SIFAT FISIK LARUTAN

Cards (22)

  • energetika pembentukan larutan (entalpi molar larutan)
    energi / jumlah kalor yang terlibat dalam pembentukan larutan per 1 suatu senyawa dari unsur-unsurnya pada tekanan tetap
    entalpi pelarut (-):
    energi yang diperlukan untuk memutuskan interaksi antarmolekul pelarut.
    entalpi zat terlarut (+):
    energi yang diperlukan untuk memutuskan interaksi antarmolekul zat terlarut.
    entalpi campuran (-):
    energi yang dilepaskan akibat gaya tarik menarik antarmolekul pelarut dan zat terlarut.
  • arti nilai entalpi molar larutan
    a.. (larutan ideal) entalpi tahap endoterm = eksoterm, driving force : tendensi ke arah kenaikan ketidakteraturan.
    b.. entalpi tahap endoterm < eksoterm, driving force : tendensi ke arah energi yang lebih rendah dan kenaikan ketidakteraturan.
    c.. entalpi tahap endoterm > eksoterm, driving force : tendensi ke arah kenaikan ketidakteraturan (selama entalpi larutan tidak terlalu besar).
  • asosiasi ion adalah reaksi kimia di mana ion-ion yang muatan listriknya berlawanan bersatu dalam larutan untuk membentuk entitas kimia yang berbeda. 
  • Osmosis didefinisikan sebagai proses perpindahan molekul pelarut, misalnya air, melalui selaput semipermeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat, dari konsentrasi rendah ke tinggi.
  • Energi potensial kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan kimia suatu zat.
  • energetika pelarutan zat padat (garam)
  • energetika pelarutan gas
    a.. gas dilarutkan dalam pelarut organik (endoterm)
    b.. gas dilarutkan dalam air (eksoterm)
    solvasi : pelarutan, proses saat zat terlarut larut ke dalam pelarut.
  • kelarutan adalah massa zat terlarut yang membentuk larutan jenuh (jumlah maksimum), dengan massa pelarut tertentu pada temperatur tertentu.
    larutan jenuh + zat terlarut = zat terlarut tsb akan berada pada fasa berbeda.
  • kebergantungan kelarutan garam terhdap temperatur ditentukan oleh nilai entalpi larutan.
  • umumnya, kelarutan GAS menurun dengan naiknya temperatur.
  • Hukum Henry (Hukum Tekanan-Kelarutan)
    konsentrasi gas dalam cairan pada temperatur tertentu berbanding lurus dengan tekanan parsial gas di atas larutan.
  • hukum henry pada temperatur tetap:
  • Molaritas
    (bergantung pada temperatur)
  • persen massa, molalitas, fraksi mol
    (TIDAK begantung pada tempertur)
  • Hukum Raoult
  • reformulasi hukum raoult
  • larutan dengan komponen yang dapat menguap
  • penyimpangan hukum raoult
  • penambahan zat terlarut menyebabkan penurunan titik beku dan kenaikan titik didih.
  • tekanan osmosis
  • faktor van't hoff (i)
    derajat disosiasi adalah fraksi zat terlarut yang terdisosiasi menjai n ion, terdisosiasi sempurna derajat disosiasi = 1 (menyebabkan i > 1
  • faktor van't hoff (i)

    derajat disosiasi adalah fraksi zat terlarut yang terdisosiasi menjai n ion, terdisosiasi sempurna derajat disosiasi = 1 (menyebabkan i > 1).

    derajat asosiasi adalah fraksi n zat terlarut bergabung membentuk n -mer (dimer, trimer, dst) (menyebabkan i<1).

    * i larutan non elektrolit = 1