geografi

Cards (49)

  • Pembentukan awan
    1. Proses penguapan air di permukaan ke udara
    2. Berubah menjadi titik-titik air atau kristal es
    3. Melayang-layang di udara
  • Jenis-jenis awan berdasarkan ketinggian
    • Awan Tinggi (cirrus, cirrukumulus, cirrusstratus) > 6.000 m
    • Awan Menengah (altocumulus, altostratus) 2.000 - 6.000 m
    • Awan Rendah (stratus, stratukumulus, nimbustratus) < 2.000 m
    • Awan karena udara naik vertikal (cumulus, cumulunimbus) 500 - 1.500 m
  • Awan
    Kumpulan dari titik-titik air/es di udara/atmosfer
  • Awan Tinggi
    • Cirrostrstus
    • Cirrus
    • Cirrocumulus
  • Awan Menengah
    • Altocumulus
    • Altostratus
  • Awan Rendah
    • Stratucumuus
    • Stratus
    • Nimbustratus
  • Awan Naik Vertikal
    • Cumulunimbus
    • Cumulus
    • Lenticularis
  • Awan Unik
    • Awan topi
    • Awan gulung (roll cloud)
    • Undulatus asperatus (awan ombak)
    • Awan arcus / shelf cloud (awan tsunami)
    • Mammatus (awan susu / awan payudara)
    • Altocumulus lenticularis
    • Awan ombak besar
    • Awan badai
    • Awan badai supercell
  • Awan topi terjadi karena angin lembab dari bawah menaiki puncak gunung yang dingin sehingga terbentuk awan seperti topi
  • Awan gulung (roll cloud) terjadi karena udara dingin dari atas turun dan menyebar ke permukaan tanah, mendorong udara lembab dan hangat di tanah ke atas dan mengembun membentuk awan gulung
  • Undulatus asperatus (awan ombak) adalah awan rendah yang menyerupai gelombang/ombak lautan, meskipun seperti badai awan ini tidak berbahaya dan cenderung menghilang begitu saja
  • Awan arcus / shelf cloud (awan tsunami) adalah awan rendah tebal memanjang seperti gelombang, berada di sekitar awan Cumulonimbus, dapat menimbulkan angin kencang, hujan lebat, kilat atau petir, terbentuk karena fenomena angin laut yang luas mendorong massa udara lembab ke arah daratan atau ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara dingin dengan massa udara hangat yang lembab
  • Mammatus (awan susu / awan payudara) adalah kumpulan awan membulat kecil seperti menggantung, warna, ukuran dan cara mengelompokkan bisa berbeda-beda, terbentuk pada dasar awan comulunimbus, dan menjadi awan terbentuknya awan tebal, berpotensi terjadinya hujan badai, dan petir
  • Altocumulus lenticularis adalah awan ombak besar yang terbentuk di Malaysia
  • Awan badai supercell adalah jenis awan badai
  • Hujan (presipitasi)

    Proses turunnya titik-titik air dari atmosfer ke bumi, terjadi karena awan/titik-titik air di udara telah jenuh/penuh air sehingga turun sebagai hujan
  • Alat ukur hujan
    • Pengukur curah hujan manual (ombrometer)
    • Pengukur hujan otomatis (automatic rain gauge/ARG tipe tipping bucket, ARG tipe Helman)
  • Jenis-jenis hujan berdasarkan terjadinya
    • Hujan konveksi (zenith)
    • Hujan orografis
    • Hujan frontal/siklon
    • Hujan siklon tropis
  • Jenis-jenis hujan berdasarkan ukuran butiran
    • Hujan gerimis (drizzle)
    • Hujan salju (snow)
    • Hujan batu es
    • Hujan deras (rain)
  • Tempat dengan curah hujan tertinggi di dunia adalah Mawsynram, India (11.872 mm/tahun)
  • Curah hujan di Indonesia rata-rata >2000 mm/tahun, dengan propinsi Sumbar memiliki curah hujan tertinggi 391 mm/bulan dan Sulawesi Tengah terkering 47 mm/bulan
  • Tempat tertinggi curah hujan di Indonesia adalah Kranggan dan Tenjo, lereng G. Slamet, Baturaden, sekitar 8.000 mm/tahun
  • Angin
    • Udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum (dingin) ke daerah bertekanan minimum (panas)
    • Disebabkan oleh perbedaan tekanan udara
  • Anemometer
    Alat ukur kecepatan angin
  • Wind sock
    Alat ukur arah angin
  • Faktor yang memengaruhi kecepatan angin
    • Gradien barometrik
    • Ketinggian tempat
    • Relief permukaan bumi (topografi)
    • Letak lintang
    • Adanya bangunan/pohon tinggi
  • Gradien Barometris (GB)
    Angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara pada dua garis isobar untuk setiap 111 km (1° di ekuator)
  • Isobar
    Garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama
  • Macam-Macam Angin
    • Angin Pasat dan Anti Pasat
    • Angin Darat dan Angin Laut
    • Angin Lembah dan Angin Gunung
    • Angin Siklon dan Anti Siklon
    • Angin Fohn/Terjun/Jatuh
    • Angin Muson atau Musim
  • Angin Pasat
    Angin yang berhembus dari daerah sub tropis ke ekuator di Belahan Bumi Utara berbelok ke kanan, dan di Belahan Bumi Selatan berbelok ke kiri
  • Angin Anti Pasat
    Angin yang berhembus dari ekuator ke sub tropis, kebalikan dari angin pasat dan letaknya di atas angin pasat
  • Angin Darat
    Angin yang berhembus dari daratan menuju ke laut, terjadi pukul 20.00 - 06.00
  • Angin Laut
    Angin yang berhembus dari laut menuju ke daratan, terjadi pukul 09.00 - 16.00
  • Angin Gunung

    Angin yang berhembus dari puncak gunung menuju ke lembah, terjadi pukul 20.00 - 06.00
  • Angin Lembah
    Angin yang berhembus dari lembah menuju ke puncak gunung, terjadi pukul 09.00 - 16.00
  • Angin Siklon
    Angin yang berputar menuju ke pusat, di Belahan Bumi Utara berlawanan arah dengan jarum jam dan di Belahan Bumi Selatan sebaliknya
  • Angin Anti Siklon
    Angin yang menyebar dari pusat ke sekitarnya, di Belahan Bumi Utara searah jarum jam dan di Belahan Bumi Selatan sebaliknya
  • Hurricane terjadi di Karibia
  • Taifun terjadi di Asia
  • Angin Fohn/Angin Terjun/Jatuh

    Angin yang menuruni lereng gunung yang sifatnya kering dan panas, biasanya menimbulkan kerusakan pada tanaman pertanian yang dilewatinya