Faktor yang meningkatkan risiko kronisitas meliputi jenis kelamin laki-laki, usia >25 tahun saat mengalami infeksi, asimptomatik, etnis AfrikaAmerika, koinfeksi dengan HIV, kondisi imunosupresi, konsumsi alcohol berat, obesitas, keberadaan resistensi insulin dan diabetes mellitus tipe 2