Pubertas

• Pemuda dan pemudi adalah harapan bangsa sehingga harus dibangun karakter yang positif, hindarkan karakter negatif
• Perubahan yang terjadi pada masa pubertas disebabkan oleh adanya perubahan hormon pada tubuh manusia
• Setelah mengalami pertumbuhan yang pesat remaja akan memasuki masa dewasa
• Pertumbuhan dan perkembangan manusia terdiri dari 5 masa

  • masa balita
  • masa anak-anak
  • masa remaja (masa pubertas)
  • masa dewasa
  • masa tua
• Ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan

  • Laki-laki: Tumbuh kumis, Jakun membesar dan tampak, Suara berubah lebih besar, Tumbuh jerawat di wajah, Mulai menggunakan baju yang rapi, memakai parfum. Perempuan: Pelepasan hormone testoteron pada anak laki-laki, Suara lebih nyaring dan lembut, Kadang muncul jerawat, Suka berdandan dan berhias, Menggunakan parfum dan aksesoris
• Pola hidup sehat bagi anak di masa pubertas

  • Mengatur pola dan asupan gizi, Berolahraga secara teratur, Mengatur pola istirahat
• Masa remaja terbagi menjadi 3

  • Masa remaja awal (12-15 tahun)
  • Masa remaja pertengahan (15-18 tahun)
  • Masa remaja akhir (18-21 tahun)
• Masa remaja atau masa pubertas adalah merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa ditandai dengan matangnya organ reproduksi dan terjadinya perubahan fisik dan mental pada anak laki-laki dan perempuan
• Perubahan akibat hormon pada masa pubertas

  • emosi seseorang tidak stabil
  • cepat marah
  • cepat tersinggung
  • suka melamun
  • suasana hati mudah berubah
  • mulai tertarik dengan lawan jenis
• Perubahan pada masa pubertas

  • Perubahan primer: perubahan dalam tubuh meliputi perubahan hormon dan organ kelamin
  • Perubahan sekunder: perubahan yang tampak dari luar
• Empat hidup sehat pada masa pubertas

  • sehat fisik, sehat sosial, sehat emosional, sehat seksual
• Empat hidup sehat pada masa pubertas

  • Sehat fisik
  • Sehat sosial
  • Sehat emosional
  • Sehat seksual
• Pola makan sehat untuk kesehatan reproduksi pria

  • Konsumsi makanan tinggi omega 3 dari ikan laut atau suplemen omega 3
  • Konsumsi buah, sayuran, dan kacang-kacangan tinggi antioksidan
  • Vitamin D dan asam folat, paparan sinar matahari pagi
  • Menghindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans
• Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh hal-hal tertentu
• Pola hidup sehat bagi anak di masa pubertas

  • Mengatur pola dan asupan gizi
  • Berolahraga secara teratur
  • Mengatur pola istirahat
  • Menghindari rokok, alkohol, dan narkoba
• Produksi sel telur ditandai dengan menstruasi pertama
• Bahan makanan baik untuk kesehatan reproduksi wanita


  • Mengkonsumsi teh hijau
  • Mengkonsumsi makanan berserat
  • Sayuran sebagai sumber kalsium, potassium, magnesium, dan vitamin
  • Buah kaya akan vitamin C dan bioflavonoid
  • Mengkonsumsi kacang dan biji
  • Ikan seperti ikan tengiri dan salmon
  • Mengkonsumsi produk susu secara teratur
• Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:
• Kalsium

  Membantu menjaga kesehatan tulang tetap sehat
• Salmon kaya akan asam lemak omega 3 dan nutrisi penting lainnya, mengurangi produksi prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi hebat pada rahim
• Bayi


  Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. Bayi mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama. Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Pada usia 8 – 10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri. Pada usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapa
• Manusia mengalami pertumbuhan dan juga perkembangan melalui beberapa tahap yakni dimulai dari bayi, remaja, dewasa, dan lanjut usia
• Pertumbuhan adalah perubahan makhluk hidup mulai dari kecil hingga menjadi dewasa. Pertumbuhan mengalami perubahan yang tidak dapat kembali ke keadaan semula
• Produk susu yang bermanfaat untuk kesehatan rahim

  • Yoghurt
  • Keju
  • Susu
  • Mentega
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi

  • Faktor biologis
  • Faktor sosial, ekonomi, dan demografi
  • Faktor budaya dan lingkungan
  • Faktor psikologis
• Vitamin D

  Berperan besar dalam mencegah fibroid
• Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Perkembangan manusia ditunjukkan salah satunya dengan gejala pubertas
• Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia:
• Masa kanak-kanak berlangsung dari usia 2-6 tahun
• Kemampuan bayi


  • Bayi mulai mengembangkan kemampuan seperti berjalan dan berinteraksi dengan orang lain
• Masa remaja


  Masa remaja ditandai dengan gejala pubertas. Manusia berusia belasan tahun. Pada masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, manusia mengalami pertumbuhan dan pekembangan penting menyangkut organ reproduksi
• Selama tahun pertama, bayi sepenuhnya bergantung pada orang tuanya untuk memperoleh makanan dan perlindungan
• Usia Lanjut

  Pada usia 60 tahun ke atas, tubuh manusia menua dengan cepat. Kulit menjadi mengerut, otot dan tulang melemah, organ-organ indra mulai melemah, rambut beruban. Akhirnya, satu atau lebih sistem tubuh berhenti berfungsi hingga seseorang meninggal
• Pertumbuhan bayi

  1. Bayi mengalami pertumbuhan secara cepat pada tahun pertama

  2. Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya

  3. Pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk

  4. Pada usia 8 – 10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri

  5. Pada usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu
• Masa remaja sering disebut masa pubertas atau akil balig
• Pada usia 8 tahun, anak sudah dapat berjalan, berlari, menyanyi, menulis, membaca, dan bahkan naik sepeda. Berat dan tinggi badan anak juga bertambah
• Masa dewasa

  Setelah mengalami masa pubertas, manusia memasuki masa dewasa. Manusia mempunyai bentuk tubuh tetap, lebih mandiri, dan mampu berpikir dengan pertimbangan yang matang. Masa dewasa manusia berkisar antara 20 sampai 60 tahun