Pratikum

Cards (35)

  • Hipertrofi
    Pertambahan ukuran sel
  • Hipertrofi
    • Pembesaran otot
  • Hipertrofi
    • Pertambahan volume/massa
    • Dilakukan biopsi otot untuk deteksi
    • Sebelah kanan yang normal dan sebelah kiri melebar
  • Hiperplasia
    Pertambahan jumlah sel
  • Hiperplasia
    • Leukemia dan hiperplasia endometrium
  • Hiperplasia
    • Sebelah kiri sel tulang normal yang disertai lemak (vakuol sel lemak)
    • Apabila sel hematopoetic bertambah
    • Titik hitam adalah sel stem dari jaringan sel darah putih
    • Pada kelainan vakuol akan berkurang
    • Gambar bawah adalah epidermis dan (D) adalah psoriasis dengan kulit menebal dan sel kulit mati
  • Atrofi
    Jaringan yang hilang atau berkurang
  • Atrofi
    • Pengecilan sel
    • Hilangnya pajanan (exposure) dari hormon maka proliferasi endometrium berkurang
    • Contohnya atrofi endometrium setelah menopause, kekurangan oksigen/nutrisi, dan tidak terpakainya bagian tubuh
  • Metaplasia
    Sel yang spesifik pada sebuah situs digantikan oleh sel matur lainnya → berubah tipe
  • Metaplasia
    • Barret's esophagus (sel pipih di kerongkongan berubah menjadi sel kolumnar dengan sel goblet) dan servikitis kronis (sel kolumnar berubah menjadi sel pipih)
  • Dysplasia
    Susunan dan organisasi sel menjadi tidak teratur
  • Dysplasia
    • Di serviks, terjadi LSIL (displasia di tengah), HSIL (displasia sampai atas), dan kanker serviks (displasia diseluruh jaringan dan invasi). Di kolon terjadi adenoma tubular kolon
  • Dysplasia
    • Kiri (non-dysplastic epithelium) epitel skuamosa dengan sel basal (punca) yang akan mengalami maturasi ke atas dan ketika mati akan mengalami shedding. Memiliki kerapatan di bawah dan merenggang di permukaan
    • Apabila ada paparan dari HPV, maka di atas masih akan berdiri dan tidak memipih. Mitosis terjadi di atas lapisan basal → belum matur (gambar kanan)
    • High Grade sudah tidak terlihat inti sel → padat, besar, dan tidak bermaturasi
    • Colon Tubular Adenoma → kelenjar adenoid (normal di kanan) inti selnya di basal, berderet, dan satu lapis. Mutasi akan menyebabkan adenoma (kanan). Inti akan berubah menjadi padat dan menjadi dysplastic cell. Inti membesar, melonjong serta terlihat kasar (kromatin yang menggumpal). Sel goblet menghilang
  • Kematian Sel (cell death)
    Proses hilangnya fungsi sel
  • Apoptosis
    Kematian sel yang terprogram
  • Nekrosis
    Kematian sel yang tidak terprogram, disebabkan oleh kerusakan
  • Nekrosis
    • Nekrosis kaseosa → terjadi pada Tuberkolosis. Terdapat sel meradang
    • Granuloma → kromatin halus dengan inti melekuk. Sel limfosit berbentuk bulat hitam kecil
  • Nekrosis
    • Pyknosis, karyolisis, dan karyorhexis
    • Disebabkan jejas
  • Acute Inflammation

    Inflamasi yang terjadi secara cepat
  • Acute Inflammation

    • Ditandai infiltrasi sel-sel neutrofil yaitu sel terdiri dari 3 lobus
    • Berjumlah banyak hingga menyebabkan abses
    • Kista akan menyebabkan dinding ruptur → sel kulit mati dan menjadi benda asing. Kompensasinya dengan menggunakan sel radang untuk memakan benda asing tersebut
  • Chronic Inflammation

    Inflamasi yang berlangsung dengan lambat
  • Chronic Inflammation
    • Ditandai dengan sel plasma dengan area yang lebih terang di tengahnya
    • Fibrosis di hati. Apabila terjadi inflamasi akan terjadi fibrosis (jaringan ikat yang padat). Sekat antara sel menebal (biru)
  • Wound Healing (Penyembuhan Luka)

    Proses perbaikan jaringan yang rusak
  • Granulation Tissue
    Jaringan yang terbentuk saat proses penyembuhan luka
  • Granulation Tissue

    • Luka akan menimbulkan cairan kekuningan yang membawa sel peradangan untuk mengatasi mikroba, mengandung cairan ekstraseluler
    • Pembuluh darah mengalami pertambahan jumlah dan mencari jalan agar bersambung dari kanan ke kiri
    • Jaringan vaskular memberikan nutrisi dan sitokin ke area luka
  • Aberrant Wound Healing

    Penyembuhan luka yang tidak normal
  • Aberrant Wound Healing
    • Setelah bermaturasi, maka akan memunculkan kolagen. Contohnya saat ditindik maka akan muncul jaringan pertumbuhan yang berlebihan dan tidak teratur
    • Serat kolagen menebal
  • Neoplasia
    Pertumbuhan sel yang tidak terkendali
  • Jinak (Benign)

    Tumor yang tidak menyebar dan tidak berbahaya
  • Jinak (Benign)
    • Leiomyoma uteri (tumor dari otot halus di endometrium)
  • Jinak (Benign)

    • Selesai atau dapat di-treatment dengan hanya diangkat
    • Tidak akan menyebar dan menggerogoti
    • Sel menonjol
  • Ganas (Malignant)

    Tumor yang menyebar dan berbahaya
  • Ganas (Malignant)

    • Menyebar melewati pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan organ lainnya
    • Inti masih rapi namun sudah mengalami perubahan menjadi sesuatu yang ganas
    • Inti sudah naik ke atas
    • Bentuk sudah bervariasi (bulat, oval)
  • Tumor Invasion
    Penyebaran tumor ke tempat lain
  • Tumor dapat menyebar ke tempat lain (masuk ke pembuluh darah)