farset

Cards (20)

  • Kemasan
    Suatu wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau dibungkus
  • Pengemasan
    Suatu proses memberikan wadah atau pembungkus kepada suatu sediaan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah kerusakan pada bahan atau obat yang akan dibungkus atau dikemas
  • Persyaratan Bahan Pengemas
    • Mampu menjaga obat yang dikemas agar tetap bersih dan terlidungi dari panas, kotoran dan kontaminan lain
    • Mampu melindungi obat yang dikemas dari kerusakan fisik dan gangguan dari cahaya (penyinaran)
    • Mudah dibuka, ditutup, dan meningkatkan kemudahan dalam pengangkutan, dan distribusi
    • Tidak permeabilitas terhadap udara (oksigen/gas lain), serta tidak bereaksi secara kimia (inert) dengan obat yang dikemas
    • Memudahkan dalam mengidentifikasi obat yang dikemasnya, memberikan informasi obat, dan mencegah pemalsuan
  • Kemasan Primer
    Kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan atau produk yang dikemas dengan tujuan untuk melindungi produk dari benturan, kebocoran, atau kontaminasi lainnya
  • Contoh kemasan primer berdasarkan bentuk kemasannya
    • Blister
    • Strip
    • Pot
    • Tube
    • Botol
    • Sachet
    • Vial
    • Ampul
    • Tabung/kaleng
    • Botol tetes mata/telinga
  • Bahan yang digunakan dalam kemasan primer
    • Gelas/Kaca
    • Plastik
    • Logam
    • Kertas
  • Gelas/Kaca
    • Bersifat inert, transparan, mudah dibersihkan, penutup efektif dan dapat ditutup kembali (returnable), memiliki kekerasan yang kuat (tidak penyok)
    • Mudah pecah (bersifat fragile), bobot cukup berat, membutuhkan lokasi penyimpanan yang cukup besar, harga relative mahal dan sulit untuk dibentuk
  • Plastik
    • Bobotnya ringan, cukup mudah dibentuk dan bisa diberi warna, tidak mudah pecah, permukaannya dapat langsung diberi keterangan produk, terdapat berbagai jenis pilihan bahan dasar plastik, harga relatif lebih murah
    • Mudah penyok dan tidak kuat saat menghadapi tekanan, beberapa jenis plastik sulit di-print pada permukaannya, berpotensi terjadinya distorsi (panelling/cavitation) pada wadah akibat mengabsorpsi gas dari luar
  • Logam
    • Tidak mudah pecah, dapat mencegah keringnya sediaan dengan mencegah hilangnya bahan yang mudah menguap
    • Bersifat korosif sehingga dapat mengkontaminasi sediaan, membutuhkan pelapis bahan inert pada bagian dalam untuk mencegah kontak antara logam dengan sediaan yang mengandung bahan reaktif, harganya cukup mahal
  • Kemasan Sekunder

    Kemasan lapis kedua setelah kemasan primer, yang tidak bersentuhan langsung dengan produk, dan bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih kepada produk
  • Contoh kemasan sekunder
    • Kardus kemasan obat
  • Kemasan Tersier
    Kemasan yang berada pada lapisan terluar yang bertujuan untuk melindungi kemasan primer dan sekunder, serta dimaksudkan untuk menghindari kerusakan selama pengangkutan atau distribusi produk
  • Contoh kemasan tersier
    • Kotak karton obat
  • Informasi yang tertera di kemasan
    • Nama dagang/merk
    • Kandungan obat
    • Bentuk sediaan
    • Indikasi/ kegunaan
    • Penandaan obat
    • Kuantitas atau volume obat
  • Kemasan Tamper Resistant
    Kemasan anti rusak adalah metode pengemasan dengan indikator atau pelindung khusus, yang jika sudah dibuka pelindung akan rusak. Bertujuan untuk memastikan obat diterima pasien dalam keadaan tersegel
  • Jenis Kemasan Tamper Resistant
    • Heat shrink band
    • Tamper evident closures
    • Decorative tamper evident labels
    • Tamper evident liners
  • Contoh kemasan yang digunakan dalam obat racikan
    • Kertas perkamen
    • Kertas puyer sealer
    • Pot krim/salep
    • Pot transparan
    • Botol
    • Botol Saturasi
  • Etiket Obat
    Identitas suatu obat yang dicantumkan pada kemasan obat yang akan diserahkan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang identitas pasien, nama obat, aturan pemakaian obat, informasi kadaluwarsa dan peringatan terkait obat
  • Jenis Etiket Obat
    • Etiket putih (untuk penggunaan oral)
    • Etiket biru (untuk obat luar)
  • Komponen dalam etiket
    • Identitas Apotek/RS/Puskesmas/Klinik
    • Nomor etiket dan tanggal penulisan etiket
    • Nama pasien
    • Nama obat
    • Khasiat obat
    • Aturan pemakaian obat
    • Informasi terkait peringatan
    • Informasi penyimpanan obat
    • Nama dan tanda tangan apoteker yang menuliskan etiket