Jati diri kolektif yang membedakan satu bangsa dari yang lain
Identitas nasionalmencakupkarakteristik atau keyakinan tentang kebangsaan yang memisahkan satu bangsa dari yang lain
Identitas nasional berhubungan erat dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakteristik khas suatu negara
Identitas nasional Indonesia tercermin dalam berbagai simbol, seperti bendera merah putih, bahasa Indonesia, dan lambang Garuda Pancasila
Sifat Identitas Nasional
Identitas fundamental (tetap dan tidak berubah)
Identitas instrumental (dinamis dan dapat berubah)
Identitas alamiah (alami dan bawaan sejak lahir)
Perbedaan Identitas Nasional di Berbagai Negara
Budaya
Adat Istiadat
Politik
Budaya Indonesia vs Amerika
Opini (Indonesia lebih berbelit-belit, Amerika lebih to-the-point)
Waktu (Indonesia kurang menghargai waktu, Amerika lebih on time)
Gaya Hidup (Indonesia lebih berkumpul dengan keluarga, Amerika lebih individualis)
Hubungan (Indonesia lebih suka bersosialisasi, Amerika lebih individualis)
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, kaya akan budaya, adat istiadat, bahasa, suku, dan agama
Indonesia memiliki banyak perbedaan identitas nasional, salah satunya dalam hal budaya, adat istiadat, dan politik
Masyarakat Eropa dan Amerika (barat) lebih modern ketimbang orang-orang Asia (timur) yang lebih kental akan adat istiadatnya termasuk Indonesia
Perbedaan sistem politik di beberapa negara
Indonesia
Skotlandia, Inggris, Thailand, Arab, Oman, Yordania
Amerika dan Australia
Iran
Faktor-faktor pembentuk identitas nasional
Sejarah
Kebudayaan
Suku bangsa
Agama
Bahasa
Pembentukan jati diri bangsa dan karakter bangsa
Dipengaruhi oleh peristiwa sejarah dan pengaruh budaya
Identitas nasional dan karakter bangsa merupakan konsep yang saling terkait erat yang menentukan ciri dan ciri khas suatu bangsa
Keberadaan bangsa Indonesia tidak lahir begitu saja, namun lewat proses panjang dengan berbagai hambatan dan rintangan
Proses berbangsa
Prasasti Kedukan Bukit
Kerajaan Majapahit
Budi Utomo
Sumpah Pemuda
Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Nasionalisme menjadi syarat mutlak bagi pembentukan identitas bangsa
Sejarah akan membuat seseorang hati-hati dan bijaksana
Peristiwa tragis seperti penjajahan menciptakan watak bangsa yang minder wardeh (kehilangan kepercayaan diri)
Proses berbangsa dapat dilihat dari rangkaian peristiwa seperti Prasasti Kedukan Bukit, Kerajaan Majapahit, dll
erhuruf
Prasasti yang bertuliskan "marvuat vanua Sriwijaya siddhayatra subhiksa", yang artinya kurang lebih adalah membentuk negara Sriwijaya yang jaya, adil, makmur, sejahtera dan sentosa
Prasasti ini berada di bukit Siguntang dekat dengan Palembang yang bertarikh syaka 605 atau 683 Masehi
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan maritim yang memiliki kekuatan laut yang handal dan disegani pada zamannya
Telah mengembangkan pendidikan agama dengan didirikannya Universitas Agama Budha yang terkenal di kawasan Asia
Sistem pemerintahan Kerajaan Sriwijaya
Sistem ke-datu-an
Sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit
Sistem keprabuan
Kerajaan Majapahit berpusat di Jawa Timur di bawah pimpinan dinasti Rajasa, dan raja yang paling terkenal adalah Brawijaya
Majapahit mencapai keemasan pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gadjah Mada yang terkenal dengan sumpah Palapa
Budi Utomo didirikan oleh Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional yang lain
Dr. Wahidin Sudirohusodo selalu membangkitkan motivasi dan kesadaran berbangsa terutama kepada para mahasiswa STOVIA
Budi Utomo adalah gerakan sosio kultural yang merupakan awal pergerakan nasional yang merintis kebangkitan nasional menuju cita-cita Indonesia merdeka
Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda pelopor persatuan bangsa Indonesia dalam Kongres Pemuda di Jakarta pada 28 Oktober 1928
Pemerintah Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk pada 29 April 1945 dan dilantik pada 28 Mei 1945 yang diketuai oleh Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk setelah sebelumnya membubarkan BPUPKI pada 9 Agustus 1945
Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan penetapan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Identitas nasional
Karakteristik khas yang melekat pada suatu bangsa, terbentuk melalui nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan simbol-simbol kenegaraan
Pancasila merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia yang menjadi kompas dalam berbangsa dan bernegara
Identitas nasional adalah landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi panduan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang harmonis
Peran pemerintah dalam mengaktualisasikan dan menyebarluaskan identitas nasional
Pengembangan kurikulum
Menyediakan fasilitas
Mengapresiasi kebudayaan atau kearifan lokal
Penegakan hukum
Tantangan dalam mempertahankan identitas nasional di era globalisasi