excretory

Cards (27)

  • Sistem ekskresi pada hewan
    • Berkaitan dengan proses pembuangan produk limbah metabolik yang terdapat dalam plasma darah atau cairan tubuh
    • Berkaitan dengan proses pengaturan cairan tubuh ekstraselular
  • Fungsi sistem ekskresi
    • Pengaturan komposisi kimiawi cairan tubuh
    • Pembuangan sisa metabolisme
    • Penyimpanan sejumlah air, garam dan nutrient
  • Struktur alat ekskresi pada hewan
    • Struktur khas berbentuk tabung atau kantung yang khusus untuk menjenuhkan limbah
    • Terdapat 2 pola dasar: tubulus berujung di dalam coelom (tipe 1) dan tubulus tidak bermuara dalam coelom (tipe 2)
  • Tipe 1
    • Alat ekskresi pada manusia - ginjal
  • Tipe 2
    • Alat ekskresi pada cacing pipih
  • Ukuran tubuh hewan
    Mempengaruhi pembentukan alat ekskresi
  • Hewan akuatik berukuran sangat kecil
    Memiliki daerah permukaan yang cukup luas untuk membuang limbah amonia keluar tubuh melalui difusi sederhana
  • Hewan akuatik berukuran lebih besar
    Pembuangan sisa metabolisme terutama amoniak melalui permukaan insang
  • Hewan dengan ukuran tubuh besar
    Memerlukan alat ekskresi spesifik untuk pembuangan limbah amoniak dan nitrogen
  • Organ ekskresi avertebrata
    • Protonephridia
    • Metanephridia
    • Tubulus Malphigi
  • Protonephridium
    • Tubulus buntu pada hewan avertebrata berukuran kecil, seperti cacing pipih dan rotifera
    • Ujung-ujung tubulus buntu dari nephridium adalah organ bercilia: flame cell
    • Cairan yang melewati tubulus direabsorpsi dan dikembalikan ke cairan tubuh
  • Metanephridium
    • Terdiri dari sepasang struktur (2 tubulus) yang berasal dari suatu corong bercilium yang disebut nephrostome
    • Dinding kapiler menyaring darah, filtrat diakumulasi dalam coelom dan diproses oleh metanephridia
  • Tubulus Malphigi
    • Terdapat pada vertebrata untuk mengkonservasi air
    • Air dikonservasi, garam-garam diekskresi sebagai adaptasi
  • Adaptasi sistem ekskresi vertebrata
    • Ikan laut bertulang sejati tidak dapat memproduksi urin dengan konsentrasi lebih tinggi dari cairan tubuhnya, sehingga mencegah kelebihan hilangnya air dengan memproduksi sedikit urin
    • Ikan laut mengambil sejumlah garam bersama pakan, beberapa ion tidak diserap usus dan ion lain diekskresi aktif dari membran insang dan tubulus renalis
    • Limbah nitrogen disekresi sebagai amonia yang toksik dan hilang di habitat akuatik
    • Ikan bertulang rawan mengkonversi limbah nitrogen menjadi urea dan TMAO yang disimpan dalam jaringan untuk menyeimbangkan osmolaritas jaringan dengan air laut
    • Hiu dan ikan pari memiliki rectal gland untuk ekskresi kelebihan garam
  • Amphibia
    • Sebagian besar produksi urin dan konservasi garam seperti ikan air tawar
    • Beberapa teradaptasi pada habitat yang membutuhkan penyimpanan air dengan jalan reduksi permeabilitas kulit dan memasuki estivasi selama periode kering
    • Sebelum estivasi, amphibia menyimpan urin pada vesica urinaria yang relatif besar untuk digunakan sebagai sumber air pada periode estivasi
  • Adaptasi reptilia pada lingkungan kering
    • Fertilisasi internal, telur dilengkapi cangkang mencegah hilangnya air
    • Bersisik, kulit kering mencegah hilangnya air
    • Ekskresi limbah nitrogen sebagai padatan asam urat, air hilang dalam jumlah sedikit
  • Aves mirip reptilia: fertilisasi internal, telur bercangkang, ekskresi asam urat sebagai produk limbah nitrogen
  • Ginjal pada mamalia
    • Alat ekskresi utama
    • Fungsi utama adalah mengatur kadar cairan tubuh, fungsi sekunder adalah pembuangan limbah metabolisme
  • Awal pembentukan struktur ginjal vertebrata

    • Holonephros: tiap ginjal 1 nephron untuk tiap 1 segmen tubuh, terletak di anterior dan posterior coelom, nephron menuju saluran archinephric yang menuju kloaka
    • Opistonephros: tubuli anterior lenyap, beberapa tubuli di daerah tengah berhubungan dengan testis, terdapat pelipat gandaan tabung di bagian posterior, saluran archinephric berfungsi sebagai saluran ekskresi dan saluran reproduksi pada jantan
  • Perkembangan struktur ginjal lanjutan pada vertebrata
    • Pronephros
    • Mesonephros
    • Ginjal metanephros (definitive ren)
  • Bagian-bagian ginjal
    • Korteks (bagian luar)
    • Medulla (sumsum ginjal)
    • Pelvis renalis (rongga ginjal)
  • Nefron
    Unit filtrasi terdiri dari korpus renalis (korteks) dan sistem tubulus (medulla)
  • Korpus renalis
    Terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman
  • Podosit
    Sel yang sangat spesialisasi di glomerulus ginjal, melingkupi kapiler dan bertetangga dengan sel kapsula bowman, berperan aktif mencegah protein plasma masuk ke ultrafiltrasi urin
  • Sel mesangial ekstraglomerular
    Sel yang berlokasi di sekitar glomerulus, berfungsi menghilangkan residu dan protein yang terjebak di membran dasar, menjaga filter tetap bersih
  • Sel macula densa

    Elemen sensor renal yang mendeteksi perubahan komposisi cairan tubulus distal dan mengirimkan sinyal ke elemen vaskular glomerular, berperan dalam mengatur laju filtrasi glomerular dan aliran darah
  • Tubulus ginjal