Intro Praktikum

Cards (25)

  • Histologi adalah cabang ilmu interdisiplin yang berfokus pada struktur dan fungsi jaringan normal maupun dengan kelainan dari makhluk hidup dengan teknik pewarnaan
  • Mikroskop ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leuwenhook
  • Mikroskop yang digunakan pada praktikum adalah compound light microscope atau mikroskop biologis
  • Mikroskop biologis menggunakan cahayanya sendiri untuk melihat preparat histologi, memiliki 4 lensa dengan perbesaran 40x-1000x
  • Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan pengamat
  • Revolver merupakan tempat menempelnya lensa objektif
  • Lensa objektif adalah lensa yang dekat preparat dan berfungsi untuk memperbesar bayangan benda
  • Pengatur fokus makro = pengatur kasar
  • Pengatur fokus mikro = pengatur halus
  • Papan letak objek digunakan untuk meletakkan slide atau preparat
  • Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari sumber cahaya menuju preparat
  • Cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar:
    1. Duduk tegak
    2. Lensa okuler satu sisi dengan meja mikroskop
    3. Atur lensa okuler sesuai dengan jarak mata
    4. Untuk m. binokuler = mata terbuka semua
  • Untuk perbesaran maksimal dengan lensa objektif 100x perlu menggunakan minyak emersi yang diteteskan pada permukaan preparat histologi
  • Indeks bias minyak emersi = indeks bias kaca preparat
  • Perbesaran atau magnifikasi = jumlah atau derajat perbesaran visual dari objek

    *selain menggunakan magnifikasi dapat juga menggunakan skala
  • Lapang pandang = ukuran bidang / perbesaran objektif

    Semakin tinggi perbesaran semakin sempit bidang pandang mikroskop
  • HIstologi berasal dari bahasa Yunani yang mengartikan 'histo' sebagai 'jaring-jaring' atau 'tissue'
  • Cara membuat preparat histologi
    1. Fixation
    2. Dehydration -- Clearing
    3. Embedding
    4. Sectioning
    5. Mounting
    6. Staining
    7. Observation
  • Fixation bertujuan untuk mempertahankan struktur jaringan ikat dengan menghubungkan protein (cross linking) dan menghambat autolisis
    Prosedur =
    1. Potong kecil spesimen
    2. Untuk L/M masukkan ke formalin
    3. Untuk E/M masukkan ke Glutaraldehyde lalu Osmium tetroxide
    4. Tunggu 24 jam
  • Dehydration & clearing bertujuan untuk menghilangkan semua air karena parafin tidak bisa larut air
    Prosedur =
    1. Dehydration = dimasukkan di alkohol di konsentrasi 50-100% setiap 2-3 jam
    2. Clearing = menghilangkan alkohol dan menggantinya dengan zat yang bisa larut di alkohol dan parafin (Xylene solution). Jaringan kecil butuh waktu 1 jam sedangkan yang besar 2-4 jam
  • Embedding
    Jaringan ditempatkan ke oven mengandung parafin cair yang 'menyusup' ke slide/blok.
    • Suhu tinggi 52-60^C menguapkan Xylene
    • Blok parafin diperoleh
    • L/M = menggunakan parafin dan resin plastik
    • E/M = menggunakan resin sebagai media embedding
    Keuntungan parafin adalah andal dan mudah dikerjakan
    Kekurangan parafin adalah tidak dapat dipotong tipis
  • Sectioning
    • Trimming = pemotongan kelebihan parafin dari blok
    • Sectioning = menggunakan mesin nama microtome yang memotong tipis dalam bentuk pita
    • L/M setebal 5-10μm
    • E/M setebal 0,02-0,1μm
    • Jika terlalu tebal akan tumpang tidih dan menurunkan resolusi
  • Mounting & Staining
    • Mounting = pemasangan bagian tipis di atas slide kaca yang didapat dari mikrotom
    • Staining = pewarnaan dengan hematoxylin dan eosin
  • Hematoxylin = mewarnai 'komponen asam' sel dan memberi warna biru
    Struktur yang sering diwarnai dengan ini adalah nukleus, retikulum endoplasma kasar, kolagen
  • Eosin = pewarna asam, mewarnai 'komponen dasar' sel dengan warna merah muda.
    Struktur yang diwarnai berupa sitoplasma, serat kolagen, mitokondria, lisosom, otot, jaringan ikat, koloid dan sel darah merah