ELEKTROKIMIA

Cards (31)

  • REAKSI REDOKS
    reaksi yang melibatkan transfer elektron dari satu zat ke zat yang lain. Terjadinya perubahan biloks.
  • PROSES OKSIDASI
    peristiwa = pelepasan elektron
    reduktor = zat yang melepaskan elektron
    posisi e- = sebelah kanan

    PROSES REDUKSI
    peristiwa = pengambilan elektron
    oksidator = zat yang menerima elektron
    posisi e- = sebelah kiri

    REAKSI TOTAL = reaksi oksidasi + reaksi reduksi
  • PENYETARAAN REAKSI REDOKS
  • MENYETARAKAN REAKSI DALAM SUASANA ASAM
  • MENYETARAKAN REAKSI DALAM SUASABA BASA
  • SEL VOLTA / SEL GALVANI
    tujuan : jika suatu reaksi spontan dipisahkan ke dalam dua setengah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, maka dapat dimanfaatkan aliran elektron dari reaksi redoks spontan sebagai sumber listrik.
  • REAKSI SEL
    reaksi keseluruhan yang terjadi dalam sel galvani
  • ELEKTRODA
    katoda = elektroda tempat reduksi = reduksi di katoda mengambil elektron dari elektroda = bermuatan positif
    anoda = elektroda tempat oksidasi = oksidasi di anoda melepas elektron ke elektroda = bermuatan negatif
  • JEMBATAN GARAM

    berfungsi untuk menjaga kenetralan muatan di kedua setengah sel dengan mengalirkan ion berlawanan muatan.

    garam yang sering digunakan sebagai komponen jembatan garam = KCl atau KNO3
  • NOTASI SEL
    notasi ringkas dari sel elektrokimia

    jembatan garam = garis lurus dua
    beda fasa = garis lurus satu
    fasa sama = koma
  • ARUS (I) [A atau C/s]
    pada sel elektrokimia arus listrik = laju aliran elektron pada kawat menghantar
    muatan elektron = 1.602 x 10^-19 C
    1 A = 6.242 x 10^18
  • BEDA POTENSIAL (V) [volt atau J/C]
    beda potensial -> aliran elektron
    diukur berdasarkan perbedaan energi potensial per muatan.
    1 volt = partikel dengan muatan 1 C = merasakan perbedaan potensial sebesar 1 J antara dua elektroda.
  • POTENSIAL SEL
    dalam sel galvani = beda potensial antara dua elektroda = potensial sel (Esel)
    bila diukur dalam keadaan standar (25 derajat C, 1 atm, 1 M) = potensial sel = potensial sel standar (E0sel)
  • ELEKTRODA HIDROGEN STANDAR (potensial nol)
    terjadi saat :
    elektroda inert, gah hidrogen 1 atm, pada keadaan srtandar.
    yang terjadi :
    2H+ + 2e- -> H2 (E0katoda = 0 V)
    H2 -> 2H+ + 2e-
  • POTENSIAL SEL STANDAR
    E0sel = E0red - E0oks
  • setengah reaksi dengan potensial reduksi lebih positif (selalu tetap sebagai reduksi), sedangkan setengah reaksi lainnya dipaksa berjalan terbalik (diganti sebagai oksidasi)
  • REAKSI SPONTAN

    E0sel > 0 (reaksi spontan pada keadaan standar)
    Esel > 0 (reaksi spontan pada suatu keadaan)

    dan kebalikannya
  • delta G reaksi adalah ukuran kerja maksimum yang dapat diperoleh dari reaksi kimia.
    (dalam kelistrikkan) kerja disuplai oleh aliran listrik yang diciptakan oleh potensial sel.
  • PERSAMAAN NERNST
  • K bisa dapan tekanan dan konsentrasi
  • SEL KONSENTRASI
    (sel galvani dengan dua setengah reaksi sel mengandung zat yang sama) elektroda yang dicelupkan dalam larutan yang lebih encer akan berperan sebagai anoda.
  • suatu reaksi spontan pada sel galvani jika dibalik tidak akan spontan
  • SEL ELEKTROLISIS

    dirancang untuk dapat mendorong reaksi redoks tidak spontan agar terjadi dengan bantuan energi listrik
  • PERBEDAAN SEL ELEKTROLISIS DAN SEL GALVANI
  • potensial reduksi (ion-ion menjadi unsur / senyawa)
    potensial oksidasi / ionisasi (unsur / senyawa menjadi ion-ion)
  • semakin besar E0 semakin memiliki tendensi lebih besar untuk tereduksi
  • semakin kecil E0 semakin mudah melepas elektron semakin mudah teroksidasi
  • air dapat mengalami oksidasi dan reduksi
  • air dapat mengalami elektrolisis, air merupakan kompetitor dalam elektrolisis larutan garam
  • dalam elektrolisis elektron bertindak sebagai reaktan, sehingga memiliki hubungan stoikiometri dengan reaktan dan produk lainnya.
    elektron diukur berdasarkan kuantitas muatannya (q)
  • SIFAT E DAN K