Sistem heterogen terdiri dari 2 fasa, dimana fasa kontinu atau fasa luar biasanya berbentuk cair, sedangkan fasa terdispersi atau fasa dalam berbentuk padat
Suspensi harus tetap homogen sampai batas waktu tertentu minimal antara waktu pengocokan dalam wadah sampai dituang untuk sejumlah dosis yang diperlukan
Endapan yang terbentuk pada saat penyimpanan harus mudah diredispersi dengan pengocokan yang tidak terlalu kuat
Suspensi kemungkinan memerlukan pengental untuk mengurangi kecepatan pengendapan dari partikel.Viskositas tidak boleh terlalu tinggi sehingga sulit dipindahkan dari wadah ke alat penakar (sendok dll)
Partikel yang tersuspensi harus kecil dan uniform untuk mendapatkan sediaan yang hasul, aseptabel dan bebas dari gritty texture (berpasir)
Seperti halnya sirup, suspensi dapat diberikan pada anak-anak untuk zat sukar larut
Mengurangi proses penguraian zat aktif. Zat aktif larut à penguraian, co : oksitetrasiklin + kalsium
Suspensi kering (dry sirup) untuk zat yang mudah terurai
Suspensi dengan partikel halus meningkatkan luas permukaan à menjerap toksin atau asam lambung, co: kaolin, antasida (alukol, magnesium hidroksida, dll)
Suspensi barium sulfat untuk kontras pada pemeriksaan sinar-X saluran cerna
Keadaan dimana senyawa kimia tertentu yamg memiliki struktur internal kristal berbeda-beda.Polimorfisme mempengaruhi sifat-sifat fisika a.l. kelarutan. Contoh : kloramfenikol palmitat (3 bentuk kristal A, B, C). Bentuk A tidak boleh > 10%
Ukuran partikel bahan aktif harus halus, bila ukuran partikel > 5μm à gritty texture. Ukuran partikel suspensi dapat berubah/bertambah besar dari pada saat produksi/fabrikasi karena adanya perubahan kelarutan bahan aktif akibat suhu
Flokulasi : bergabungnya partikel membentuk agregat yang lebih besar. Sistem ini mempercepat sedimentasi. Cairan supernatan cepat bening à dosis obat tidak akurat
Laju sedimentasi rendah à mencegah penjerapan cairanà à endapan kompakà sukar redispersi (caking/claying). Cairan supernatan keruhà laju sedimentasi lambat. Viskositas tinggi à mencegah sedimentasi