Anggota berpasangan ekstrimitas anterior dan posterior yang masing-masing memiliki cakar (falcula)
Mata
Dibatasi oleh kelopak mata atas (palpebrae superior) dan kelopak mata bawah (palpebrae inferior) dan kelopak mata ketiga membrane niktitans
Lubang telinga
Berupa cekungan dengan membrana timpani pada bagian dasarnya
Integumen
Tubuh seluruhnya tertutup sisik (squama), pada bagian kepala merupakan perisai
Sisik umumnya berbentuk polygonal atau heksagonal
Bagian-bagian ekstrimitas
Brachium
Antebrachium
Manus dengan jari-jari (digiti) yang bercakar (falcula)
Femur
Crus
Pes dengan digiti yang memiliki falcula
Digiti
Jari-jari pada ekstrimitas
Lubang pengeluaran (Cloaca)
Berupa celah melintang dan terdapat pada pangkal cauda
Tipe cloaca yaitu plagiotremata
Rongga mulut (Cavum oris)
Dibatasi rahang atas dan rahang bawah
Gigi (dentes) tipe pleurodont
Palatum pada bagian tengah tidak menyatu, berupa celah yang berubah menjadi choane sekunder dan primer (lubang hidung dalam= nares interna)
Sistem pencernaan dan kelenjar pencernaan
Cavum oris
Faring (pharynx)
Esofagus (eusophagus)
Lambung (gaster)
Duodenum dengan usus halus (intestinum tenue)
Usus kasar (rektum= intestinum crassum)
Hati (hepar)
Besar berwarna merah kecoklatan, terdiri dari dua (2) lobus
Terdapat kantung empedu (vesica fellea) pada lobus kanan hati
Vesica fellea
Merupakan tempat penampungan cairan empedu yang diproduksi oleh sel-sel hepar melalui duktus hepatikus
Apabila dibutuhkan, cairan empedu akan dikeluarkan melalui vesica fellea melalui ductus cysticus, kemudian akan melanjutkan diri ke duodenum melalui ductus choledochus
Pankreas (pancreas)
Menempel di antara pylorus gaster dan duodenum, berbentuk pipih, berwarna kuning jingga
Dari pankreas akan keluar kelenjar pankreatikus yang akan bermuara di duodenum melalui ductus choledochus