Fistum

Subdecks (1)

Cards (322)

  • Dinding sel
    Berfungsi untuk memberi bentuk pada sel dan sebagai pelindung sel
  • RE halus
    Sintesis lemak, menetralkan zat racun
  • RE kasar
    Tempat sintesis protein dan produksi membran
  • Mitokondria
    Berfungsi sebagai tempat respirasi sel dan proses perubahan energi yang berisi enzim
  • Plastida
    Bagian sel yang berfungsi sebagai organel yang memproduksi senyawa organik
  • Ribosom
    Berperan dalam sintesis protein yaitu dalam perakitan asam amino menjadi rantai polipeptida
  • Akar
    Umumnya berada di bawah permukaan tanah, memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya, dan menyimpan cadangan makanan
  • Batang
    Berfungsi sebagai penyangga dan pemanggil atau pengaturan daun
  • Daun
    Sangat penting karena kandungan klorofil yang dimilikinya, berbentuk lebar dan tipis, memiliki fungsi untuk melakukan fotosintesis, menyangga batang, dan membantu proses perkembangan tumbuhan
  • Bunga
    Berfungsi sebagai alat reproduksi generatif, di dalam bunga terdapat anggota bunga yang berfungsi sebagai alat reproduksi generatif, yaitu sekam, pistil, dan anteropetal
  • Buah
    Berfungsi sebagai alat reproduksi generatif, di dalam buah terdapat biji yang dapat tumbuh dan menghasilkan tumbuhan baru
  • Biji
    Berfungsi sebagai alat reproduksi generatif, memiliki embrio sebagai calon tumbuhan baru di dalamnya
  • Penyerapan air dan zat terlarut
    1. Akar memiliki sistem root preassure yang akan mendorong tanah ke bawah menuju tempat air serta memiliki sistem osmotic potential yang memungkinkan air dan zat terlarut untuk melewati sel membran akar dan mengalir ke sel dan ke sel apikal
    2. Air dan zat terlarut yang masuk kedalam akar akan diteruskan menuju bagian atas tumbuhan melalui sistem xilem yang disebut dengan proses transpirasi
    3. Air dan zat terlarut yang masuk ke bagian atas tumbuhan akan diteruskan ke sel apikal dan sel lainnya dengan mengubah zat terlarut menjadi senyawa yang akan dibutuhkan tumbuhan untuk berkembang dan tumbuh melalui proses asimilasi
  • Konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat
    Konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Ketika kadar enzim tetap, namun kadar substrat dinaikkan, kecepatan reaksi akan meningkat
  • pH
    Derajat keasaman mempengaruhi aktivitas enzim, karena enzim memiliki efisiensi tertinggi pada pH tertentu
  • Suhu
    Aktivitas enzim akan meningkat seiring bertambahnya suhu hingga batas optimum, karena enzim memiliki efisiensi tertinggi pada suhu tertentu
  • Produksi reaksi

    Hasil akhir suatu reaksi dapat menghambat proses kerja enzim
  • Inhibitor
    Aktivitas enzim akan menurun jika ada inhibitor yang mengurangi efisiensi enzim
  • Inhibitor kompetitif
    Mengikat sisi aktif enzim dan bersaing dengan substrat
  • Inhibitor non kompetitif
    Mengikat sisi lain dari enzim sehingga berubah fungsi
  • Na+ pada sitoplasma berikatan dengan pompa natrium-kalium. Affinitas terhadap Na+ tinggi saat protein berbentuk seperti ini
  • Pengikatan Na+ merangsang fosforilasi (penambahan gugus fosfat) protein oleh ATP
  • Fosforilasi menyebabkan protein berubah bentuk, sehingga afinitasnya terhadap Na+ menurun, yang dilepaskan ke sebelah luar
  • Bentuk baru protein memiliki afinitas tinggi terhadap K+, yang berikatan ke sisi ekstraselluler, dan memicu pelepasan gugus fosfat
  • Hilangnya fosfat akan mengembalikan bentuk awal protein, yang memiliki afinitas lebih rendah terhadap K+
  • K+ dilepaskan; afinitas terhadap Na+ tinggi lagi, dan siklus ini berulang
  • Jenis pembagian unsur hara tumbuhan
    • N
    • S
    • P
    • K
    • Ca
    • Mg
  • Unsur hara N
    Kekurangan: Tanaman menjadi kerdil, Kelebihan: menghambat pematanangan tanaman
  • Unsur hara S
    Kekurangan: Tanaman menjadi kerdil, Kelebihan: Meningkatakan kadar garam dalam larutan nutrisi
  • Unsur hara P
    Kekurangan: Daun bewarna ungu atau coklat, Kelebihan: mengganggu nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman
  • Unsur hara K
    Kekurangan: Jumlah akar penunjang menurun, Kelebihan: mengganggu penyerapan unsur hara
  • Unsur hara Ca
    Kekurangan: Meristem tanaman mengalami kelainan bentuk, Kelebihan: Menyebabkan daun menguning
  • Unsur hara Mg
    Kekurangan: Pada daun muda keluar lendir, Kelebihan: Menyebabkan kematian jaringan pada daun tanaman
  • Reaksi terang fotosintesis
    Oksitasi klorofil karena adanya energi foton yang berasal dari sinar matahari, yang akan digunakan untuk memecahkan molekul air menjadi O2 dan ion H+
  • Jalur siklik (C3)
    Proses yang lebih umum dan lebih efisien, menggunakan ATP dan NADPH sebagai sumber tenaga, menggunakan enzim RuBisCO untuk mengubah molekul CO2 menjadi 3-fosfogliserat
  • Jalur non-siklik (C4)
    Proses yang lebih spesifik dan lebih efektif pada kondisi tertentu, menggunakan ATP dan NADPH sebagai sumber tenaga, menggunakan enzim PEP-C untuk mengubah molekul CO2 menjadi oksaloasetat
  • Perbedaan fotosintesis pada tumbuhan C3, C4, dan CAM

    • C3: Proses fotosintesis terjadi pada mesofil daun dan menggunakan enzim Rubisco, senyawa pertama yang dihasilkan adalah asam fosfogliserat
    • C4: Proses fotosintesis terjadi pada mesofil daun dan seludang pembuluh, senyawa pertama yang dihasilkan adalah asam oksaloasetat
    • CAM: Membuka stomata pada malam hari, menggabungkan CO2 ke dalam asam organik, pada siang hari stomata tertutup, CO2 dilepas dari asam organik untuk digunakan dalam siklus calvin, senyawa pertama yang dihasilkan adalah asam oksaloasetat
  • Transport aktif
    Molekul bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang tinggi dengan bantuan energi ATP
  • Jenis transport pada sel
    • Transportasi secara difusi
    • Transportasi secara difusi terfasilitasi
    • Transport aktif
  • Transportasi secara difusi
    Partikel bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga mencapai kesetimbangan