    • Berapa besar dosisnya?
    • Efek apa yang ditimbulkan?
    • Kapan tubuh korban terpapar oleh senyawa tersebut?
    • Bagaimana analisis senyawa racun tersebut?
    • Apa antidot yang diberikan?