Lect 25 antibiotik

    Cards (41)

    • Prinsip Penggunaan Antibiotik
      Profilaksis, Empirik dan Definitif
    • Kerangka diskusi
      • Resistensi
      • Antimikroba
      • Angka kejadian global
      • Situasi di Indonesia
      • Ancaman di masa depan
    • Prinsip
      • Penggunaan
      • Antibiotik
      • Profilaksis
      • Empiris
      • Definitif
    • Ancaman Serius Resistensi Antimikroba
    • Global Disruption of Antibiotic-Resistant Bacteria
      Ancaman Serius Resistensi Antimikroba
    • Antibiotik Tak Rasional Diikuti Resistensi
    • Introductory Chapter: Stepping into the Post-Antibiotic Era— Challenges and Solutions
      Ancaman Serius Resistensi Antimikroba
    • Konsumsi Antibiotik Global (2000 & 2010)
    • Faktor Resistensi Antibiotik
      • Negara maju
      • Regulasi di RS tidak memadai
      • Penggunaan antibiotik berlebih pada produk pangan hewani (daging ternak, telur, dsb)
      • Negara berkembang
      • Kurangnya surveilans terhadap perkembangan resistensi
      • Kontrol tak memadai terhadap peresepan & penggunaan antibiotic
      • Tak tepat guna dalam setting klinis
      • Antibiotik mudah didapat (tanpa resep dokter)
    • Antimicrobial Stewardship
      Manajemen penggunaan antibiotik secara bijak
    • Prinsip Penggunaan Antibiotik Bijak
      • Profilaksis bedah
      • Terapeutik Empiris
      • Definitif
    • Elemen Penggunaan Antibiotik Bijak
      • Antibiotik spektrum sempit
      • Indikasi ketat
      • Dosis adekuat
      • Interval & lama pemberian tepat
    • Profilaksis Bedah
      Pemberian antibiotik sebelum, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus tanpa tanda infeksi
    • Tujuan Profilaksis Bedah
      Mencegah infeksi luka operasi (ILO), menurunkan morbiditas dan mortalitas pasca operasi, menghambat flora normal resisten, menurunkan biaya layanan kesehatan
    • Indikasi Profilaksis Bedah

      • Operasi bersih & bersih kontaminasi
    • Rute Profilaksis Bedah
      IV drip, dosis tunggal
    • Epidemiology of Surgical Site Infections (SSIs) di USA dan Eropa
    • Prinsip Umum Pencegahan SSI
      • Mencegah SSI
      • Mencegah morbiditas dan mortalitas terkait SSI
      • Mengurangi durasi dan biaya layanan kesehatan
      • Tidak menimbulkan efek samping
      • Tidak berdampak buruk pada flora mikroba pasien atau rumah sakit
    • Kriteria Pemilihan dan Pemberian Antibiotik
      • Aktif terhadap patogen yang paling mungkin mengkontaminasi area
      • Dosis dan waktu pemberian yang memastikan kadar serum dan jaringan adekuat selama periode kontaminasi potensial
      • Aman
      • Diberikan dalam durasi efektif terpendek untuk meminimalkan efek samping, resistensi, dan biaya
    • Prinsip Umum Profilaksis Antibiotik Bedah
      • Kebijakan
      • Klasifikasi
      • Langkah-langkah
    • Terapi Empiris
      Penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang belum diketahui jenis bakteri penyebabnya, dengan tujuan eradikasi/penghambatan pertumbuhan bakteri terduga penyebab infeksi, berdasarkan data epidemiologi, pola resistensi, kondisi klinis pasien, ketersediaan & kemampuan antibiotik, dan derajat keparahan infeksi
    • Rute Terapi Empiris
      Oral (pilihan pertama), parenteral (infeksi sedang-berat)
    • Durasi Terapi Empiris
      Diupayakan 48-72 jam
    • Pertimbangan Pemilihan Agen Antibakteri
      • Mikrobiologi
      • Farmakokinetik
      • Farmakodinamik
      • Outcome
    • Klasifikasi Antibiotik
      • Anti-staphylococcal
      • Broad spectrum
      • Anti-pseudomonal
      • Anti-anaerobe
      • Anti-candidal
    • Panduan Pemilihan Antibiotik Empiris
      • Panduan internasional
      • Panduan nasional
      • Data surveilans hasil kultur
      • Panduan lokal/rumah sakit
    • Terapi Definitif
      Penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang sudah diketahui jenis bakteri penyebab dan pola resistensinya, dengan tujuan eradikasi/penghambatan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi, mempertimbangkan hasil uji klinis, sensitivitas, biaya, kondisi pasien, ketersediaan antibiotik, dan tingkat resistensi
    • Rute Terapi Definitif
      Oral (pilihan pertama), parenteral (infeksi sedang-berat)
    • Durasi Terapi Definitif
      Berdasarkan efikasi klinis
    • Pentingnya Kultur: Menetapkan Terapi Definitif
    • Definisi Superbug
      • MDR: non-susceptible ke >1 agen di >3 kategori antimikroba
      • XDR: non-susceptible ke >1 agen di semua kategori kecuali <2 kategori; Tigecycline dan Polymixins
      • PDR: non-susceptible ke semua kategori antimikroba
      • MRSA: Semua isolat MRSA didefinisikan sebagai MDR karena resisten terhadap oksasilin atau sefoksitin yang memprediksi non-susceptibilitas terhadap semua kategori antimikroba beta-laktam
    • Mechanism of action
      Inhibition of cell wall synthesis
    • Mechanism of action
      Inhibition of protein synthesis
    • Inhibition of protein synthesis
      • Macrolides
      • Tetracyclines
    • Mechanism of action
      Inhibition of DNA synthesis
    • Inhibition of DNA synthesis
      • Quinolones
    • Mechanism of action
      Inhibition of folate metabolism
    • Inhibition of folate metabolism
      • Sulphonamides
      • Trimethoprim
    • Mechanism of action
      Inhibition of RNA synthesis (by binding to RNA polymerase)
    • Inhibition of RNA synthesis

      • Rifampicin
    See similar decks