PPKN BAB 4 Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Cards (35)

  • Kedudukan Pancasila
    • Pancasila sebagai Dasar Negara
    • Pancasila sebagai Pandangan Hidup
  • Pancasila sebagai Dasar Negara
    • Landasan, pedoman, acuan atau pondasi dalam kehidupan Bernegara
    • Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum
    • Memberi arah dan dasar menuju tujuan Bangsa Indonesia
  • Pandangan Hidup
    Cara pandang, pedoman, dan arahan bagi seseorang untuk memandang diri sendiri dan menentukan hidupnya
  • Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
    • Sari dari nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa yang digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan dalam pengaturan kehidupan masyarakat dan ketatanegaraannya
    • Memberikan arahan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin bagi masyarakat Indonesia
    • Menjadi alat dalam upaya mengatasi konflik atau ketegangan sosial
    • Menjadi sumber motivasi untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan, dan ide-ide dalam kehidupan nyata
    • Menjadi sumber semangat untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat dalam Pancasila sendiri
    • Menjadi jawaban untuk menghadapi perkembangan global
    • Menjadi sumber inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia
  • Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
    • Berperan sebagai nyawa, sumber, pandangan hidup, Ideologi Bangsa, bahkan ciri khusus bangsa Indonesia
    • Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila
    • Ancaman terhadap Pancasila terjadi karena adanya inkonsistensi penerapan, sila-sila Pancasila hanya dimaknai sebagai kata-kata retorik
    • Pancasila mampu dan dapat merepresentasikan semua unsur dan golongan, dengan kata lain Pancasila akan tetap relevan dalam setiap perubahan era
  • Kepribadian Bangsa
    Ciri-ciri watak menonjol yang ada pada banyak warga satu kesatuan nasional
  • Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
    • Pancasila yang menjadi dasar negara merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia yang memberikan corak dan ciri khas serta membedakan dengan bangsa lain
  • Sumber Hukum
    Sumber yang dijadikan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, baik tertulis maupun tidak tertulis
  • Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
    • Pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber aturan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
  • Perjanjian Luhur
    Suatu perjanjian yang disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan harus dilaksanakan
  • Gotong royong
    • Nilai kekeluargaan dan kerja sama yang khas serta merujuk pada kepribadian bangsa Indonesia
  • Pancasila
    Sumber hukum, sumber yang dijadikan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, baik tertulis maupun tidak tertulis
  • Pancasila dijadikan sebagai sumber dari segala sumber aturan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
  • Kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum tercantum dalam Pasal 2 UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan yang berbunyi "Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara"
  • Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat

    Suatu perjanjian yang disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan harus diamalkan serta dilestarikan
  • Pancasila digali dari sosial budaya bangsa Indonesia dan disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik bangsa yang harus diamalkan serta dilestarikam
  • Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
    Suatu masyarakat yang Pancasilais
  • Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
    Pancasila sebagai dasar moral dan tolak ukur BAIK-BURUK atau BENAR-SALAH perihal sikap, perbuatan, dan tingkah laku bangsa Indonesia
  • Pancasila sebagai moral pembangunan
    Nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka, acuan, dan tolak ukur segenap aspek PEMBANGUNAN NASIONAL
  • Pancasila sebagai ideologi nasional
    Sistem nilai yang ideal, dicita-citakan, dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia
  • Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa
    Sarana yang ampuh serta diyakini paling benar, adil, bijaksana (wisdom), dan tepat (presisi) bagi bangsa Indonesia untuk MEMPERSATUKAN bangsa Indonesia
  • Arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
    • Membentuk identitas dan jati diri bangsa
    • Mengatasi berbagai pertentangan dan ketegangan sosial
    • Memberikan arah, tujuan, dan menjadi pendorong dalam upaya pencapaian tujuan bangsa
    • Pedoman untuk memecahkan berbagai masalah berbangsa dan bernegara, mulai dari masalah politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga pertahanan keamanan
    • Sarana pemersatu bangsa dan negara
  • Ekaprasetia Pancakarsa
    Tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak dalam kelima sila dalam Pancasila
  • Nilai-nilai luhur Pancasila (Sila Pertama)
    • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
    • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
    • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
    • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Nilai-nilai luhur Pancasila (Sila Kedua)

    • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
    • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya
    • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
    • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
    • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
    • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
    • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
    • Berani membela kebenaran dan keadilan
    • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
    • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
  • Nilai-nilai luhur Pancasila (Sila Kelima)
    • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
    • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
    • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
    • Menghormati hak orang lain
    • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
    • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
    • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
    • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
    • Suka bekerja keras
    • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
    • Suka melakukan kegiatan dan saling bantu membantu
  • Nilai-nilai kemanusiaan
    • Ung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
    • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
    • Berani membela kebenaran dan keadilan
    • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
    • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
  • Sila kelima
    • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
    • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
    • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
    • Menghormati hak orang lain
    • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
    • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
    • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
    • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
    • Suka bekerja keras
    • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
    • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial
  • Sila ketiga
    • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
    • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
    • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
    • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
    • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
    • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
    • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Sila Pertama
    • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
    • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
    • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
    • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
    • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
  • Sila Keempat
    • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
    • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
    • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
    • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
    • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
    • Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
    • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
    • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
    • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
    • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan
  • Lingkungan Keluarga
    • Berbakti kepada orang tua
    • Orang tua menyayangi dan mendidik anak-anak
    • Saling menghormati sesama anggota keluarga
    • Saling menyayangi dan melindungi anggota keluarga
    • Saling membantu sesama anggota keluarga
    • Bersikap adil kepada semua anggota keluarga
    • Mengerjakan tugas rumah bersama-sama
    • Ikut bermusyawarah bersama anggota keluarga
    • Selalu menjaga nama baik keluarga
  • Lingkungan Sekolah
    • Menghormati teman yang berbeda agama
    • Menjalankan perintah agama masing-masing
    • Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa
    • Menolong teman yang kesulitan belajar
    • Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah
    • Menyelesaikan perdebatan dengan cara musyawarah
    • Tidak memaksakan kehendak dalam berdiskusi
    • Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah
    • Bersikap adil kepada teman
  • Lingkungan masyarakat
    • Mengedepankan musyawarah ketika mengambil setiap keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat
    • Dalam musyawarah, tokoh masyarakat dapat memberikan contoh sikap demokratis dengan menanamkan sikap saling menghargai perbedaan dalam berpendapat, menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang benar, dan menghargai setiap keputusan musyawarah
    • Mendorong sikap kekeluargaan melalui berbagai kegiatan, seperti gotong royong membantu tetangga yang tertimpa musibah
    • Mendorong dan meningkatkan rasa cinta tanah air dengan kepedulian terhadap lingkungan, seperti melakukan gotong royong membersihkan ligkungan menjelang hari kemerdekaan
  • Lingkungan berbangsa dan bernegara
    • Memberikan bantuan pada korban bencana alam dalam berbagai bentuk, uang (materi), pakaian layak pakai, makanan, dan bantuan psikologis
    • Tidak membeda-bedakan suku, agama, adat, dan ras dalam pergaulan sehari-hari
    • Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
    • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, seperti pemilu (pemilihan umum)
    • Mencintai produk-produk dalam negeri
    • Menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
    • Menjaga fasilitas umum
    • Membayar pajak
    • Turut serta menjaga keamanan dan ketentraman dalam masyarakat