Skala adalah perbandingan dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya pada satuan yang sama
Bumi bentuk elipsoid, tetapi peta berbentuk datar
Proyeksi peta adalah teknik menggambarkan permukaan bumi melengkung di atas bidang datar
Kartografi adalah ilmu penelitian tentang pembuatan peta
Tiga cara utama untuk membuat peta adalah proyeksi merupakan grafik dari suatu objek matematika ke dalam bidang datar
Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk muka bumi
Peta topografis digunakan oleh para petugas dan pejabat-pejabat yang terlibat dalam pembinaan jalan raya, gedung, dan lainnya.
Peta fisik digunakan sebagai alat pelajaran di kampus universitas atau sekolah.
Garis kontur adalah garis yang berlainan tinggi, yang digunakan untuk mendeskripsikan perbedaan ketinggian di sepanjang dan melintas daerah
Peta fisik digunakan oleh para ahli geologi untuk melacak pergerakan lapisan batuannya.
Peta topografis mencerminkan perbedaan ketinggian di sepanjang dan melintasi daerah yang ditunjukkan oleh garis contour atau isobet
Peta fisik juga digunakan oleh para ahli geofisika untuk mencerminkan perbedaan sifat fisik tanah.
Proyeksi normal (polar), yaitu ketika sumbu simetri bidang proyeksi berimpit dengan sumbu bumi
Proyeksi transversal (ekuatirorial), yaitu ketika sumbu simetri bidang proyeksi tegak lurus terhadap sumbu bumi
Proyeksi miring (oblik), yaitu ketika sumbu simetri bidang proyeksi membentuk sudut terhadap sumbu bumi.
Tujuan utama dalam pembuatan petas adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami bagi orang-orang yang tidak familiar dengan lokasi tersebut.
Penggambaran wilayah ekuator atau khatulistiwa, termasuk Negara Indonesia, sangat sesuai menggunakan proyeksi silinder
Proyeksi kerucut paling baik digunakan untuk menggambarkan wilayah lintang tengah