Seiring berjalannya waktu, dizaman modern ini manusia akan dihadapkan oleh perkembangan zaman yang begitu pesat dan persoalan-persoalan kehidupan yang beragam
Dengan semakin majunya perkembangan yang ada, semakin menjadikan manusia lupa atau bahkan tidak peduli mengenai moral, etika, dan akhlak
Akibatnya banyak terjadi penyimpangan dimuka bumiini
Untuk menghadapi fenomena ini tentunya kita membutuhkan pedoman untuk manusia dalam melanjutkan perjalanan kehidupan kedepannya
Etika
Ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)
Moral
Istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktivitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah
Akhlak
Budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat yang melekat pada jiwa (sanubari)
Akhlak terpuji dan baik tidak akan terbentuk begitu saja, landasan dalam islam adalah Al-Quran dan hadist, yakni kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya
Ukuran akhlak seorang muslim adalah iman dan takwa
Al-Qur'an memuat ayat-ayat yang secara spesifik berbicara masalah akhlak, malah setiap ayat yang berbicara hukum sekalipun, dapat dipastikan bahwa di dalamnya terkandung ajaran akhlak
Akhlak
Berasal dari bahasa arab, khuluq, yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat
Akhlak
Hal ihwal yang melekat pada jiwa (sanubari), dari situ timbul perbuatan-perbuatan secara mudah tanpa dipikir panjang dan diteliti terlebih dahulu (spontanitas)
Akhlak baik
Apabila hal ihwal atau tingkah laku itu menimbulkan perbuatan-perbuatan baik dan terpuji, menurut pikiran dan syariah
Akhlak buruk
Apabila menimbulkan perbuatan perbuatan yang buruk
Akhlak terpuji dan baik
Tidak akan terbentuk begitu saja, landasan dalam islam adalah Al-Quran dan hadist, yakni kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya
Ukuran itu ialah iman dan takwa
Al-Qur'an memuat ayat-ayat yang secara spesifik berbicara masalah akhlak, malah setiap ayat yang berbicara hukum sekalipun, dapat dipastikan bahwa ujung ayat tersebut selalu dikaitkan dengan akhlak atau ajaran moral</b>
Ayat-ayat yang pangkalnya menjelaskan ketentuan hukum, biasanya ujung ayat mengutarakan masalah akhlak
Allah: 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa'
Etika
Untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akar pikiran atau rasio
Moral
Menggunakan tolak ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang serta berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat)
Akhlak
Menggunakan ukuran Al-Qur'an dan hadist, bersifat mutlak, absolut, dan tidak dapat diubah
Karakteristik akhlak islam
Rabbaniyah atau Dinisbatkan kepada Rabb (Tuhan)
Insaniyah (Manusiawi)
Syumuliyah (Universal dan Mencakup Semua Sisi Kehidupan)
Wasathiyah (Bersikap Pertengahan)
Rabbaniyah al-ghoyah
Menjaga hubungan antara manusia dengan Allah dan berhasil meraih rida-Nya merupakan tujuan akhir dan sasaran terjauh yang hendak dijangkau
Rabbaniyah al-mashdar
Manhaj (konsep/sistem) yang Rabbani karena sumbernya adalah wahyu Allah kepada penutup para rasul-Nya, Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam
Insaniyah
Memerdekakan manusia, membahagiakan, menghormati serta memuliakan manusia merupakan sebuah risalah atau misi yang sangat penting dalam akhlak Islam
Syumuliyah
Islam merupakan risalah yang sangat panjang terbentang sehingga meliputi semua sepanjang abad zaman, terhampar luas sehingga meliputi semua cakrawala umat dan begitu mendalam sehingga menyentuh urusan-urusan dunia dan akhirat
Wasathiyah
Keseimbangan di antara dua hal yang saling tolak belakang (berlawanan), tidak lebih berat ke satu sisi dan mengabaikan sisi lainnya
Tasawuf
Penyucian hati dan menjaganya agar tidak mendapatkan cedera, kotor, dan selanjutnya dapat menjadikan hati jernih serta harmonis dengan hubungan antara manusia dan Tuhan
Dasar dari ajaran tasawuf adalah menyucikan diri dari dosa, mencari ridho Allah, dan hidup dalam keadaan zuhud
Perilaku Nabi Muhammad bagi ulam sufisme adalah cerminan dari perilaku tasawuf
Di dalam ayat Al-Quran juga terdapat ayat-ayat yang menjadi dasar bagi ajaran Tasawuf
Artikan
Sebagai penyucian hati dan menjaganya agar tidak mendapatkan cedera, kotor, dan selanjutnya dapat menjadikan hati jernih serta harmonis dengan hubungan antara manusia dan Tuhan
Tasawuf
Penyucian diri dari dosa, mencari ridho Allah, dan hidup dalam keadaan zuhud
Pandangan dalam ajaran tasawuf
Perilaku Nabi Muhammad adalah nilai sufisme
Ayat dalam Al-Quran
Perilaku Nabi Muhammad
Berdiam diri di gua hira, hidup zuhud atau sederhana, tidak memiliki kecintaan terhadap harta duniawi, senantiasa melakukan pendekatan diri terhadap Allah baik lewat zikir, doa, dan shalat
Ayat Al-Quran: '"Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugi orang yang mengotori jiwanya" (QS Asy-Syams: 9-10)'
Pengetahuan tentang Allah Swt
Pengetahuan Awam: Allah Swt. dengan perantaraan kalimat syahadat
Pengetahuan Ulama: Allah Swt. menurut logika akal
Pengetahuan Kaum Sufi: Allah Swt. dengan perantaraan hati sanubari
Hubungan antara tasawuf dan akhlak menjadi sangat erat dan penting karena satu sama lain saling mendukung
Metode penyucian hati (tashfiyat al-qalbi) dalam ilmu tasawuf