morfologi buah

Cards (50)

  • Gynoecium merupakan organ reproduksi betina yang terdapat pada bunga. Organ tersebut terdiri dari pistil, stilus dan ovarium (bakal buah). Saat terjadi fertilisasi, maka ovarium tersebut akan berkembang menjadi buah.
  • Selain ovarium, beberapa bagian dari bunga juga dapat tumbuh dan menjadi suatu bagian dari buah, di antaranya: Bractea/daun pelindung, Calyx, Stilus, Pistil
  • Buah telanjang atau buah sejati (Fructus nudus)
    Buah yang terbentuk dari ovarium
  • Buah semu (fructus spurius)

    Buah yang terbentuk dari ovarium serta bagian lain dari bunga yang menjadi bagian utama buah
  • Buah tunggal
    Buah yang berasal dari satu bunga menjadi satu buah
  • Buah sejati tunggal
    Buah yang berasal dari perkembangan ovarium
  • Buah semu tunggal
    Buah yang berasal dari satu bunga, namun bagian ovariumnya tidak berkembang menjadi suatu buah. Bagian yang berkembang adalah perhiasan bunga.
  • Buah buni (bacca)

    • Buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yaitu lapisan luar yang tipis (exocarp) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair (endocarp). Lapisan tersebut sering kali dimakan.
  • Buah buni
    • Carica papaya, Averrhoa carambola, Nephelium lappaceum
  • Buah pepo
    • Kulit buah bagian luar tebal dan kaku
  • Buah pepo
    • Mentimun (Cucumis sativus), Semangka (Citrulus vulgaris)
  • Buah jeruk (hesperidium)

    • Buah yang memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang kaku dan banyak mengandung minyak atsiri (flavedo), lapisan tengah bersifat seperti spons berwarna putih (albedo), bagian dalam bersekat-sekat membentuk beberapa ruangan yang disebut carpel. Di dalam ruangan tersebut terdapat kantung atau juice sack yang banyak mengandung air dan vitamin C.
  • Buah batu (drupa)

    • Buah yang memiliki tiga lapisan kulit buah, yaitu exocarp, mesocarp, dan endocarp. Lapisan exocarp merupakan lapisan paling luar, tipis, dan biasanya licin dan mengilap. Lapisan mesocarp tebal, berdaging atau berserabut. Mesocarp yang berdaging umumnya bisa dimakan. Lapisan endocarp tebal, keras, dan mengayu.
  • Buah delima
    • Tipe buah yang memiliki lapisan luar dan dalam. Lapisan luar buah tersebut kaku serta hampir mengayu. Sementara itu lapisan dalamnya tipis dan licin. Buah memiliki beberapa ruang yang berisi biji-biji yang dilapisi oleh arilus.
  • Buah delima
    • Punica granatum
  • Buah pomum/pome
    • Seperti buah drupa, endocarpnya tipis tetapi kuat. Bagian endocarp merupakan perkembangan dari ovarium inferior. Sementara itu bagian yang besar dan berdaging merupakan perkembangan dari perhiasan bunga.
  • Buah pomum/pome
    • Apel (Malus sp) dan Pir (Pyrus)
  • Buah sejati tunggal kering
    • Buah yang memiliki kulit keras dan mengayu. Pada buah tersebut biasanya tidak berdaging.
  • Indehiscens
    • Buah yang hanya mengandung satu biji dalam satu buah dan pada saat buah matang tidak pecah.
  • Caryopsis
    Buah berdinding tipis, satu biji dalam satu buah, dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji.
  • Caryopsis
    • Oryza sativa, Zea mays
  • Buah kurung (Achenium)

    Buah berbiji satu; tidak pecah; dinding buah tipis; berdampingan dengan kulit biji, tetapi tidak berlekatan dengan bijinya.
  • Buah kurung (Achenium)

    • Helianthus annuus
  • Buah keras (nux/nut)

    Seperti buah achenium, tetapi kulit keras dan berkayu.
  • Buah bersayap (samara)
    Buah keras yang memiliki struktur yang seperti sayap pada kulit buahnya. Struktur tersebut membantu pemencaran buah yang dilakukan dengan bantuan angin.
  • Buah bersayap (samara)

    • Suku Dipterocarpaceae
  • Dehiscens
    Buah sejati kering yang memiliki banyak biji dalam satu buah. Saat buah matang, maka buah tersebut pecah menjadi beberapa bagian.
  • Buah schizocarpium
    Buah yang memiliki dua ruang atau lebih, setiap ruang berisi satu biji. Jika buah sudah matang, kemudian pecah, menjadi beberapa bagian. Setiap bagian buah memiliki sifat seperti suatu buah achen atau nux, sehingga terlihat biji tetap berada di dalam ruang.
  • Buah schizocarpium
    • Centella asiatica
  • Buah capsul
    Buah kering sejati tunggal pecah saat matang. Buah tersebut yang berasal dari banyak carpel.
  • Regma
    Buah capsul kering dengan tiga atau lebih carpel yang pecah saat sudah matang. Buah tersebut menyerupai schizocarp, namun setiap buahnya pecah lagi.
  • Dispersi buah
    Membantu pemencaran buah yang dilakukan dengan bantuan angin
  • Dehiscens
    Buah sejati kering yang memiliki banyak biji dalam satu buah. Saat buah matang, maka buah tersebut pecah menjadi beberapa bagian
  • Buah schizocarpium
    Buah yang memiliki dua ruang atau lebih, setiap ruang berisi satu biji. Jika buah sudah matang, kemudian pecah, menjadi beberapa bagian. Setiap bagian buah memiliki sifat seperti suatu buah achen atau nux, sehingga terlihat biji tetap berada di dalam ruang
  • Buah capsul
    Buah kering sejati tunggal pecah saat matang. Buah tersebut yang berasal dari banyak carpel. Buah capsul dibagi menjadi loculicidal, septicidal
  • Regma
    Buah capsul kering dengan tiga atau lebih carpel yang pecah saat sudah matang. Buah tersebut menyerupai schizocarp, namun setiap buahnya pecah lagi sehingga biji terlepas dari carpelnya
  • Buah foliculus
    Tersusun atas satu carpel dan memiliki banyak biji. Jika sudah matang, maka buah pecah pada salah satu suture
  • Buah polong (legumen)

    Terdiri dari satu daun buah namun memiliki beberapa ruangan karena adanya sekat semu. Jika buah masak maka, buah pecah pada dua suture
  • Indehischen legumen

    Buah matang berada di dalam tanah dan tidak pecah
  • Buah polong yang memiliki kulit berdaging dan tidak pecah saat matang
    Tamarindus indica