TEORI ASAM BASA

    Cards (23)

    • TEORI ASAM-BASA ARRHENIUS
      asam = zat yang menghasilkan ion H+ dalam larutan
      basa = zat yang menghasilkan ion OH- dalam larutan
      netralisasi = peristiwa ketika ion H+ dan ion OH- bereaksi menghasilkan molekul air.
    • TEORI ASAM-BASA BRONSTED-LOWRY
      asam = donor proton (ion hidrogen)
      basa = aseptor proton (ion hidrogen)
      teori ini melengkapi teori arrhenius.
      *ion OH- tetap basa karena menerima H+ dari asam.
      teori ini menghasilkan konsep asam basa konjugasi / konjugat.
    • amfoter = zat yang dapat berperan sebagai donor dan aseptor proton (ion hidrogen).
    • asam / basa yang lebih lemah akan menghasilkan pasangan konjugat yang lebih kuat, dan sebaliknya.
    • KEKUATAN RELATIF ASAM BINER
      *asam biner = asam yang terdiri dari 2 unsur (hidrogen dan 1 unsur lainnya).
    • KEKUATAN RELATIF ASAM OKSO
      *asam okso = H - X - O
      faktor yang memengaruhi :
      1. keelektronegatifan atom pusat
      2. jumlah oksigen
    • TEORI ASAM-BASA LEWIS
      asam = spesi yang menerima pasangan e- bebas dalam pembentukan ikatan koordinasi.
      basa = spesi yang mendonorkan pasangan e- bebas dalam pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
    • TIPE ZAT ASAM-BASA LEWIS

      asam lewis :
      1. molekul / ion yang berkulit valensi belum lengkap (ex. H+, BF3)
      2. molekul / ion yang berkulit valensi lengkap tetapi memiliki ikatan rangkap yang dapat digeser untuk menciptakan ruang bagi penambahan pasangan e- (ex. CO2)
      3. molekul / ion yang ber-atom pusat dapat menampung tambahan pasangan e- (biasanya atom pada perioda 3 s.d 7 ex. SO3)

      basa lewis :
      1. molekul / ion yang masih memiliki pasangan e- bebas dan berkulit valensi lengkap (O2-, NH3)
    • KEKUATAN RELATIF ASAM ORGANIK
      asam organik = asam lemah
      ...
    • SIFAT ASAM BASA OKSIDA

      oksida = sifat asam basa yang dapat dilihat dari reaksinya dengan air.

      banyak juga oksida yang tidak larut dalam air sehingga tidak dapat mengambil ion H+ dari molekul air, tetapi bisa saja bereaksi dengan asam.
    • SIFAT BASA OKSIDA LOGAM

      oksida logam (anhibrida basa) dapat bereaksi dengan air membentuk hidroksida.

      SIFAT ASAM OKSIDA NONLOGAM

      oksida nonlogam (anhibrida asam) dapat bereaksi dengan air menghasilkan larutan asam.

      *anhibrida = tanpa air
      • ion logam yang memiliki kerapatan muatan BESAR akan bersifat ASAM.
      • beberapa ion logam transisi, khususnya yang bermuatan +3, cenderung bersifat ASAM.
      • tidak semua oksdia logam bersifat basa.
      • oksida logam yang bermuatan / memiliki biloks rendah (sekitar +1 dan +2) ion logamnya bersifat basa.
      • oksida logam yang bermuatan / memiliki biloks +3 ke atas, ion logamnya cenderung bersifat asam (komponen ion logam dan ion oksida dapat bereaksi dengan asam, basa, maupun amfoter).
    • tambahan :
      REAKSI KIMIA
      1. reaksi redoks (terjadi perubahan biloks)
      2. reaksi asam basa (tidak terjadi perubahan biloks).
    • rangkuman teori asam basa:
      1. Arhenius (di dalam air : asam -> H+ ; basa -> OH-)
      2. Bronsted-Lowry (asam donor H+ (H berkurang) ; basa akseptor H+ (H bertambah))
      3. Lewis (asam akseptor pasangan e- ; basa donor pasangan e-)
      ketiga teori harus saling mendukung.
      * Teori Bronsted-Lowry dipake di kesetimbangan.
    • SIFAT ASAM DARI ION LOGAM TERHIDRASI dapat diterangkan dengan teori asam-basa Bronsted-Lowry (donor atau akseptor proton).
      SIFAT ASAM ION TERHIDRASI dapat diterangkan dengan teori asam-basa Lewis (donor atau akseptor pasangan e-).
    • PASANGAN ASAM BASA KONJUGASI
      tanda : hanya beda 1 H+
      jika jumlah beda H+ kurang atau lebih dari satu maka bukan pasangan.
    • KEKUATAN ASAM

      semakin LEMAH asam ---> basa konjugasi semakin KUAT
      semkain KUAT asam ---> basa konjugasi semakin LEMAH
      dan berlaku sebaliknya.

      kuat = terurai / terionisasi sempurna (100%) tanpa sisa.
      lemah = terurai / terionisasi sebagian (< 100%) dengan sisa.
    • karbon (C) adalah elektro positif.
      semakin banyak C ---> asam semakin lemah
      semakin panjang rantai C ---> asam semakin lemah
    • KEKUATAN RELATIF ASAM NON-BINER
      jika "H yang bikin asam" semakin dekat dengan F atau unsur dengan keelektronegatifan tinggi maka senyawa tersebut makin bersifat asam kuat.
    • Kation ; kekurangan elektron ; akseptor pasangan elektron ; asam Anion ; kelebihan elektron ; donor pasangan elektron ; basa
    • H yang bikin asam => H yang nempel di O Asam poliprotik adalah senyawa asam yang mampu menyumbangkan lebih dari satu proton / senyawa yang menghasilkan lebih dari satu ion Hidrogen dari setiap molekulnya.
    • Jika H yang bikin asam semakin dekat F / unsur dengan keelektronegatifan tinggi, maka senyawa asam tersebut semakin kuat
    See similar decks