Patogenesa perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada seseorang.
Patogensis penyakit
Proses radang, Degenerasi, Karsinogenesis, Reaksi imun
Proses radang adalah respons terhadap mikroorganisme atau bahan yang menyebabkan kerusakan jaringan.
Degenerasi adalah suatu kondisi di mana terjadi kemunduran sel atau jaringan sebagai respons dari kegagalan adaptasi terhadap berbagai agen.
Karsioniogenesis adalah mekanisme yang dilalui oleh bahan karsinogen yang menyebabkan terjadinya kanker.
Reaksi imun adalah reaksi atau efek sistem imun tubuh terhadap stimulus yang tidak diinginkan
Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari aspek dinamik dari proses penyakit, juga disebut ilmu yang mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat suatu penyakit.
Mempunyai arti penyakit tanpa diketahui secara jelas penyebabnya.
Penyakit Primer
Mempunyai makna bahwa penyakit yang dialami pasien merupakan komplikasi atau manifestasi dari beberapa lesi.
Penyakit Sekunder
Akut

terminologi yang digunakan untuk menerangkan perkembangan penyakit yang cepat dan sering tanpa diikuti resolusi yang cepat. Kata ini juga digunakan untuk menggambarkan kondisi penyakit yang dialami pasien sangat berat dan jelas.
Kronis

terminologi yang digunakan untuk menerangkan perkembangan penyakit yang berlangsung lambat atau lama berbulan bulan bahkan bertahun tahun dengan proses penyakit yang tak nampak atau tersembunyi
Jinak

terminologi yang digunakan untuk klasifikasi penyakit tertentu sesuai kondisi dan dampaknya. Penyakitnya relatif ringan berkkembang pelan dan bertahap sehingga tidak dirasakan oleh penderita namun berdampak menyebabkan kerusakan tersembunyi pada organ tubuhnya.
Ganas

terminologi yang digunakan untuk klasifikasi penyakit tertentu yang menyebar dari tempat asalnya atau menginfiltrasi dan sering mematikan
Ana-
tidak ada
Dis-
penyimpangan
Hiper-
kelebihan
Hipo-
kekurangan
Meta-
perubahan ke bentuk yang lain
-itis
radang
-penia
tidak ada
-oma
tumor
-osis
tidak selalu patologis
-sitosis
jumlah sel naik
-oid
mirip sesuatu
-opati
bentuk abnormal kehilangan karakteristik
Eponimosa

pemberian nama penyakit sesuai dengan seseorang yang pertama kali menemukannya.
Tanda-tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara obyektif yang dapat diamati.
Contoh batuk, diare, muntah, bengkak, dll.
Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat penyakit yang tidak dapat diamati orang lain.
Contoh seperti mual, pusing, nyeri di perut.
Komplikasi yaitu proses baru atau terpisah yang timbul sekunder karena beberapa perubahan dari keadaan aslinya.
Prognosis 

Perkiraan kemungkinan yang akan dihadapi penderita berdasarkan perjalanan penyakit yang dipengaruhi oleh tindakan yang pernah diberikan.