17_Subnetting IPv4

Cards (25)

  • Kelas dalam IPv4
    Kelas A, B, C, D, E
  • Kelas dalam IPv4
    • Kelas A (1 - 127)
    • Kelas B (128 - 191)
    • Kelas C (192 - 223)
    • Kelas D (224 - 239)
    • Kelas E (240 - 255)
  • Kelas A
    Oktet pertama (desimal): 1 - 127, Porsi Network (N) dan Host (H): N.H.H.H, Default subnet mask: 255.0.0.0, Prefix Length: /8, Jumlah host per network: 2^24 - 2 = 16.777.214 host
  • Kelas B
    Oktet pertama (desimal): 128 - 191, Porsi Network (N) dan Host (H): N.N.H.H, Default subnet mask: 255.255.0.0, Prefix Length: /16, Jumlah host per network: 2^16 - 2 = 65.534 host
  • Kelas C
    Oktet pertama (desimal): 192 - 223, Porsi Network (N) dan Host (H): N.N.N.H, Default subnet mask: 255.255.255.0, Prefix Length: /24, Jumlah host per network: 2^8 - 2 = 254 host
  • Classful addressing
    Pengalamatan network dengan menggunakan blok IP address yang mengacu pada kelas A, B, C
  • Classless addressing
    Sistem pengalamatan dimana penggunaan IP address & subnet mask dalam network disesuaikan dengan jumlah anggota host yang dibutuhkan
  • Aturan kelas A, B, C dan subnet mask tidak mengikat. Setiap network bebas menggunakan subnet mask berapa saja sesuai kebutuhan
  • Pemilihan subnet mask disesuaikan dengan jumlah host yang berada di satu jaringan yang sama
  • Modifikasi subnet mask dapat dilakukan untuk membuat jaringan yang lebih kecil dari IP kelas C, atau sebaliknya
  • Membagi blok IP kelas C menjadi 2
    Pecah jaringan pada range 10.10.225.0 - 10.10.225.255 dengan subnet mask yang lebih kecil dari 255.255.255.0 (lebih banyak bit 1 nya), contoh subnet mask: 255.255.255.128
  • Bit pertama dari angka ke-4 IP address harus sama
  • Blok 1 (Lab)
    • Range: 10.10.225.0 - 10.10.225.127
    • Network ID: 10.10.225.0
    • Broadcast ID: 10.10.225.127
    • Range IP untuk komputer biasa: 10.10.225.1 - 10.10.225.126
    • Total ada 126 IP Address yang dapat digunakan
  • Blok 2 (Ruang Dosen)
    • Range: 10.10.225.128 - 10.10.225.255
    • Network ID: 10.10.225.128
    • Broadcast ID: 10.10.225.255
    • Range IP untuk komputer biasa: 10.10.225.129 - 10.10.225.254
    • Total ada 126 IP Address yang dapat digunakan
  • Menggabung 2 IP kelas C
    Subnet mask diperbesar dari 255.255.255.0 menjadi 255.255.254.0
  • Bit terakhir dari angka ke-3 IP address boleh beda (akan menampung lebih banyak host)
  • Blok gabungan
    • Range: 10.10.100.0 - 10.10.101.255
  • Range IP untuk komputer biasa
    10.10.225.129 - 10.10.225.254
  • Total ada 126 IP Address yang dapat digunakan
  • Menggabung 2 IP kelas C
    1. Alokasi IP Address untuk pengguna Wifi awalnya 10.10.100.0 - 10.10.100.255
    2. Pengguna Wifi bertambah, lebih dari 254 pengguna
    3. Alokasi IP Address untuk Wifi ditambah, tetapi harus tetap satu jaringan
    4. Solusi: Subnet mask diperbesar dari 255.255.255.0 menjadi 255.255.254.0
  • Subnet mask
    Dapat digunakan untuk memodifikasi kapasitas sebuah network menjadi lebih besar atau lebih kecil
  • Jika ingin membuat jaringan yang lebih kecil, tambahkan "1" pada subnet mask, untuk memperbesar porsi network ID
  • Jika ingin membuat jaringan yang lebih besar, kurangi "1" pada subnet mask, untuk memperkecil porsi network ID dan otomatis memperbesar porsi host ID
  • Kenapa blok IP tambahan memiliki alamat 10.10.101.xxx, bukan 10.10.99.xxx?
  • Alamat dalam Network Layer: IP Address